Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peningkatan Kecerdasan Spritual Melalui Konsep “Ikhlas Dan Ridha” Atas Pengabdian Kepada Keluarga Guru (Kyai) Pondok Pesantren Najmi, Akmalun; Habibah, Habibah; Inayati, Mahfida
JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi Vol 24 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : LP2M STAI Miftahul 'Ula (STAIM) Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/lentera.v24i1.1639

Abstract

Spiritual intelligence is a limited thing and is not always possessed by every student who serves the kyai. Significant spiritual intelligence in the context of this devotion largely depends on two key elements, namely sincerity and pleasure. That is, only through the purity of intention (sincerity) and acceptance and satisfaction of Allah's destiny (ridha), a person can develop higher spiritual intelligence in his devotion to kyai. These concepts are not only the performance of duties, but also imply a deep inner dimension, which is the main foundation to reach the peak of wisdom and spiritual growth so that in this peelitian it is discussed about the concept of sincerity and pleasure for students who serve the kyai can increase their spiritual intelligence. In this article, the researcher uses a qualitative research method with a mini research object approach. The results of this study show that it is true that students who serve the kyai based on sincerity and pleasure can increase their spiritual intelligence, starting with respect and obedience, a sense of acceptance and willingness to learn, a sense of hope for Allah's pleasure and a sense of developing their spiritual awareness.
Strategies for Increasing School Readiness in Accepting Students with Special Needs through Inclusive Education Malintang, Jimmy; Najmi, Akmalun; Fahmi, Fahmi; Cindrya, Elsa; Iffah, Izzatul
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i3.9884

Abstract

Inclusive education has become a global priority, aiming to provide equitable learning opportunities for all students, including those with disabilities. However, despite the increasing emphasis on inclusion, many schools face challenges in fully preparing to support students with diverse needs. This study identifies strategies to improve school readiness to welcome students with disabilities through inclusive education. The research used a qualitative case study approach; data were collected from semi-structured interviews, focus group discussions, and document analysis conducted in three inclusive schools. The study findings indicate that leadership commitment, teacher training, collaborative support systems, and family involvement strongly influence school readiness. Schools with visionary leadership, ongoing professional development for teachers, and strong community engagement demonstrated higher readiness levels for inclusion. However, challenges such as inadequate resources and persistent community stigma against disability were identified as barriers. The study concludes that school readiness for inclusion is an ongoing process that requires a whole-school approach that integrates leadership, instructional practices, and community engagement
Strategies for Increasing School Readiness in Accepting Students with Special Needs through Inclusive Education Malintang, Jimmy; Najmi, Akmalun; Fahmi, Fahmi; Cindrya, Elsa; Iffah, Izzatul
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i3.9884

Abstract

Inclusive education has become a global priority, aiming to provide equitable learning opportunities for all students, including those with disabilities. However, despite the increasing emphasis on inclusion, many schools face challenges in fully preparing to support students with diverse needs. This study identifies strategies to improve school readiness to welcome students with disabilities through inclusive education. The research used a qualitative case study approach; data were collected from semi-structured interviews, focus group discussions, and document analysis conducted in three inclusive schools. The study findings indicate that leadership commitment, teacher training, collaborative support systems, and family involvement strongly influence school readiness. Schools with visionary leadership, ongoing professional development for teachers, and strong community engagement demonstrated higher readiness levels for inclusion. However, challenges such as inadequate resources and persistent community stigma against disability were identified as barriers. The study concludes that school readiness for inclusion is an ongoing process that requires a whole-school approach that integrates leadership, instructional practices, and community engagement
Eksplorasi Makna Hidup Anak Gen Z di Era Digital Najmi, Akmalun; Ismail, Ismail; Romli B, Moh
Abdurrauf Journal of Education and Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2025): Abdurrauf Journal of Education and Islamic Studies
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/arjeis.v2i1.382

