Latar Belakang. Diabetes melitus merupakan penyakit kronik, dimana prevalensi DM menunjukkan peningkatan kasus, hal ini menunjukkan bahwa komplikasi terkait DM juga mengalami peningkatan salah satunya ammputasi. Tujuan mengetahui manajemen nyeri post operasi amputasi pada penderita DM. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di RSUD W.Z. Yohanes Kupang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2023. Penelitian ini melibatkan 1 partisipan yang mengalami diabetes melitus tipe II dengan ulkus kaki diabetik yang telah melakukan amputasi. Manajemen nyeri dilakukan dengan identifikasi lokasi, karakteristik, durasi dan intensitas nyeri, memberikan teknik imajinasi terbimbing, dan kolaborasi pemberian analgetik. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancawa, observasi, catatan individua atau rekamedis. Hasil Penelitian Pasien 43 tahun, menikah, pekerjaan IRT, pendidikan sarjana. Pasien masuk RS dengan keluhan luka pada kaki bagian kanan. Pasien mengeluh nyeri pada kaki bagian kanan, pada luka post operasi amputasi, seperti tertusuk-tusuk, menyebar sampai paha, skala nyeri 8, nyeri dirasakan hilang timbul. Seteleh diberikan intervensi selama 3 hari, skala nyeri turun menjadi 2, kualitas nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri masih menyebar dan dirasakan hilang timbul. Kesimpulan nyeri pasien berkurang setelah diberikan intervensi manajemen nyeri selama 3 hari