Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Effect of Trichosanthes cucumerina Methanol Extract on CRP and Fibrinogen Levels in Diabetic Ulcer Rat Models Shafriani, Nazula Rahma; Astuti, Tri Dyah; Amri, Shofy Farha Aulia; Permana, Riski Aditya; Fridhoriansyah, Zuvi; Maharani, Intan
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/biomedich.2024.132.493-496

Abstract

Diabetic ulcers can be fatal for people with long-term diabetes. This is caused by the spread of diabetic ulcers and inadequate care for the wound, which can induce an infection and even death. This study aims to determine inflammatory markers, specifically fibrinogen and C-Reactive Protein (CRP), as indicators of healing, particularly in a rat model of diabetic ulcers treated with Trichosanthes cucumerina methanol extract. The methods used were making extracts, measuring blood glucose levels, measuring CRP, and measuring fibrinogen levels in 25 male Wistar rats. Based on the results of glucose and fibrinogen examinations in all groups before treatment and after treatment, it showed a decrease in glucose and fibrinogen levels. Meanwhile, the results of CRP examinations, before and after treatment did not show any differences. The results of statistical analysis showed that there was a significant difference of p<0.05 in pre and post glucose, as well as pre and post fibrinogen.The extract that reduced fibrinogen levels the most was group 3 with 500 mg/KgBW. Meanwhile, CRP levels before and after treatment did not show a decrease.
DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) PADA PEGAWAI BALAI LAYANAN PERPUSTAKAAN DPAD DIY Nailufar, Yuyun; Putri, Rizky Ramadani Amalia; Fauzan, Arya Hafidh; Permana, Riski Aditya
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 06 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit yang tidak ditularkan penderita ke orang lain, akan tetapi dapat berkembang dan berlangsung dalam waktu yang lama. Penyakit tidak menular memiliki 4 jenis tipe yang utama yaitu penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes. Deteksi dini, kesadaran individu, dan pengobatan yang tepat membuat pengendalian PTM lebih baik. Salah satu cara untuk menghindari PTM adalah dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengubah gaya hidup menjadi gaya hidup yang sehat. Deteksi dini serta pengobatan yang tepat dapat mengendalikan PTM agar tidak menimbulkan peningkatan prevalesi PTM. Deteksi dini PTM pada kegiatan pengabdian masyarakat di Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY telah dilaksanakan pada hari Jum’at 15 September 2023. Kegiatan ini diikuti oleh semua pegawai dengan jumlah 78 orang. Kegiatan pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan cara pendataan identitas, memeriksa tinggi badan, tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol dilanjutkan dengan kolsultasi hasil secara berigilir. Pemeriksaan dilaksanakan dengan menggunakan alat test digital. Berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah, didapatkan nilai tinggi pada pegawai yang mengalami hipotensi. Hasil pemeriksaan kolesterol dan gula darah didapatkan nilai tinggi karena disebabkan mengonsumsi makanan berlemak dan berminyak. Hasil pemeriksaan asam urat didapatkan nilai yang normal. Diharapkan para pegawai dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan bertujuan melakukan deteksi dini PTM.
Pemberian Ekstrak Methanol Trichosanthes cucumerina terhadap Kadar Glukosa dan Prothrombine Time (PT) pada Tikus Ulkus Diabetikum Permana, Riski Aditya; Astuti, Tri Dyah; Shafriani, Nazula Rahma
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/16e50427

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang dapat menimbulkan komplikasi seperti ulkus diabetikum yang berujung gangguan koagulasi dan memengaruhi keseimbangan hemostasis, sehingga penderita berada dalam kondisi hiperkoagulasi. Gangguan penyembuhan luka pada kondisi ini berkaitan dengan kadar glukosa darah tinggi dan hiperkoagulasi yang ditandai dengan pemendekan PT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol Trichosanthes cucumerina terhadap kadar glukosa darah dan PT pada tikus putih (Rattus novergicus) ulkus diabetikum, sedangkan manfaat penelitian ini untuk mengetahui antidibetes dan anti inflamasi pada ekstrak metanol Trichosanthes cucumerina. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain pre test and post test one group design dan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 30 tikus jantan yang dibagi menjadi lima kelompok, yaitu tiga kelompok perlakuan (125, 250, dan 500 mg/KgBB) dan dua kelompok kontrol yaitu kontrol positif diberi metformin 150 mg/KgBB dan amoxicillin 4 mg/KgBB, sedangkan kontrol negatif tidak diberi perlakuan. Pemeriksaan  kadar  glukosa  menggunakan alat Point of care test dan PT menggunakan  alat Coagulatian Analyzer semi-otomatis MD Pacific TS6000. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak pare belut menurunkan kadar glukosa darah dan menormalkan PT secara signifikan (p<0,05). Dosis 500 mg/KgBB paling efektif menurunkan glukosa darah, sementara dosis 125 mg/KgBB efektif dalam menormalkan PT. Kesimpulan penelitian ini yakni ekstrak pare belut berpengaruh signifikan terhadap kadar glukosa dan PT pada tikus ulkus diabetikum.