Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Masalah Spiritual Care pada Pasien Nurul Jamil; Nurul Hidayah; Nisma; Fajar Yousriatin
Sci-tech Journal Vol. 4 No. 2 (2025): Sci-Tech Journal
Publisher : MES Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/stj.v4i2.712

Abstract

Spiritual Care is an aspect that cannot be separated from the holistic nursing care process. However, until now, spiritual care has not been prioritized, even though spiritual problems have been proven to support the patient's healing process. This condition needs to be followed up, one of which is by continuously analyzing the situation. This research aims to Describe problems that generally occur in the process of Spiritual Care. Researchers used quantitative descriptive research methods. The sample in this research consisted of only 11 samples, with a total sampling technique. Researchers experienced limitations, considering several potential respondents were currently in the educational process. The results of the research show that there are specific variables that hinder the optimization of Spiritual Care, namely the time that nurses have, the patient's awareness, and the lack of training related to Spiritual Care. The author concludes that there is a need for better support with Spiritual Care management. Innovative approaches also need to be given to patients, to increase their awareness.
EFEKTIVITAS MANAJEMEN DIRI TERHADAP RESILIENSI REMAJA Florensa, Florensa; Nurul Hidayah; Fajar Yousriatin; Lintang Sari; Wahyu Kirana
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 12: Juli 2025
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai tekanan psikologis. Resiliensi menjadi kemampuan penting yang perlu dikembangkan untuk menghadapi tantangan perkembangan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui peningkatan manajemen diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas manajemen diri terhadap resiliensi remaja di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pendekatan pre-test post-test with control group. Sampel terdiri dari 80 remaja SMP yang dibagi secara acak ke dalam dua kelompok: kelompok eksperimen (n=40) yang mendapatkan pelatihan manajemen diri, dan kelompok kontrol (n=40) yang tidak mendapatkan intervensi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala resiliensi yang telah divalidasi. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada skor resiliensi remaja kelompok eksperimen setelah intervensi (p < 0,05), sedangkan kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan signifikan. Perbandingan antara kelompok juga menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik. Diskusi: Temuan ini menunjukkan bahwa manajemen diri berkontribusi positif dalam meningkatkan resiliensi remaja. Pelatihan manajemen diri dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam penguatan mental dan sosial remaja di lingkungan pendidikan.
LATIHAN KETERAMPILAN KOPING; SEBUAH UPAYA PROMOTIF DALAM KESEHATAN JIWA Florensa, Florensa; Nurul Hidayah; Fajar Yousriatin; Lintangsari, Lintangsari; Popy, Popy
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 6: Januari 2025
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja merupakan individu yang berada pada tahap transisi dari usia anak-anak menuju usia dewasa. Masa transisi ini berdampak pada kesehatan jiwa pada remaja. berbagai masalah kesehatan jiwa dapat muncul seperti adanya masalah psikologis, konflik hubungan sosial, maupun munculnya kecemasan hingga depresi. Diperlukan upaya peningkatan kesehatan jiwa yang berfokus pada remaja dalam langkah preventif masalah kesehatan jiwa untuk meningkatkan ketahanan jiwa remaja. Salah satu intervensi yang bisa diberikan kepada remaja untuk meningkatkan kesehatan jiwa adalah dengan meningkatkan resiliensi, mengembangkan harga diri dan cara mengelola emosi sebagai bentuk keterampilan koping. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas latihan keterampilan koping terhadap resiliensi, harga diri dan mekanisme koping remaja di Kota Pontianak. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan pendekatan kontrol group pre-test post-test. Jumlah sampel 80 remaja, menggunakan teknik simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan resiliensi, harga diri dan mekanisme koping pada remaja di kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: Latihan keterampilan koping mampu meningkatkan resiliensi, harga diri dan mekanisme koping remaja. Berdasarkan hal tersebut kami merekomendasikan latihan keterampilan koping sebagai upaya promotif untuk meningkatkan kesehatan jiwa remaja.