Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEGIATAN PENYULUHAN PADA KASUS NECK PAIN PADA KOMUNITAS PEKERJA KERAMIK DINOYO KOTA MALANG Fitriyani, Meylani; Rahmawati, Nurul Aini; Sriyatun, Lina
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 05 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada posisi yang tidak ergonomis dapat menyebabkan nyeri leher. Nyeri leher terjadi pekerja pada umumnya disebabkan oleh gangguan muskuloskeletal dimana terjadi ketegangan dan peregangan otot dan ligamentum sekitar leher. Nyeri leher merupakan suatu kondisi pada muskuloskeletal yang memiliki dampak yang besar pada kepada setiap individu, masyarakat dan kehidupan bisnis. Salah satunya, pada pekerja keramik, postur tubuh saat bekerja yang tidak ergonomis dengan jangka waktu yang lama dengan gerakan berulang. Pada pekerja dengan posisi duduk yang sedikit membungkuk dan kepala lebih condong ke depan dapat menimbulkan beban pada leher. pekerja akan berpotensi mengalami nyeri pada leher dan akan cenderung membatasi setiap gerakannya, maka dari itu, akan mengganggu aktivitas sehari - hari. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan yaitu untuk memberikan wawasan kepada pekerja mengenai posisi yang ergonomis dan serta pencegahan yang dapat dilakukan kepada para pekerja keramik Dinoyo. Metode yang digunakan adalah mengedukasi pekerja keramik Dinoyo mengenai posisi yang ergonomis serta memberikan latihan secara mandiri yang bisa dilakukan di tempat kerja. Hasil setelah diberikan edukasi terkait nyeri leher, pekerja antusias dan dapat meningkatkan wawasan serta pengetahuan para pekerja keramik Dinoyo. Pada penyuluhan ini tersebut akan memberikan kesadaran penuh pada pekerja seberapa pentingnya menerapkan posisi kerja yang ergonomis sebagai pencegahan terjadinya nyeri leher.
KEGIATAN PENYULUHAN PADA KASUS NYERI PUNGGUNG BAWAH (LBP) PADA PEKERJA PABRIK ROTI MICKI KOTA BATU Fitriyani, Meylani; Yuliadarwati, Nungki Marlian
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 02 (2025): APRIL 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin berkembangnya kota di Indonesia pasti akan terjadi perkembangan dalam bidang Industri yang akan membawa akibat kurang baik bagi pekerjannya. Seperti halnya, Industri Roti Micki Kota Batu, yang rata-rata terdapat resiko low back pain. Low back pain adalah gejala yang umum terjadi di masyarakat. Kondisi ini merupakan keluhan muskuloskeletal yang dapat berdampak pada penurunan produktivitas kerja. Nyeri atau ketidaknyamanan pada bagian bawah punggung ini, jika tidak ditangani dengan baik, dapat mengarah pada kondisi kecacatan. Nyeri punggung bawah atau LBP merupakan nyeri pada punggung bagian bawah, bukan merupakan penyakit atau diagnosis untuk suatu penyakit namun merupakan nyeri yang dirasakan di area yang terkena bervariasi lama terjadinya nyeri. Permasalahan diakibatkan posisi dalam bekerja, seperti duduk atau berdiri dalam durasi lama serta postur tubuh tidak ergonomis saat bekerja. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan yaitu untuk memberikan wawasan kepada pekerja mengenai posisi yang ergonomis dan serta pencegahan yang dapat dilakukan kepada para pekerja Roti Micki Kota Batu. Metode yang digunakan adalah mengedukasi pekerja Roti Micki Kota Batu mengenai posisi yang ergonomis serta memberikan latihan secara mandiri yang bisa dilakukan di tempat kerja. Hasil setelah diberikan edukasi terkait nyeri punggung bawah, pekerja antusias dan dapat meningkatkan wawasan serta pengetahuan para pekerja Roti Micki Kota Batu. Pada penyuluhan ini tersebut akan memberikan kesadaran penuh pada pekerja seberapa pentingnya menerapkan posisi kerja yang ergonomis sebagai pencegahan terjadinya low back pain.
PENGARUH SENAM TRILOKA TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN PADA LANSIA DI GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH Fitriyani, Meylani; Yuliandarwati, Nungki Marlian; Rosidah, Nikmatur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23476

Abstract

Dikatakan lansia adalah suatu periode penutup dalam rentang hidup seseorang, yaitu suatu periode dimana seseorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan, atau beranjak dari waktu yang penuh bermanfaat. Usia 60 tahun ke atas merupakan tahap akhir dari proses penuaan yang memiliki dampak terhadap tiga aspek, yaitu biologis,ekonomi, dan sosial. Secara biologis, lanjut usia  akan mengalami proses penuaan secara terus menurus yang ditandai dengan penurunan daya tahan fisik dan rentan terhadap serangan penyakit. Dalam konteks ini, menjaga kebugaran menjadi hal yang penting karena semakin bertambahnya usia, kebugaran cenderung menurun. Cara meningkatkan kebugaran pada lansia salah satunya adalah dengan melakukan senam aerobik low impact seperti senam Triloka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh senam Triloka terhadap tingkat kebugaran lansia yang tinggal di Griya Lansia Husnul Khatimah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental menggunakan pendekatan one group pretest-posttest design. Responden penelitian adalah lansia yang tinggal di Griya Lansia Husnul Khatimah dan memenuhi kriteria inklusi. Sampel penelitian dipilih melalui teknik purposive sampling. Variabel yang diteliti mencakup variabel independen (senam Triloka) dan variabel dependen (tingkat kebugaran), yang diukur menggunakan six minutes walking test. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Skala data rasio, uji hipotesis menggunakan Uji Wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh signifikan senam Triloka terhadap tingkat kebugaran lansia di Griya Lansia Husnul Khatimah dengan nilai signifikansi p<0,05. Senam Triloka memiliki dampak signifikan terhadap tingkat kebugaran lansia. Dalam konteks ini, senam Triloka sebagai upaya meningkatkan kebugaran pada lansia menjadi relevan dan dapat dijadikan pilihan strategis dalam program kesehatan lansia.