Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PRODUK OLAHAN SELAI BUAH PALA PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DESA KASIMBAR BARAT Nadjib, Amalia Noviyanty; Adrianton; Yusran; Nurlina; Sitti Marwiah
JURNAL PENGABDIAN FARMASI DAN SAINS Vol. 3 No. 1 (2024): Oktober 2024
Publisher : Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpsf.2024.v3.i1.17393

Abstract

West Kasimbar Village is a key nutmeg production center with significant potential for the development of value-added processed products. However, the village's home industries face various challenges, such as a lack of knowledge about effective processing technology, unmet product quality standards, and limited market access. This community service program is designed to provide comprehensive solutions to these issues, focusing on improving the quality and diversification of products, particularly by processing nutmeg into nutmeg jam. The goals of this program are to analyze the potential of nutmeg farmers and home industries, offer alternative high-value nutmeg products, and explore the prospects for developing nutmeg-based flagship commodities through diversification efforts that empower women in West Kasimbar Village. The training and counseling methods used in this diversification program involve lectures combined with technology transfer to ensure understanding of nutmeg processing procedures. A demonstration of nutmeg jam production will be conducted as one of the promising value-added products. Nutmeg jam, as a derivative product, holds economic value for home industries, especially for women in West Kasimbar Village, by providing support in mastering processing technology and ensuring the sustainability of these home industries. Kata kunci: Diversifikasi, industri rumah tangga, selai pala, teknologi pengolahan.
Pemanfaatan Sumber Daya Lokal untuk Pencegahan Stunting di Desa Tosale Jamal, Jamaluddin; Pitriani; Asriani; Novalina; Adrianton; Arwan
Jurnal Pengabdian Vol. 4 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jp.v4i1.1246

Abstract

Stunting, a growth failure issue in toddlers due to chronic malnutrition, has implications for reduced productivity and an increased risk of degenerative diseases later in life. Inadequate feeding practices and undernutrition are primary causes. To prevent stunting in Tosale Village, leveraging local resources is crucial for enhancing the nutritional quality of children. This community engagement program aimed to educate the community of Tosale Village about stunting and its prevention in at-risk infants through practical training in preparing supplementary food based on Moringa oleifera leaves, packaged as pudding. The training employed a direct practice method involving community members, particularly mothers who are members of the Supplementary Feeding Program (PMT). The core activity involved hands-on practice in making Moringa leaf pudding as an alternative supplementary food for stunting prevention, accompanied by the presentation of materials related to stunting and the benefits of Moringa oleifera. Ten mothers who were PMT cadres participated in this training. The results of the activity demonstrated an increase in participants' knowledge and skills in making Moringa leaf pudding as a nutritious supplementary food. The utilization of local resources such as Moringa oleifera through training in the preparation of varied supplementary foods warrants continued support. This activity provides an alternative for PMT cadre mothers in serving supplementary food that has the potential to prevent stunting in at-risk infants in Tosale Village. Similar training utilizing other local food ingredients is recommended to enrich the options for nutritious supplementary foods.
DIVERSIFIKASI OLAHAN BUAH PALA SEBAGAI SALAH SATU CARA MEMBERDAYAKAN PEREMPUAN DI DESA KASIMBAR BARAT Nadjib, Amalia Noviyanty; Adrianton; Kadir, Syahraeni; Yusran; Nurlina
JURNAL PENGABDIAN FARMASI DAN SAINS Vol. 2 No. 1 (2023): Oktober 2023
Publisher : Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpsf.2023.v2.i1.16569

Abstract

Parigi Moutong merupakan salah satu kabupaten pengembangan tanaman pala yang tersebar disetiap kecamatan maupun desa. Daging buah pala sendiri digemari oleh masyarakat jika telah diproses menjadi makanan olahan, misalnya: sirup, asinan pala, manisan pala, selai pala, dodol serta kristal daging buah pala. Dengan melihat potensi yang besar pada tanaman pala tersebut maka dipandang perlu melakukan diversifikasi produk dari buah pala sehingga menghasilkan produk yang lebih beragam dan juga dapat meningkatkan perekonomian petani pala melalui pemberdayaan perempuan yang ada di Desa Kasimbar Barat dengan sentuhan teknologi pengolahan hasil buah pala salah satunya mengolah buah pala dalam bentuk dodol. Tujuan dari pengabdian ini yaitu menganalisis potensi yang dimiliki petani pala dan industri rumah tangga guna memberikan alternatif produk pala pilihan yang bernilai tinggi serta mengkaji prospek pengembangan komoditas unggulan berbasis produk buah pala dan menguntungkan melalui upaya diversifikasi untuk pemberdayaan perempuan di Desa Kasimbar. Metode pelatihan dan penyuluhan dalam kegiatan diversifikasi olahan buah pala dalam memberdayakan perempuan di Desa Kasimbar Barat menggunakan metode ceramah dengan transfer teknologi untuk pemahaman prosedur pengolahan buah pala dengan melakukan demonstrasi pembuatan dodol buah pala sebagai salah satu produk olahan yang memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan. Dodol buah pala sebagai pruduk turunan dari buah pala menjadi produk bernilai ekonomi bagi usaha industri rumah tangga khususnya perempuan yang berada di Desa Kasimbar Barat dengan melakukan pendampingan dalam memantau penguasaan teknologi pengolahan dan keberlanjutan industri rumah tangga.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PETA ADMINISTRASI DESA DENGAN DATA SPASIAL DI DESA TOLAI TIMUR Maliki, Rendra; Adrianton; Saputra, Iwan Alim
Jurnal Abdimas Universitas Insan Pembangunan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : LPPM Universitas Insan Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/jabdimasunipem.v3i1.86

