Christian integrity faces the challenges of church life in social and ecclesial spaces; both reflect one standard. Presence in social spaces, especially in the digital world, presents a dramaturgical lifestyle or, like, playing a role so that it tends to be manipulative. This article aims to build a theological concept of Christian integrity reflected through church life in ecclesial and social spaces. Using a literature study approach, through published research articles, we find that church life must always display the same face of Christ in all spaces or dimensions of life. This means that Christian integrity is the spirit of church life in the ecclesial-social sphere. Abstrak Integritas kristiani diperhadapkan pada tantangan hidup menggereja pada ruang sosial dan eklesial; apakah keduanya mereleksikan satu standar. Kehadiran pada ruang sosial, khususnya di dunia digital, menghadirkan gaya hidup yang dramaturgis atau seperti bermain peran sehingga cenderung manipulatif. Artikel ini bertujuan untuk membangun konsep teologis tentang integritas kristiani yang tercermin melalui hidup menggereja pada ruang eklesial dan sosial. Dengan menggunakan pendekatan studi pustaka, melalui artikel hasil riset yang dipublikasi, kami mendapatkan bahwa kehidupan gereja harus selalu menampilkan wajah Kristus yang sama di segala ruang atau dimensi kehidupan. Ini berarti, integritas kristiani selalu menjadi spirit dalam hidup menggereja di ruang eklesial-sosial