Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Berhias Setelah Bencana: Perubahan Ruang Kota Padang Pasca Gempa Putri, Selfi Mahat; Ramadani, Ana Fitri; Zulqaiyyim, Zulqaiyyim; Furqon, Rizky Amelia
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 6 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v6i2.21969

Abstract

Abstract: Artikel ini mejelaskan perubahan fungsi ruang kota yang terjadi di Kota Padang pasca gempa 2009. Sejauh mana perubahan ruang kota tersebut mempengaruhi bentuk kota dan kehidupan masyarakat Kota Padang. Pada akhirnya akan terlihat bagaimana bencana gempa yang terjadi di Kota Padang tahun 2009 mempengaruhi perubahan ruang kota terutama ruang pemerintahan, ruang ekonomi, dan ruang publik di Kota Padang. Penelitian ini melihat bagaimana pembentukan ruang kota pasca bencana gempa di Kota Padang berdampak terhadap kehidupan masyarakat serta kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah kota. Apakah perubahan ruang kota tersebut sesuai dari segi keamanan dari bencana gempa dan tsunami yang mengancam Kota Padang. Data yang diperoleh merupakan hasil dari penggalian informasi melalui sumber-sumber sejarah. Pertama, sumber setempat dan sejaman; Kedua, sumber setempat dan tidak sejaman. Selain itu, dilakukan wawancara dengan para informan yang memiliki hubungan terkait permasalahan dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan kontribusi yang mendasar bagi bidang ilmu sosial-humaniora, terutama memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah terutama dalam pembentukan ruang kota pasca bencana gempa di Kota Padang. Kata Kunci : Bencana, Kota, Ruang Kota, Padang, Masyarakat.
Padang dan Gempa: Respon Masyarakat Terhadap Gempa 2004-2009 Ramadani, Ana Fitri; Putri, Selfi Mahat; Zulqaiyyim, Zulqaiyyim
Proceeding International Conference on Malay Identity The 2nd International Seminar on Language, Literature, Education, Arts and Culture
Publisher : Jurusan Sejarah, Seni, dan Arkeologi, FKIP, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Kota Padang awalnya tidak mengalami rasa ketakutan dalam menghadapi bencana gempa yang sudah sering dirasakan warga Kota Padang. Namun, setelah terjadinya gempa dan tsunami yang menerjang Aceh pada tahun 2004 lalu, berdampak kepada perubahan psikologis dan pola fikir masyarakat terhadap gempa dan evakuasi diri. Jika dahulu masyarakat menganggap gempa hanya sebuah hal yang biasa, namun setelah peristiwa Aceh masyarakat Kota Padang menganggap hal tersebut sebagai sebuah momok dalam kehidupan mereka. Reaksi tersebut ternyata bukan saja pengaruh dari banyaknya korban jiwa yang jatuh pada peristiwa gempa dan tsunami Aceh, namun lebih kepada peran media dalam menyiarkan sebuah berita. Sehingga potonga-potongan bencana yang disiarkan menjadi sebuah momok yang kemudian menghantui masyarakat Kota Padang.