Abstract

Perkembangan teknologi digital saat ini termasuk teknologi informasi geospasial telah mengalami kemajuan. Aspek keruangan dalam pemetaan spasial menjadi hal yang sangat penting. Permasalahan mitra yaitu belum adanya peta administrasi desa secara spasial. Pengabdian ini bertujuan untuk pembuatan peta administrasi desa dengan data spasial di desa Tolai Timur Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Metode yang digunakan pada pengabdian ini yaitu pemetaan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam proses pemetaan wilayah mereka. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Tolai Timur melalui kegiatan pendampingan pembuatan peta administrasi desa berbasis data spasial. Kegiatan ini diawali dengan pengumpulan informasi awal dan identifikasi masalah sampai dengan tahap evaluasi. Kegiatan ini berupaya untuk memberikan inisiasi untuk pendampingan kepada masyarakat dan pemerintah desa dalam pembuatan peta desa adminitasi yang dapat dijadikan rujukan dalam perencanaan pembanguan desa ke depannya.
Swallow Droppings for The Chemical Properties of Alluvial Soil As Growing Medium For Ebony (Diospyros Celebica) Rahman, Abdul; Monde, Anthon; Widjajanto, Danang; Khaliq, Moh. Adnan; Adrianton; Oktavina, Trisni
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 8 (2024): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i8.7856

Abstract

This study aimed to determine the effects of swallow bird droppings bokashi on several soil chemical properties such as pH, C-Organic, N, P, K, CEC, and to determine the appropriate dosage of bokashi fertilizer for the growth of ebony seedlings. This research was conducted at Permanent Nursery located at Tadulako University. This study was conducted using a completely randomized design with 5 treatments and 4 replications, 20 experimental units as: P0 (control), P1 (7 tons/ha), P2 (14 tons/ha), P3 (21 tons/ha), and P4 (28 tons/ha). The results showed that the swallow droppings bokashi fertilizer was able to improve: soil pH 7.18 to 7.55 with a neutral status, P from 41.34 to 65.06 with very high status, K from 46.26 to 53.87 with high status, C-Organic from 5.30 to 10.25 with high to very high status, and N-Total from 0.12 to 0.34 although in low status in the soil. The application of swallow droppings bokashi into the soil was very much needed. C-Organic content in swallow droppings bokashi was 50.23%, N (4.26). The application of swallow droppings bokashi with a treatment of 21 tons/ha (61.25 g/pot) was the best dose for the growth (height) and the increase number of leaves of ebony seedlings.
Pengembangan Potensi Desa Melalui Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Pertanian Mandiri Di Desa Kapiroe Kabupaten Sigi Eko Rahmat Labaso; Muhtar, Tutang; Adrianton
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v4i2.388

Abstract

Masyarakat adalah pelaku utama dalam pembangunan dan pemerintahan. Pemberdayaan adalah suatu konsep kehidupan, suatu proses yang alami, kebutuhan hidup yang perlu dikelola. Konsep manajemen berbeda dengan rekayasa karena manajemen lebih terfokus pada peningkatan nilai tambah suatu aset. Dengan demikian, pemberdayaan bukan hanya sekadar konsep politik melainkan juga konsep manajemen, dan pada akhirnya, pemberdayaan akan memiliki indikator keberhasilan. Masyarakat dalam konteks pemberdayaan adalah masyarakat yang tinggal di suatu wilayah tertentu. Kegiatan Pengabdian dilaksanakan di Desa Kapiroe merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung dalam menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan yang ada dilapangan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang desa mandiri adalah program pembuatan demplot tanaman sayuran dan tanaman obat keluarga(TOGA),pembuatan tekhnologi tepat guna berupa tempat sampah organik dan anorganik di sekolah, penyuluhan tanggung bencana, edukasi pengelolahan sampah plastik dan penanaman pohon, ,lomba penanaman sayuran dan tanaman obat keluarga