Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Diversifikasi Pangan Terhadap Peningkatan Kualitas Gizi: Strategi Menuju Ketahanan Pangan dan Kesehatan Putri Andita, Destira; Sabaha, Ahmad; Amilia, Laila; Salza Alya Sabila, Ratu; Irpani, Khoirul; Desmawan, Deris
PENG: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 1b (2025): AGUSTUS 2024 -JANUARI 2025
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/vzc5ze14

Abstract

Food diversification is one form of human effort to diversify food availability. Food diversification can help realize food independence, reduce dependence on food imports, and improve the quality of community nutrition. However, not all humans can fulfill their food needs, making it difficult to diversify food. This study aims to analyze food diversification policies in influencing the improvement of people's nutritional quality. This research was conducted using quantitative and descriptive methods. The existence of food diversification policies cannot be separated from demographic, socio-cultural and economic factors of farming households. Research Results.
Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Wilayah: Studi Kasus Kota Tangerang Dan Kabupaten Pandeglang Sabaha, Ahmad; Hanum, Kalista Fauzia; Mumtaz, Anida; Amilia, Laila; Rajan, Gus; Fadhilah, M.Farid; Futri, Adellia; Habibah, Lilah; Desmawan, Deris
Bursa : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah, Yayasan Mentari Meraki Asa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jeb.v4i1.698

Abstract

Penelitian ini menganalisis ketimpangan pembangunan ekonomi antara Kota Tangerang dan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dengan pendekatan kuantitatif deskriptif menggunakan data sekunder BPS (2020–2024). Hasil menunjukkan disparitas signifikan antara kedua wilayah, di mana Kota Tangerang memiliki PDRB per kapita (Rp96,89 juta) dan IPM (79,46) lebih tinggi dibanding Pandeglang (Rp11,29 juta; IPM 66,42). Indeks Williamson (0,791) mengonfirmasi ketimpangan struktural akibat perbedaan struktur ekonomi, kualitas SDM, dan akses infrastruktur. Rekomendasi kebijakan mencakup penguatan infrastruktur konektivitas, peningkatan alokasi anggaran untuk daerah tertinggal, dan pendekatan pembangunan berbasis potensi lokal. This study analyzes economic development disparities between Tangerang City and Pandeglang Regency in Banten Province using a descriptive quantitative approach based on secondary data from BPS (2020–2024). The results reveal a significant disparity between the two regions, with Tangerang City showing a higher GRDP per capita (Rp96.89 million) and Human Development Index (HDI) score (79.46) compared to Pandeglang (Rp11.29 million; HDI 66.42). The Williamson Index (0.791) confirms structural inequality caused by differences in economic structure, human resource quality, and infrastructure access. Policy recommendations include strengthening connectivity infrastructure, increasing budget allocation for underdeveloped areas, and promoting development strategies based on local potential