Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran Kader Cilik Asli Personal Hygiene di SDK Sadi Nitsae, Veronika; Sanan, Yane Cristiana Ua; Rohi, Elfrida Dana Frederita Riwoe
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v4i1.148

Abstract

Latar Belakang: Masalah kurangnya personal hygiene dan PHBS pada anak sekolah dasar yang sering muncul adalah penyakit diare. Upaya kesehatan yang dapat dilakukan berupa pendidikan kesehatan, konseling, advokasi, serta tindakan keperawatan secara langsung dalam tingkatan pencegahan sehingga dapat meningkatkan kesehatan anak usia sekolah secara optimal. Proses ini dibutuhkan peran aktif kader sebagai penggerak masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan: Tujuan PKM ini adalah meningkatkan peran kader melalui pelatihan. Metode:  Metode yang digunakan adalah pembentukan dan pendampingan kader dengan beberapa tahapan kegiatan yaitu pretest, pemilihan kader dengan metode ORESTE, pelatihan kader yang terdiri dari penyuluhan, demonstrasi terkait personal hygiene dan demonstrasi observasi personal hygiene melalui 5 meja. Hasil: Peran kader dalam kategori baik dan meningkat dari 64% menjadi 100%. Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan kader efektif dalam meningkatkan peran kader.
GAMBARAN PENGETAHUAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SISWI SMAN 3 HALIWEN Akoit, Handrianus; Sanan, Yane Cristiana Ua; Bete, Rufina Nenitriyana S.
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2024
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor Jln. Mgr. Sugyopranoto-Haliwen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v6i01.6431

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara sampai saat ini masih menjadi salah satu penyebab kematian di Indonesia. Deteksi awal kanker payudara dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita. Tujuan: Mengetahui gambaran pengtahuan siswi tentang SADARI Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan di SMAN 3 Haliwen Kab.Belu pada Bulan Januari 2024. Jumlah sampel sebanyak 50 orang siswi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling kuota. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan SADARI. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil: Sebagian besar (68%) siswi di SMN 3 Haliwen memiliki pengetahuan yang kurang tentang SADARI. Informasi yang paling banyak belum diketahui oleh siswi antara lain waktu yang tepat untuk melakukan SADARI (72%), usia yang tepat untuk melakukan SADARI (66%). Kesimpulan: Pendidikan kesehatan tentang SADARI perlu dilakukan pada siswi SMAN 3 Haliwen
MANAJEMEN NYERI POST OPERASI AMPUTASI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Betten, Inka Cristin; Sanan, Yane Cristiana Ua; Rohi, Elfrida Dana F. Riwoe; Berek, Pius A. L.
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2024
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor Jln. Mgr. Sugyopranoto-Haliwen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v6i01.6436

Abstract

Latar Belakang. Diabetes melitus merupakan penyakit kronik, dimana prevalensi DM menunjukkan peningkatan kasus, hal ini menunjukkan bahwa komplikasi terkait DM juga mengalami peningkatan salah satunya ammputasi. Tujuan mengetahui manajemen nyeri post operasi amputasi pada penderita DM. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di RSUD W.Z. Yohanes Kupang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2023. Penelitian ini melibatkan 1 partisipan yang mengalami diabetes melitus tipe II dengan ulkus kaki diabetik yang telah melakukan amputasi. Manajemen nyeri dilakukan dengan identifikasi lokasi, karakteristik, durasi dan intensitas nyeri, memberikan teknik imajinasi terbimbing, dan kolaborasi pemberian analgetik. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancawa, observasi, catatan individua atau rekamedis. Hasil Penelitian Pasien 43 tahun, menikah, pekerjaan IRT, pendidikan sarjana. Pasien masuk RS dengan keluhan luka pada kaki bagian kanan. Pasien mengeluh nyeri pada kaki bagian kanan, pada luka post operasi amputasi, seperti tertusuk-tusuk, menyebar sampai paha, skala nyeri 8, nyeri dirasakan hilang timbul. Seteleh diberikan intervensi selama 3 hari, skala nyeri turun menjadi 2, kualitas nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri masih menyebar dan dirasakan hilang timbul. Kesimpulan nyeri pasien berkurang setelah diberikan intervensi manajemen nyeri selama 3 hari
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASMA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF Thius, Aprilia; Sanan, Yane Cristiana Ua; Naibili, Maria Julieta E.
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol. 7 No. 01 (2025): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2025
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor Jln. Mgr. Sugyopranoto-Haliwen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v7i01.9140

