Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inovasi EMOKIDS : Alat Pendeteksi Emosi Pada Anak Berbasis Image Processing Dan Extreme Machine Learning Untuk Meningkatkan Mental Siswa Kelas 2 Pada Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan Anak Di SD. Harahap, Yusuf; Sari, Mawar; Nurjannah, Vanny; Sari, Nurhana Fatika; Hanum, Latifa; Primadani, Amelia; Amanda, Dyra; Putri, Khairunnisa; Roudhoh, Mustika; Nurafrisa, Luthfia; Resya, Nazwa; Febriola, Sahara; Lestari, Adinda; Khairunnisa, Syafira; Aulia, Cindy
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10471

Abstract

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan mental siswa kelas 2 Sekolah Dasar dalam mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan. Di era perkembangan teknologi informasi dan kecerdasan buatan, muncul peluang besar untuk menciptakan sistem yang mampu memantau dan mendeteksi emosi anak secara real-time, sehingga memberikan dukungan emosional yang lebih akurat dan tepat sasaran dalam konteks pendidikan. Pendekatan literature review untuk menganalisis teori-teori terkait deteksi emosi, pengolahan citra wajah, dan penerapan EML dalam dunia pendidikan. Dari hasil kajian pustaka, EMOKIDS diharapkan dapat mengenali emosi dasar siswa, seperti bahagia, marah, takut, dan cemas, yang memiliki pengaruh langsung terhadap keterlibatan mereka dalam aktivitas pendidikan jasmani. Analisis menunjukkan bahwa pemantauan emosi melalui ekspresi wajah dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif. Hal ini mempermudah guru dalam memberikan intervensi yang sesuai berdasarkan kondisi emosional siswa, terutama pada siswa yang menghadapi tantangan emosional selama proses pembelajaran.Penggunaan teknologi EML dalam pengolahan data menjadi salah satu keunggulan utama alat ini. Dengan mendeteksi emosi anak secara efektif, EMOKIDS diharapkan dapat menjadi alat yang mendukung peningkatan kesehatan mental siswa. Teknologi ini memungkinkan guru untuk memahami lebih baik kebutuhan emosional siswa dan memberikan pendekatan pengajaran yang lebih personal dan sesuai. Alat ini juga berpotensi meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, khususnya pada pendidikan jasmani, di mana tantangan fisik dan sosial dapat memengaruhi motivasi dan kenyamanan siswa