Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Body Image dengan Kecemasan Sosial pada Mahasiswi Pengguna Instagram Cindy Claudia; Dini Syah Fitri; Diva Ayunda Tobing; Ghefira Wahyu Tsuraya; Raudhahtul Jannah; Vania Putri Saecan; Silvi Juwita
Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): Maret : Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/corona.v3i1.1002

Abstract

This study aims to analyze the relationship between body image and social anxiety among female university students who use Instagram. Using a quantitative approach with a correlational design, the study involved 65 female students selected through random sampling. Data were collected via an online questionnaire with Likert-scale instruments to measure body image and social anxiety. The analysis results using Pearson's Product Moment test showed a negative but insignificant relationship between body image and social anxiety. These findings suggest that a positive body image is associated with lower levels of social anxiety, while dissatisfaction with body image tends to increase social anxiety. The limitations of this study lie in the sample size and the limited variables considered, which may affect the generalizability of the results.
HUBUNGAN ADIKSI MEDIA SOSIAL TIKTOK DENGAN TINGKAT KESEPIAN PADA MAHASISWA DI SUMATERA BARAT Bunga Aisya; Andini Oktary; Chintya Adysti Habiba Alya; Raudhahtul Jannah; Syarah Oletha Nabilah; Vania Putri Saecan
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2109

Abstract

Penelitian ini menganalisis hubungan antara adiksi media sosial TikTok dengan tingkat kesepian pada mahasiswa di Sumatera Barat. Mahasiswa dalam rentang usia 18-25 tahun sedang mengalami masa transisi dari remaja menuju dewasa, sehingga rentan mengalami adiksi media sosial yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis mereka. Penelitian kuantitatif korelasional ini melibatkan 100 mahasiswa aktif dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat yang menggunakan TikTok. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring menggunakan dua instrumen terstandarisasi yaitu Skala Adiksi Media Sosial TikTok dan Skala Kesepian. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank dengan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara adiksi TikTok dengan tingkat kesepian dengan koefisien korelasi 0,332 dan nilai signifikansi 0,001 (p < 0,05). Meskipun kekuatan hubungan lemah namun signifikan secara statistik, menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat adiksi TikTok cenderung semakin tinggi pula tingkat kesepian mahasiswa. Penggunaan TikTok berlebihan dapat mengganggu interaksi sosial bermakna di dunia nyata sehingga berpotensi meningkatkan perasaan kesepian. Penelitian ini memberikan wawasan bagi institusi pendidikan dan praktisi kesehatan mental dalam mengembangkan strategi meminimalkan dampak negatif media sosial.