Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTEGRASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INSTRUMEN TES PADA MATERI BILANGAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Amanda Elsa Syafila; Sabrina Maghfirli Islami; Andika Adinanda Siswoyo
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1189

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengintegrasikan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing menggunakan instrumen tes pada topik bilangan matematika di sekolah dasar. Penelitian ini berfokus pada upaya mendeskripsikan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. diterapkan dalam instrumen tes matematika, terutama soal pecahan dan perkalian berbentuk cerita. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi proses penerapan model ini serta dampaknya terhadap keterampilam siswa dalam menguasai materi atau konsep tertentu. Model pembelajaran inkuiri terbimbing dirancang untuk menghasilkan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan belajar yang melibatkan pastisipasi aktif siswa, memotivasi siswa untuk berpikir secara kritis dan kreatif. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran tersebut efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika, terutama pada materi bilangan, termasuk pecahan dan perkalian berbentuk soal cerita. Melalui penerapan model ini, siswa tidak hanya diberi tantangan berupa tugas-tugas matematika yang memerlukan penyelesaian masalah, tetapi juga pada tantangan untuk mengembangkan keterampilan analitis yang penting untuk masa depan pembelajaran mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran inkuiri terbimbing mampu memahami materi bilangan dengan lebih optimal, serta meningkatkan keterampilan mereka dalam menyelesaikan persoalan matematika yang kompleks. Kontribusi utama dalam kajian ini bertujuan menyajikan data empiris yang membuktikan relevansi model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan pemahaman matematika siswa, serta memberikan kontribusi bagi pengembangan model pembelajaran dan instrumen evaluasi yang lebih relevan di sekolah dasar. Dengan demikian, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi guru dan pengambil kebijakan untuk merancang kurikulum dan instrumen evaluasi yang lebih efektif di tingkat sekolah dasar.
KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI LUHUR PENDIDIKAN KARAKTER KI HAJAR DEWANTARA Sabrina Maghfirli Islami; Dya Qurotul A’yun
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1348

Abstract

Pendidikan karakter pada anak usia sekolah dasar memiliki peran penting dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan berkepribadian unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran orang tua dalam menerapkan nilai-nilai pendidikan karakter berdasarkan prinsip Ki Hajar Dewantara serta menggali kolaborasi antara sekolah dan keluarga. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data diperoleh melalui kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua menjalankan lima peran utama dalam membentuk karakter anak: sebagai pendidik, fasilitator, pengawas, motivator, dan teladan. Sebagai pendidik, orang tua mengajarkan nilai-nilai moral dan membimbing penggunaan teknologi secara bijaksana. Sebagai fasilitator, mereka mendukung anak dalam mengembangkan kecerdasan sosial. Pengawasan yang cermat terhadap penggunaan teknologi diperlukan untuk mencegah dampak buruk. Dalam perannya sebagai motivator, orang tua dapat memberikan apresiasi untuk mendorong rasa percaya diri anak. Keteladanan dalam tindakan sehari-hari juga menjadi elemen penting dalam membangun karakter anak. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kolaborasi antara sekolah dan keluarga melalui forum komunikasi dan program parenting untuk mengoptimalkan efektivitas pendidikan karakter.