Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Relevance of Islamic Religious Education Curriculum to Socio-Cultural Dynamics in Indonesia Lintang Alifia Lbs; Juliani; Farlentia Era Dewi; Khairani Balqis; Dara Putri Cia
Journal of Contemporary Gender and Child Studies Vol 3 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcgcs.v3i2.284

Abstract

This study aims to analyze the relevance of the Islamic Religious Education (PAI) curriculum to the socio-cultural dynamics developing in Indonesia. The PAI curriculum has a strategic role in shaping the character and morals of students, so it must be able to respond to social changes, culture, and religious values in society. This study used a qualitative approach with document analysis methods and in-depth interviews with education stakeholders, such as teachers, students, and education experts. The results showed that the PAI curriculum in Indonesia has tried to keep up with socio-cultural developments, but there are still some challenges in its implementation. These challenges include the gap between teaching materials and community needs, lack of teacher training in dealing with contemporary issues, and resistance to curriculum innovation. This study suggests the need to strengthen the integration of local and global values in the PAI curriculum, the active involvement of the community in curriculum formulation, and the improvement of teacher competence to be able to teach PAI contextually and relevant to Indonesia's socio-cultural conditions. Thus, PAI curriculum can be more adaptive and contributive in facing the challenges of globalization and multiculturalism.
Peran Rumah Ngaji dalam Membentuk Karakter Religius Anak di Lingkungan Masyarakat di Desa Tandem Hulu II Lintang Alifia Lubis; Juliani; Farlentia Era Dewi; Khairani Balqis; Khairul Hidayat
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/trjc5795

Abstract

Di era globalisasi yang sarat dengan arus informasi dan budaya luar, anak-anak menghadapi tantangan serius terhadap pembentukan karakter, terutama dalam mempertahankan nilai-nilai religius yang sesuai dengan ajaran Islam. Banyak nilai asing yang tidak sejalan dengan norma agama dan budaya lokal dengan mudah memengaruhi perilaku anak-anak. Oleh karena itu, pendidikan karakter religius sejak dini menjadi kebutuhan yang mendesak dan strategis. Salah satu bentuk pendidikan nonformal berbasis masyarakat yang hadir menjawab tantangan ini adalah Rumah Ngaji. Lembaga ini berfungsi tidak hanya sebagai tempat belajar Al-Qur’an, tetapi juga sebagai wahana pembinaan akhlak dan pembentukan karakter religius anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran Rumah Ngaji dalam membentuk karakter religius anak-anak di Desa Tandem Hulu II. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara mendalam dengan guru dan orang tua, serta dokumentasi aktivitas pembelajaran. Fokus penelitian diarahkan pada pembiasaan ibadah harian, penanaman nilai moral dan etika Islam, serta keterlibatan komunitas dan keluarga dalam proses pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Ngaji memiliki peran sentral dalam membentuk kebiasaan religius anak, seperti melaksanakan salat lima waktu, membaca Al-Qur’an, dan menghafal doa. Pembelajaran dilakukan melalui pendekatan keteladanan, pembiasaan, serta narasi cerita Islam yang relevan. Penanaman nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan sopan santun dilakukan secara kontekstual dan aplikatif. Selain itu, dukungan aktif dari orang tua dan masyarakat desa turut memperkuat keberhasilan proses pendidikan ini. Kesimpulannya, Rumah Ngaji terbukti menjadi pusat pembentukan karakter religius yang efektif, holistik, dan berkelanjutan. Dengan sinergi antara guru, keluarga, dan masyarakat, Rumah Ngaji mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung internalisasi nilai-nilai Islam secara mendalam dan menyeluruh dalam kehidupan anak-anak.
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KREATIVITAS SISWA MTS AL WASHLIYAH 48 Farlentia era dewi; Lintang alifia lubis
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan modern tidak hanya harus memprioritaskan keberhasilan akademis tetapi juga menumbuhkan kreativitas siswa sebagai keterampilan penting untuk abad ke-21. Meskipun demikian, praktik pedagogis, khususnya di MTs Al Washliyah 48, sebagian besar bergantung pada metode tradisional yang gagal meningkatkan kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap tingkat kreativitas siswa kelas VIII di MTs Al Washliyah 48. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental tanpa kelompok kontrol. Sampel terdiri dari satu kelas yang dipilih melalui metode pengambilan sampel purposive. Alat penelitian, yang mencakup penilaian kreativitas yang membahas kelancaran, orisinalitas, fleksibilitas, dan elaborasi, diberikan sebagai pretest dan posttest. Temuan mengungkapkan bahwa ada peningkatan skor kreativitas siswa setelah penerapan pembelajaran berbasis proyek. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor posttest rata-rata melampaui pretest, yang menunjukkan bahwa model pendidikan ini secara efektif meningkatkan kreativitas siswa. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek berdampak positif terhadap peningkatan kreativitas siswa dan menyajikan strategi pembelajaran inovatif yang relevan untuk diterapkan di tingkat Madrasah Tsanawiyah.