Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN PEMAHAMAN KONSEP DAN APLIKASI TEOREMA PYTHAGORAS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Mawarni, Dewi; Siregar, Jhon Very Alihandro; Seri Harmeni Hasibuan, Lidar; Nova Ryanti, Murni; Jannah, Raudotul; Manurung, Nurliani
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 10, No 1 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v10i1.%p

Abstract

Teorema Pythagoras merupakan salah satu konsep fundamental dalam matematika yang memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah siswa. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai pendekatan pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap Teorema Pythagoras, melalui metode kajian literatur. Penelitian ini meninjau beberapa model pembelajaran seperti Think Talk Write (TTW), pendekatan manipulasi geometris, pendekatan berbasis sejarah, dan pemecahan masalah aljabar. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan model TTW dan manipulasi geometris mampu meningkatkan pemahaman konseptual siswa secara signifikan. Pendekatan sejarah matematika juga terbukti meningkatkan minat dan motivasi siswa. Tantangan yang dihadapi siswa, seperti kesulitan dalam menghubungkan konsep geometris dengan aljabar dan penerapan visualisasi, dapat diatasi melalui strategi pembelajaran yang lebih interaktif dan visual. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pendidik untuk mengintegrasikan berbagai pendekatan tersebut guna meningkatkan kualitas pembelajaran Teorema Pythagoras. Kata Kunci: Teorema Pythagoras, Think Talk Write, manipulasi geometris, pendekatan sejarah, pemecahan masalah aljabar.
NEGOTIATING IDEAL PIETY IN DIGITAL AGE: A MIXED-METHODS STUDY ON MUSLIM CYBER ETHICS IN INDONESIA Jannah, Raudotul; Al Ayubi, Sholahuddin
KOMUNIKE: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 17 No. 1 (2025): Communication & Digital Ethics
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/jurkom.v17i1.13904

Abstract

This study investigates the ethical dissonance between ideal Islamic piety and digital behavior among Indonesian Muslims. Employing a mixed-methods approach, the research draws on quantitative data from over 100 Muslim academics and qualitative insights from 15 in-depth interviews and digital ethnography. Findings reveal a gap between ethical awareness and practice in digital spaces, particularly misinformation sharing, viral trends, and uncritical engagement with religious influencers. Furthermore, the study highlights a shift in religious authority from institutional scholars to popular digital preachers, not always grounded in scholarly credibility. The concept of adaptive piety is introduced as a context-sensitive ethical response to digital challenges. The study contributes to contemporary Islamic ethics by offering a grounded framework that bridges normative Islamic principles with the sociotechnical complexities of the Global South.
PENGEMBANGAN PEMAHAMAN KONSEP DAN APLIKASI TEOREMA PYTHAGORAS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Mawarni, Dewi; Alihandro Siregar, Jhon Very; Harmeni Hasibuan, Lidar Seri; Ryanti, Murni Nova; Jannah, Raudotul; Manurung, Nurliani
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 10, No 1 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v10i1.55-61

Abstract

Teorema Pythagoras merupakan salah satu konsep fundamental dalam matematika yang memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah siswa. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai pendekatan pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap Teorema Pythagoras, melalui metode kajian literatur. Penelitian ini meninjau beberapa model pembelajaran seperti Think Talk Write (TTW), pendekatan manipulasi geometris, pendekatan berbasis sejarah, dan pemecahan masalah aljabar. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan model TTW dan manipulasi geometris mampu meningkatkan pemahaman konseptual siswa secara signifikan. Pendekatan sejarah matematika juga terbukti meningkatkan minat dan motivasi siswa. Tantangan yang dihadapi siswa, seperti kesulitan dalam menghubungkan konsep geometris dengan aljabar dan penerapan visualisasi, dapat diatasi melalui strategi pembelajaran yang lebih interaktif dan visual. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pendidik untuk mengintegrasikan berbagai pendekatan tersebut guna meningkatkan kualitas pembelajaran Teorema Pythagoras.
FILIAL PIETY IN THE QUR’ANIC PERSPECTIVE: A THEMATIC STUDY USING GROUNDED THEORY Septiani Turaedi, Siti Muliya; Alif, Muhammad; Jannah, Raudotul; Salsabila, Tasya; Nabila, Putri
Tanzil: Jurnal Studi Al-Quran Vol. 8 No. 1 (2025): October
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20871/tjsq.v8i1.449

Abstract

The concept of filial piety or birr al-wālidayn in the Qur’an is a form of respect, devotion, and a child’s deep sense of loyalty to their parents. This value, when viewed from a moral, social, and spiritual perspective, has a central position in building harmonious family relationships and forming a complete and civilized human character. The phenomenon of increasing disobedience behavior, even disobedience to parents in various contemporary Muslim societies, is a worrying indication and indicates the urgency of revitalizing Islamic ethical values, especially in the context of child-parent relationships. This study uses the method of thematic interpretation (tafsīr mawḍū‘ī) combined with the Constructive Grounded Theory approach to examine in depth 15 relevant verses of the Qur’an. These verses are analyzed and classified into three main categories: (1) the conceptual definition and moral-spiritual obligation of birr al-wālidayn, (2) the concrete form of expression of gratitude and recognition for the sacrifice of one’s parents, and (3) a firm warning against disobedient behavior that can have adverse consequences, both in this world and in the hereafter. The findings of this study show that birr al-wālidayn not only demands respect and obedience, but also includes gentleness of speech, sincere prayer, providing for, and consistent affection. In conclusion, birr al-wālidayn is not only a social norm but a real manifestation of monotheism and worship, which needs to continue to be contextualized in modern life through an innovative and constructive approach to interpretation.