Faizal, Muhammad Fadhla
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROGRAM JAKLINGKO DALAM KESEJAHTERAAN PENDAPATAN SUPIR JAKLINGKO Siregar, Andita Resia Raymond; Manurung, Rayhan Amri; Farid, Salsabilla Putri Kartini; Kusuma, Danny Permana; Faizal, Muhammad Fadhla; Nibraska, Muhammad Gagah; Alrasyid, Cantika Khoerunnisa; Shafarina, Zahra; Ardiningtyas, Andi Tyara; Tarina, Dwi Desi Yayi; Satino; Suprima
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 10 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v7i10.7083

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meninjau program Jaklingko dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pendapatan para supir Jaklingko. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas, penelitian ini mengandalkan keterangan langsung dari para supir Jaklingko terkait pengalaman mereka mengenai perubahan pendapatan sejak mengikuti program Jaklingko. Selain itu, pengumpulan data dari pihak pengelola yang terlibat juga dilakukan guna memperoleh informasi yang lebih lengkap. Melalui riset ini, kami berupaya membandingkan kondisi pendapatan para supir Jaklingko, yang sebagian besar adalah mantan supir angkot, sebelum dan sesudah bergabung dengan program ini. Diharapkan hasil penelitian ini dapat mengukur sejauh mana upaya yang dilakukan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan para supir melalui program Jaklingko. Kata Kunci: Supir Jaklingko, Pendapatan, Kesejahteraan
Revenge Porn Sebagai Suatu Bentuk Tindak Pidana Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik Faizal, Muhammad Fadhla; Farhan, Muhammad; Luthfi, Al Farell Omar; Tarina, Dwi Desi Yayi
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 2, No 4 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revenge porn, or the distribution of intimate content without permission for the purpose of revenge, is a form of crime that is growing along with rapid technological advances. This phenomenon is not only a serious violation of privacy, but also falls into the category of technology-based sexual violence. In the context of Indonesian law, Revenge Porn is classified as a criminal act and is regulated in various legal instruments such as the Information and Electronic Transactions Law (UU ITE), the Sexual Violence Crime Law (TPKS Law), and the Criminal Code (UU TPKS). Criminal Code). However, the application of the law in this case still faces challenges, ranging from inconsistent legal interpretation to public prejudice which often harms victims. As a form of technology-induced sexual violence, revenge porn has far-reaching psychological, social and legal consequences. Victims often suffer deep trauma, loss of reputation, and ongoing social pressure. In addition, the distribution of content through digital platforms broadens its scope and further worsens the situation of victims. On the other hand, perpetrators take advantage of the anonymity afforded by technology to commit their crimes, making prosecution more difficult. This research aims to analyze Revenge Porn as a form of violent sexual crime using technology, its impact