Abstract

The digital era has brought about fundamental changes in how Generation Z interprets life, amid the flood of information and widespread use of social media. The methodology in this study uses qualitative research through literature review to understand the elements, challenges, and opportunities in the formation of their meaning of life. The results of this study indicate that digital media, social media, and digital spaces play a significant role in the process of identity formation and the search for meaning in life for Generation Z. However, on the other hand, they also pose challenges in the form of digital distractions, identity crises, and concerns about the future. Family, social community, education, and information technology skills can play a role in helping Gen Z children find authentic, spiritual meaning in life and have a positive impact in the digital age. This study emphasizes that cooperation between families, schools, and communities is essential to improve digital literacy and self-awareness so that Generation Z can use technology wisely in finding direction and meaning in their lives. Abstrak: Era digital telah menghasilkan banyak perubahan mendasar untuk cara generasi Z dalam menginterpretasikan kehidupan, di tengah derasnya informasi dan penggunaan media sosial secara luas. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif melalui kajian pustaka yang bertujuan untuk memahami elemen, tantangan, serta kesempatan dalam pembentukan makna hidup mereka. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa media digital, media sosial, serta ruang digital memiliki peran signifikan dalam proses pembentukan identitas diri dan pencarian makna hidup generasi Z, namun di sisi lain turut memunculkan tantangan berupa gangguan digital, krisis identitas, serta kekhawatiran terhadap masa depan. Faktor keluarga, komunitas sosial, pendidikan, dan kemampuan dalam penggunaan teknologi informasi bisa memainkan peran dalam membantu anak-anak Gen Z mencari arti hidup yang asli, spiritual, dan membawa dampak positif di zaman digital. Penelitian ini menekankan bahwa kerjasama antara keluarga, sekolah, dan komunitas sangat penting untuk meningkatkan kemampuan literasi digital dan kesadaran diri, sehingga generasi Z dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dalam mencari arah dan makna hidup mereka.
PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QURAN MELALUI METODE AT-TANZIL DI RA MAMBA AL-ULUM BATA-BATA PANAAN PALENGAAN PAMEKASAN Najmi, Akmalun
Istifkar Vol 2 No 1 (2022): Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v2i2.69

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya pembelajaran baca tulis al-Quran pada pendidikan anak usia dini di RA Mamba al-Ulum Bata-Bata dengan menggunakan metode At-Tanzil yang juga dikembangkan dengan kelas tahfidz. Metode At-Tanzil ini adalah merupakan sebuah cara cepat dan praktis dalam belajar baca tulis al-Quran. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendeketan kualitatif. Adapun jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian case study research (studi kasus). Penelitian ini digunakan agar supaya peneliti bisa menganilis kualitas pendidikan Ra Mamba al-Ulum Bata-Bata yang dikenal dengan metode At-Tanzil, yang pada saat ini metode At-Tanzil sudah terbukti kepada mayarakat akan kemudahan untuk cepat membaca Al-Quran. Hasil penelitian dalam materi At-Tanzil, yaitu: Pada Juz I penekanannya di huruf Khalqiah. 1) Pada Juz II penekannya mengenal harkat. 2) Pada Juz III penekanannya yaitu mengenal huruf sukun. 3) Pada Juz IV penekanannya yaitu praktek dengung. 4) Pada Juz V Penekanannya di fokuskan pada qolqolah. 5) Pada Juz VI penekanannya yaitu cara membaca waqhof ibtida. 6) Pada tingkat Tahfidz Penekanannya yaitu setoran juzamma dan membaca dengan tartil. Adapun dalam proses pembelajaran At-Tanzil menunjukkan bahwa: 1) Proses pembelajarannya di bentuk sambil bermain, bahkan guru harus lucu untuk bisa menarik perhatian siswa. 2) Metode pembelajarannya menggunakan Klasikal dan Tanya Jawab. 3) Adanya setoran hafalan materi dan Juzamma di tingkat Tahfidz. 4) Adanya penerapan tartil. Sedangkan hasil pebelajaran At-Tanzil adalah a) Pada tingkat juz I siswa dapat membaca sambungan huru hijaiyah. b) Siswa kalau sudah nyampek juz III dapat membaca ayat pendek dan mempraktekkan huruf sukun dengan baik. c) Sampai di Juz VI siswa dapat membaca ayat Al-Quran dengan baik (sesuai degan kaidah ilmu tajwid) serta cara membaca untuk memulai dan berhenti pada tengah kalimat. d) Pada tingkat Tahidz siswa sudah bisa membaca Ayat Al-Quran dengan bertartil serta dapat menentukan hukum bacaannya dan hafal minimal juz amma.
PERAN KESABARAN PENDIDIK DALAM MENCIPTAKAN KEPRIBADIAN SISWA BERKUALITAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM Najmi, Akmalun
Istifkar Vol 4 No 2 (2024): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjadi sangat penting dalam menciptakan kepribadian siswa berkualitas adalah bentuk kesabaran seorang pendidik. Dalam peran ini, guru bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan kedewasaan siswa baik secara mental maupun fisik. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang menggabungkan metode kualitatif dan analisis literatur dengan pendekatan induktif. Peran kesabar pendidik untuk menciptakan kepribadian siswa berkualitas tidak hanya sebatas mengajar dikelas, melainkan di luar kelas dan juga lingkungannya. Oleh karenanya sabar akan memberikan waktu dan perhatian kepada siswa untuk berinteraksi dengan baik, mengelola emosi mereka, serta Belajar bekerja dengan orang lain sama dengan orang lain. Dengan kesabaran inilah seorang pendidik dapat membantu siswa mengatasi kesulitan, mendorong eksplorasi dan kreativitas, membangun hubungan yang baik, mengajarkan nilai-nilai penting, serta Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan kognitif. Agar guru dapat membuat indikator-indikator model mutu diperlukan.
PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QURAN MELALUI METODE AT-TANZIL DI RA MAMBA AL-ULUM BATA-BATA PANAAN PALENGAAN PAMEKASAN Najmi, Akmalun
Istifkar: Media Transformasi Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v2i1.69

