Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN PEMBELAJARAN FISIKA DALAM TRANSFORMASI SAINS DAN TEKNOLOGI Nisa, Putri Kholifatun; Makida, Zilfiyatul; Liana, Nur; Ernasari, Ernasari; Mahardika, I Ketut; Handono, Sri
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 7 No 1 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v7i1.3410

Abstract

Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan penting yang membantu kita memahami prinsip-prinsip dasar dunia fisik. Dengan mempelajari fisika, individu dapat mengembangkan dasar pengetahuan yang kuat tentang dunia di sekitar mereka, termasuk topik-topik seperti mekanika, termodinamika, dan elektromagnetisme. Pemahaman tentang alam sangat penting bagi perkembangan teknologi yang maju dan modern, hal ini dikarenakan ilmu fisika dapat menjadi landasan bagi banyak inovasi teknologi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki landasan yang kuat dalam bidang fisika untuk berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
EFISIENSI ENERGI MESIN PENGADUK BUMBU KERIPIK SINGKONG PT ANUGERAH JAYA Zuhriyah, Aqilatuz; Nisa, Putri Kholifatun; Sudarti, Sudarti; Mahmudi, Kendid
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v9i1.6495

Abstract

Singkong merupakan bahan pangan lokal yang banyak dimanfaatkan oleh pelaku UMKM, salah satunya diolah menjadi keripik. Tantangan utama dalam produksinya adalah proses pencampuran bumbu agar merata dan efisien. Penelitian ini menganalisis efisiensi energi dan kualitas pencampuran antara mesin pengaduk bumbu pabrikan dan mesin rakitan lokal milik PT Anugerah Jaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus melalui observasi dan wawancara langsung di lokasi produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin rakitan memiliki kapasitas lebih besar (15 kg), konsumsi daya lebih rendah (800–1000 W), dan kecepatan rotasi optimal (40–60 RPM). Mesin ini mampu mencampur bumbu secara merata tanpa merusak tekstur keripik. Selain itu, dari sisi operasional, mesin rakitan lebih hemat energi, mudah dioperasikan, serta tahan lama. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip dinamika rotasi dalam desain mesin lokal dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi UMKM secara signifikan.