Abstract

Latar Belakang: Asma adalah salah satu penyakit tidak menular yang bersifat kronis. Asma dapat menyebabkan masalah pola napas tidak efektif. Penelitian ini bertujuan mengetahui asuhan keperawatan pada pasien asma. Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus Partisipan dalam studi kasus ini 2 orang pasien asma. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Gabriel Manek, SVD Atambua. Analisis data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah analisis deskriptif. Hasil: Pasien mengeluh sesak napas, wheezing, dan batuk. Diagnosa keperawatan pada pasien yaitu pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas. Intervensi pada studi kasus ini adalah observasi tanda-tanda vital, pemberian posisi semi fowler,edukasi relaksasi napas dalam dan nebulizer. Hasil implementasi hari ketiga ketiga masalah pola napas teratasi.Kesimpulan: observasi tada-tanda vital, pemberian posisi semi fowler, edukasi relaksasi napas dalam dan kolaborasi pemberian nebulizer perlu dilakukan secara rutin dan penting untuk di ajarkan kepada keluarga.
THE EFFECT OF TELEMONITORING ON DIABETES DISTRESS IN PATIENTS WITH TYPE II DIABETES MELLITUS IN RI-RDTL BORDER REGION Sanan, Yane Cristiana Ua; Nitsae, Veronika
Jurnal Keperawatan Vol 10 No 1 (2025): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v10i1.1939

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is associated with various complications, one of which is diabetes distress. Although numerous technology-based interventions have been implemented for patients with DM the impact of these interventions on diabetes distress remains inadequately understood. This study aimed to assess the effect of telemonitoring on diabetes distress among patients with type II DM in border regions. A quasi-experimental pre and post-test research design, without a control group, was utilized for the study. Conducted from July to September 2024, at the Puskesmas in the Belu Regency, the study involved a total sample of 22 respondents, selected through consecutive sampling. The Indonesian version of the Diabetes Distress 17 (DDS17) was used to measure diabetes distress. The telemonitoring intervention consisted of telephone calls lasting approximately 15-20 minutes. Data analysis was performed using the Wilcoxon signed-rank test. Results indicated that the mean value of diabetes distress before the intervention was 2.82, which decreased to 1.86 after the intervention. The difference in the decrease in the average value before and after the intervention was 0.96. Statistical analysis using the Wilcoxon signed rank test revealed a p-value of less than 0.05, indicating a significant difference in diabetes distress before and after the telemonitoring intervention. Therefore, telemonitoring can be considered a viable technology-based intervention through telephone calls to reduce distress in DM patients, particularly in border areas.
Gambaran Pengetahun Personal Hygien Pada Anak Sekolah Dasar Nitsae, Veronika; Sanan, Yane Cristiana Ua; Rohi, Elfrida Dana Frederita Riwoe
Jurnal Borneo Cendekia Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Borneo Cendekia
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54411/jbc.v9i1.624

Abstract

Health problems among elementary school-aged children remain common due to their vulnerability to various diseases. Poor hygiene practices, such as improper tooth brushing, hand washing without soap, consuming unhealthy foods, and neglecting personal hygiene, are significant risk factors for infectious diseases. Knowledge plays a vital role in influencing personal hygiene practices. This study aims to assess schoolchildren's knowledge of personal hygiene. The research design used was descriptive, aiming to determine the level of knowledge about personal hygiene among elementary school children at Sadi Catholic Elementary School in 2024. The population included 79 students from grades 4, 5, and 6, selected through a total sampling method. The instrument was a questionnaire with 37 questions. Results indicated that the knowledge level of elementary school children about personal hygiene at Sadi Catholic Elementary School was categorized as good (38%), sufficient (51%), and poor (11%). Based on these findings, it can be concluded that most elementary school children had sufficient knowledge about personal hygiene.
Studi Kasus: Intervensi Pasif Range Of Motion (ROM) Pada Pasien Stroke Di Ruang Asoka RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD Atambua Siki, Clara; Sanan, Yane Cristiana Ua; Mau, Djulianus Tes
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol. 7 No. 02 (2025): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2025
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor Jln. Mgr. Sugyopranoto-Haliwen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v7i02.10181

Abstract

Latar Belakang: Stroke adalah penyumbatan pada pembuluh darah, yang disebabkan penyumbatan arteri sehingga menutup aliran darah ke otak. Sehingga menimbulkan gangguan mobilitas fisik di mana kondisi seseorang mengalami keterbatasan dalam gerak fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara mandiri. Salah satu intervensi keperawatan yang diberikan adalah latihan Range of Motion (ROM). Tujuan Penelitian: Untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan pemberian intervensi Range Of Motion untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke. Metode Penelitian: Desain studi kasus tentang mengeksplorasi suatu masalah/fenomena dengan batasan terperinci melalui pengambilan data yang dilaksanakan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dilakukan secara mendalam dan menentukan berbagai sumber informasi. Hasil Penelitian: Diagnosa keperawatan yang ditetapkan pada klien Tn.Y.B dan Tn.R.L adalah Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. Setelah diberikan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi kepada kedua klien, kedua klien mengalami peningkatan mobilitas fisik dan mengalami penurunan kekakuan sendi. Kesimpulan: Hasil evaluasi keperawatan yang telah dilakukan pada kedua klien Tn.Y.B dan Tn.R.L masalah gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian, di mana rentang gerak (ROM) meningkat, kekakuan sendi menurun dan kelemahan fisik kedua klien menurun.