Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DETEKSI DAN DIAGNOSIS ALZHEIMER DI MAKASSAR Muhammad Fadlih, Andi; Affandi, Akhmad; Febriansyah Ramadhan, Haekal
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 06 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kesakitan atau kematian yang disebabkan oleh Alzheimer (ALZHEIMER) mencapai sekitar 63% dari seluruh kematian. Tujuan yang ingin dicapai setelah pengabdian ini adalah hasil akhir dari sosialisasi ini adalah minimal 70% peserta dapat memahami cara mendeteksi, mendiagnosis dan mengobati Alzheimer (ALZHEIMER). (3) Pelaksanaan kegiatan ini melalui sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Rappocini bekerjasama dengan program pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Makassar, Program Keluarga Harapan (PKH) desa batetanga. Pengabdian ini dilakukan melalui sosialisasi. Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam bentuk angket yang diberikan sebelum dan sesudah sosialisasi. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah telah adanya sosialisasi dan peningkatan nilai jawaban benar pada sosialisasi dari 40% menjadi 80%
Pelatihan Manajemen Waktu Untuk Meningkatkan Efektivitas Profesionalisme Mahasiswa Dalam Peran Mentoring Hasnining, Ayu; Nida Rifqi, Ainun; Febriansyah Ramadhan, Haekal; Baso, Fadhlirrahman; Adiba, Fhatiah
Jurnal Kemitraan Responsif untuk Aksi Inovatif dan Pengabdian Masyarakat Volume 2 Issue No. 2: January 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/kreativa.v2i2.20261

Abstract

Pengabdian ini bertujuan meningkatkan efektivitas pengelolaan waktu mahasiswa mentor melalui pelatihan berbasis analisis kebutuhan lapangan, mengintegrasikan pendekatan Eisenhower Matrix dan Teknik Pomodoro. Metode pelaksanaan meliputi survei awal, workshop interaktif, implementasi dalam skenario mentoring nyata, evaluasi kuantitatif dan kualitatif, serta pendampingan lanjutan. Temuan utama menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep manajemen waktu dan kemampuan membedakan tugas penting-mendesak pasca-pelatihan. Meskipun demikian, masih ditemukan kesenjangan antara pemahaman dan konsistensi penerapan teknik dalam praktik sehari-hari, diperparah oleh tantangan mood dan beban organisasi. Pemanfaatan teknologi digital dalam manajemen waktu juga belum optimal. Pelatihan ini berkontribusi pada pemahaman bahwa efektivitas manajemen waktu tidak hanya bergantung pada pengetahuan teknis, tetapi juga pada kemampuan internalisasi dan adaptasi. Secara praktis, diperlukan pendampingan berkelanjutan untuk membentuk kebiasaan. Secara teoretis, hasil ini mendukung pembelajaran berbasis pengalaman. Disarankan untuk pengabdian selanjutnya adalah mentoring the mentors dan evaluasi dampak jangka panjang untuk memperkuat keberlanjutan praktik.  
DETEKSI DAN DIAGNOSIS NCDs DI MAKASSAR Fadlih, Andi Muhammad; Muhalim; Affandi, Akhmad; Febriansyah Ramadhan, Haekal
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 03 (2024): MEI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kesakitan atau kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM) mencapai sekitar 63% dari seluruh kematian. Tujuan yang ingin dicapai setelah pengabdian ini adalah hasil akhir dari sosialisasi ini adalah minimal 70% peserta dapat memahami cara mendeteksi, mendiagnosis dan mengobati penyakit tidak menular (PTM). (3) Pelaksanaan kegiatan ini melalui sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Rappocini bekerjasama dengan program pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Makassar, Program Keluarga Harapan (PKH) desa batetanga. Pengabdian ini dilakukan melalui sosialisasi. Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam bentuk angket yang diberikan sebelum dan sesudah sosialisasi. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah telah adanya sosialisasi dan peningkatan nilai jawaban benar pada sosialisasi dari 40% menjadi 80%