Aktivitas belajar siswa yang rendah menjadi salah satu kendala dalam pencapaian tujuan pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar. Materi Gaya dan Gerak sering kali tidak menarik minat siswa karena penyajiannya yang kurang melibatkan partisipasi aktif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui penerapan pendekatan saintifik yang mencakup lima tahapan: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV di SDI Ende 14. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi aktivitas belajar siswa, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan saintifik mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I, persentase aktivitas belajar siswa mencapai 65%, meningkat dari kondisi awal sebesar 45%. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, persentase aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 83%. Peningkatan ini tampak pada indikator keaktifan siswa dalam mengamati, bertanya, melakukan percobaan, serta menyampaikan hasil pengamatan. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik efektif digunakan dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pendekatan ini disarankan untuk diterapkan secara konsisten pada materi-materi yang menuntut keterlibatan aktif siswa di sekolah dasar.