Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS EKSPLORASI KONSEP PENDIDIKAN KONSTRUKTIVIS DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Amanda Elsa Syafila; Dya Qurotul A'yun
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1175

Abstract

Penelitian ini menganalisis konsep Pendidikan konstruktivis dalam pembelajaran berbasis pyoyek. Penerapan pembelajaran berbasis proyek sering kali menghadapi tantangan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, seperti keterbatasan sumber daya, waktu, serta pemahaman dan pengalaman guru, yang dapat menghambat pengembangan keterampilan siswa dalam menyelesaikan permasalahan, kolaborasi, dan organisasi. Penelitian ini bertujuan mengkaji sejauh mana konsep pendidikan konstruktivis dapat diterapkan dalam proyek pembelajaran untuk mengoptimalkan kualitas proses belajar-mengajar serta hasil belajar peserta didik melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur untuk menggali berbagai teori, konsep, dan temuan penelitian yang relevan dengan topik yang dipilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi prinsip konstruktivis dalam pembelajaran berbasis proyek efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa, kemampuan berpikir kritis, keterampilan kolaboratif, dan pengorganisasian, sekaligus membantu siswa memecahkan masalah secara mandiri serta mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks nyata, yang secara keseluruhan dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi guru dalam merancang sistem pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan. Implikasi praktis penelitian ini meliputi integrasi teori konstruktivis dalam pelatihan guru, yang membantu mereka memahami serta menerapkan pendekatan yang mendukung pembelajaran aktif dan partisipatif. Selain itu, perlu adanya penyediaan sumber daya yang memadai, seperti teknologi, materi pembelajaran, dan dukungan teknis, untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek. Pengembangan kerangka evaluasi yang tepat sangat penting untuk mengukur efektivitas pembelajaran berbasis proyek. Hal ini memastikan bahwa siswa tidak hanya aktif terlibat dalam pembelajaran, tetapi juga dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memperoleh hasil belajar yang relevan dan bermakna.
INTEGRASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INSTRUMEN TES PADA MATERI BILANGAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Amanda Elsa Syafila; Sabrina Maghfirli Islami; Andika Adinanda Siswoyo
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1189

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengintegrasikan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing menggunakan instrumen tes pada topik bilangan matematika di sekolah dasar. Penelitian ini berfokus pada upaya mendeskripsikan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. diterapkan dalam instrumen tes matematika, terutama soal pecahan dan perkalian berbentuk cerita. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi proses penerapan model ini serta dampaknya terhadap keterampilam siswa dalam menguasai materi atau konsep tertentu. Model pembelajaran inkuiri terbimbing dirancang untuk menghasilkan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan belajar yang melibatkan pastisipasi aktif siswa, memotivasi siswa untuk berpikir secara kritis dan kreatif. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran tersebut efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika, terutama pada materi bilangan, termasuk pecahan dan perkalian berbentuk soal cerita. Melalui penerapan model ini, siswa tidak hanya diberi tantangan berupa tugas-tugas matematika yang memerlukan penyelesaian masalah, tetapi juga pada tantangan untuk mengembangkan keterampilan analitis yang penting untuk masa depan pembelajaran mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran inkuiri terbimbing mampu memahami materi bilangan dengan lebih optimal, serta meningkatkan keterampilan mereka dalam menyelesaikan persoalan matematika yang kompleks. Kontribusi utama dalam kajian ini bertujuan menyajikan data empiris yang membuktikan relevansi model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan pemahaman matematika siswa, serta memberikan kontribusi bagi pengembangan model pembelajaran dan instrumen evaluasi yang lebih relevan di sekolah dasar. Dengan demikian, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi guru dan pengambil kebijakan untuk merancang kurikulum dan instrumen evaluasi yang lebih efektif di tingkat sekolah dasar.