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya pembelajaran baca tulis al-Quran pada pendidikan anak usia dini di RA Mamba al-Ulum Bata-Bata dengan menggunakan metode At-Tanzil yang juga dikembangkan dengan kelas tahfidz. Metode At-Tanzil ini adalah merupakan sebuah cara cepat dan praktis dalam belajar baca tulis al-Quran. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendeketan kualitatif. Adapun jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian case study research (studi kasus). Penelitian ini digunakan agar supaya peneliti bisa menganilis kualitas pendidikan Ra Mamba al-Ulum Bata-Bata yang dikenal dengan metode At-Tanzil, yang pada saat ini metode At-Tanzil sudah terbukti kepada mayarakat akan kemudahan untuk cepat membaca Al-Quran. Hasil penelitian dalam materi At-Tanzil, yaitu: Pada Juz I penekanannya di huruf Khalqiah. 1) Pada Juz II penekannya mengenal harkat. 2) Pada Juz III penekanannya yaitu mengenal huruf sukun. 3) Pada Juz IV penekanannya yaitu praktek dengung. 4) Pada Juz V Penekanannya di fokuskan pada qolqolah. 5) Pada Juz VI penekanannya yaitu cara membaca waqhof ibtida. 6) Pada tingkat Tahfidz Penekanannya yaitu setoran juzamma dan membaca dengan tartil. Adapun dalam proses pembelajaran At-Tanzil menunjukkan bahwa: 1) Proses pembelajarannya di bentuk sambil bermain, bahkan guru harus lucu untuk bisa menarik perhatian siswa. 2) Metode pembelajarannya menggunakan Klasikal dan Tanya Jawab. 3) Adanya setoran hafalan materi dan Juzamma di tingkat Tahfidz. 4) Adanya penerapan tartil. Sedangkan hasil pebelajaran At-Tanzil adalah a) Pada tingkat juz I siswa dapat membaca sambungan huru hijaiyah. b) Siswa kalau sudah nyampek juz III dapat membaca ayat pendek dan mempraktekkan huruf sukun dengan baik. c) Sampai di Juz VI siswa dapat membaca ayat Al-Quran dengan baik (sesuai degan kaidah ilmu tajwid) serta cara membaca untuk memulai dan berhenti pada tengah kalimat. d) Pada tingkat Tahidz siswa sudah bisa membaca Ayat Al-Quran dengan bertartil serta dapat menentukan hukum bacaannya dan hafal minimal juz amma.
PERAN KESABARAN PENDIDIK DALAM MENCIPTAKAN KEPRIBADIAN SISWA BERKUALITAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM Najmi, Akmalun
Istifkar: Media Transformasi Pendidikan Vol 4 No 2 (2024): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v4i2.131

Abstract

Menjadi sangat penting dalam menciptakan kepribadian siswa berkualitas adalah bentuk kesabaran seorang pendidik. Dalam peran ini, guru bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan kedewasaan siswa baik secara mental maupun fisik. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang menggabungkan metode kualitatif dan analisis literatur dengan pendekatan induktif. Peran kesabar pendidik untuk menciptakan kepribadian siswa berkualitas tidak hanya sebatas mengajar dikelas, melainkan di luar kelas dan juga lingkungannya. Oleh karenanya sabar akan memberikan waktu dan perhatian kepada siswa untuk berinteraksi dengan baik, mengelola emosi mereka, serta Belajar bekerja dengan orang lain sama dengan orang lain. Dengan kesabaran inilah seorang pendidik dapat membantu siswa mengatasi kesulitan, mendorong eksplorasi dan kreativitas, membangun hubungan yang baik, mengajarkan nilai-nilai penting, serta Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan kognitif. Agar guru dapat membuat indikator-indikator model mutu diperlukan.