ABSTRACT According to Understanding (ADA), Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease that requires strategies and treatment to reduce various risks related to increased glycemic levels. which affects the metabolism of carbohydrates, proteins and fats. In general, blood glucose levels will increase mildly at a young age, but these glucose levels will experience a progressive increase at age over 50 years. Blood glucose levels are closely related to DM disease. A temporary increase in blood glucose levels ≥ 200 mg/dL accompanied by symptoms of polyuria, polydipsia, polyphagia, and unexplained weight loss is sufficient to establish a diagnosis in DM sufferers.\ To determine the relationship between knowledge of Type II Diabetes Mellitus patients and efforts to prevent Hypoglycemia in the ER at Harapan Mulia Hospital. : Quantitative Analytical using cross-sectional using point time approach. Where the sample was taken using a total sampling technique, namely 30 respondents. Data collection is in the form of a questionnaire. The statistical test used is chi square. Shows that knowledge of Type II Diabetes Mellitus is related to efforts to prevent Hypoglycemia (p-value 0.002). There is a relationship between Type II Diabetes Mellitus and efforts to prevent hypoglycemia. It is hoped that the hospital can provide training and seminars for nurses regarding the ability to prevent and control Type II Diabetes Mellitus with Hypoglycemia, so that the increase in the incidence of Type II Diabetes Mellitus with Hypoglycemia can be avoided. Keywords: Knowledge of Type II Diabetes Mellitus Patients, Prevention Efforts, Hypoglycemia ABSTRAK Menurut Pengertian (ADA) Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis yang memerlukan strategi dan penanganan untuk mengurangi berbagai resiko terkait peningkatan kadar glikemik. yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Pada umumnya kadar glukosa darah akan meningkat secara ringan pada usia muda, tetapi kadar glukosa ini akan mengalami peningkatan yang progresif pada usia lebih dari 50 tahun. Kadar glukosa darah sangat erat kaitannya dengan penyakit DM. Peningkatan kadar glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dL yang disertai dengan gejala poliuria, polidipsia, polifagia, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya sudah cukup untuk menegakkan diagnosis pada penderita DM. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien Diabetes Mellitus Tipe II dengan upaya pencegahannya Hipoglikemia di IGD Rumah Sakit Harapan Mulia. Kuantitatif Analitik dengan menggunakan crossectional melalui pendekatan point time approach. Dimana sampel di ambil menggunakan Tehnik Total sampling yaitu sebanyak 30 responden. Pengumpulan data berupa kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Menunjukkan pengetahuan Diabetes Mellitus Tipe II berhubungan dengan upaya pencegahan Hipoglikemia (p-value 0,002). Ada hubungan Diabetes Mellitus Tipe II berhubungan dengan upaya pencegahan Hipoglikemia. Diharapkan pihak Rumah Sakit dapat memberikan pelatihan serta seminar bagi perawat terkait kemampuan dalam pencegahan dan pengendalian Diabetes Mellitus Tipe II dengan Hipoglikemia, sehingga kenaikan angka kejadian Diabetes Mellitus Tipe II dengan Hipoglikemia dapat dihindari. Kata Kunci: Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Tipe II, Upaya Pencegahan, Hipoglikemia