Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN ASAS PRADUGA TAK BERSALAH TERHADAP VALIDITAS BUKTI DI PROSES PENYIDIKAN PIDANA Lintang Sari
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 6 No. 5 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v6i5.6241

Abstract

Artikel ini membahas penerapan asas praduga tidak bersalah dalam proses penyidikan pidana di Indonesia, yang menjadi elemen penting dalam melindungi hak asasi manusia. Penelitian ini berfokus pada pengaturan asas tersebut dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman, yang menegaskan bahwa setiap orang dianggap tidak bersalah sampai ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Permasalahan yang diangkat mencakup berbagai kendala dalam penerapan asas ini, terutama dalam pengumpulan dan pembuktian, serta pelanggaran hak-hak tersangka. Rumusan masalah yang dibahas antara lain terkait bagaimana asas praduga tidak bersalah diterapkan dan tantangan yang muncul dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan menelaah norma hukum tertulis dan pendekatan undang-undang. Artikel ini menekankan pentingnya pengelolaan barang bukti secara cermat, pengakuan terhadap bukti elektronik, serta pencatatan yang akurat untuk menjaga integritas barang bukti. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelanggaran terhadap asas praduga tidak bersalah berpotensi merusak integritas sistem peradilan dan melanggar hak asasi manusia, sehingga diperlukan pengawasan yang lebih ketat serta reformasi hukum untuk mengakomodasi penggunaan bukti elektronik di era digital, demi menjamin keadilan dalam proses peradilan pidana di Indonesia.
EFEKTIVITAS MANAJEMEN DIRI TERHADAP RESILIENSI REMAJA Florensa, Florensa; Nurul Hidayah; Fajar Yousriatin; Lintang Sari; Wahyu Kirana
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 12: Juli 2025
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai tekanan psikologis. Resiliensi menjadi kemampuan penting yang perlu dikembangkan untuk menghadapi tantangan perkembangan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui peningkatan manajemen diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas manajemen diri terhadap resiliensi remaja di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pendekatan pre-test post-test with control group. Sampel terdiri dari 80 remaja SMP yang dibagi secara acak ke dalam dua kelompok: kelompok eksperimen (n=40) yang mendapatkan pelatihan manajemen diri, dan kelompok kontrol (n=40) yang tidak mendapatkan intervensi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala resiliensi yang telah divalidasi. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada skor resiliensi remaja kelompok eksperimen setelah intervensi (p < 0,05), sedangkan kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan signifikan. Perbandingan antara kelompok juga menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik. Diskusi: Temuan ini menunjukkan bahwa manajemen diri berkontribusi positif dalam meningkatkan resiliensi remaja. Pelatihan manajemen diri dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam penguatan mental dan sosial remaja di lingkungan pendidikan.