Setyorini, Novia Puspo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Enhancing children's awareness of disaster mitigation through innovative educational media in Rambipuji village Aminan, Muhammad Haris; Maulana, Muhammad Iqbal; Handika, Yola Rezki; Laila, Elvi Nur Nujumul; Amalia, Lathifa Putri; Ayun, Iqlima Qurrota; Mubarack, Ghivari; Kahfi, Mohammad Atthar Khairul; Sari, Sevy Puspita; Setyorini, Novia Puspo
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 20 No. 2 (2024): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v20i2.11246

Abstract

[Bahasa]: Desa Rambipuji merupakan daerah rawan bencana di Kabupaten Jember yang berpotensi mengancam individu khsusunya anak-anak sebagai kelompok yang rentan terhadap bencana. Namun, hingga saat ini belum ada program intervensi yang secara khusus menyasar anak-anak sebagai upaya untuk mengedukasi mereka terkait mitigasi bencana. Oleh karena itu, pengabdian ini dilakukan dengan mengacu pada pedoman SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) yang disusun Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Pengabdian ini dikemas dalam Gerakan Edukasi Mengerti Bencana Rambipuji (GEMBIRA) dengan tujuan memberikan edukasi pada anak-anak sehingga memiliki kesadaran mitigasi bencana yang baik. Target program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mitigasi bencana pada anak melalui edukasi berbasis media edukasi inovatif dan mini simulasi bencana. Pengabdian ini juga menetapkan target pendukung dalam upaya mewujudkan kesadaran mitigasi bencana melalui pembentukan konsep program dan penguatan kelembagaan sebagai nilai keberlanjutan program. Program pengabdian ini melibatkan Pemerintah Desa Rambipuji dan Desa Tangguh Bencana (Destana) Rambipuji sebagai mitra, serta SDN 3 Rambipuji dan MI Miftahul Ulum sebagai sasaran program. Implementasi program dilaksanakan melalui Focus Group Discussion (FGD) untuk membentuk konsep program dan penguatan kelembagaan. Hasil program ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap kesadaran mitigasi bencana. Melalui program ini juga terbentuk konsep program yang dapat diaplikasikan oleh stakeholder terkait dan secara kelembagaan melahirkan fasilitator dan kader anak yang berperan dalam keberlanjutan program. Secara keseluruhan, program ini mencapai target yang ditetapkan dan mendapat respon positif dari mitra program pengabdian dan stakeholeder terkait. Kata Kunci: rawan bencana, mitigasi bencana, edukasi bencana, media edukasi inovatif [English]: Rambipuji Village is a disaster-prone region in Jember Regency that can potentially threaten individuals, particularly children, as a vulnerable group to disasters. However, no intervention programme has been specifically aimed at educating children regarding disaster mitigation. Therefore, this service was carried out following the Disaster Safe Education Unit (SPAB) principles developed by the National Agency for Disaster Management (BNPB). This service was organised in the Gerakan Edukasi Mengerti Bencana Rambipuji (GEMBIRA) to educate children and develop awareness of disaster mitigation. This service programme aims to increase children's understanding of disaster mitigation through education based on innovative educational media and mini-disaster simulations. The programme has also set supporting targets to generate disaster mitigation awareness by establishing a programme concept and institutional strengthening as the programme's sustainability value. This service programme involved the Rambipuji Village Government, the Desa Tangguh Bencana (Destana) and the Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Rambipuji and Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum as programme partners. The programme was implemented through Focus Group Discussions (FGDs) to establish the programme concept and institutional strengthening. The results show an increase in students' understanding of disaster mitigation awareness. This program also developed a programme concept that other related stakeholders could apply and institutionally created facilitators and child cadres who play a role in the programme's sustainability. This programme achieved the goal and received a positive response from the participants and related stakeholders. Keywords: disaster-prone, disaster mitigation, disaster education, innovative educational media