Pesatnya pertumbuhan jumlah artikel ilmiah menghadirkan tantangan baru dalam mengekstraksi informasi yang relevan, khususnya dalam mengidentifikasi hubungan antara permasalahan dan solusinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model prediksi solusi menggunakan Large Language Models (LLM) dengan pendekatan Few-Shot Learning. Model yang diterapkan adalah Llama 3.2, yang telah disesuaikan dengan dataset hasil ekstraksi dari 100 artikel ilmiah, diklasifikasikan ke dalam empat kategori utama: Problem-Solution, Tantangan-Jawaban, Peluang-Jawaban, dan Kelemahan-Peningkatan. Proses pengolahan data mencakup tahapan pre-processing, seperti case folding, tokenizing, filtering, dan stemming, guna meningkatkan kualitas data sebelum model dilatih. Evaluasi model dilakukan menggunakan metrik ROUGE untuk menilai akurasi prediksi solusi yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Few-Shot Learning mampu mengenali pola hubungan masalah-solusi dengan lebih efektif dibandingkan metode konvensional. Selain itu, sistem berbasis website juga dikembangkan untuk mempermudah akses dan pemanfaatan model oleh mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir. Walaupun model menunjukkan kinerja yang baik, tantangan dalam menangani pertanyaan yang berbeda jauh dari contoh yang diberikan masih menjadi kendala yang perlu disempurnakan dalam penelitian mendatang.