Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Metode Pelaksanaan Penggabungan Tiang Pancang dan Kepala Tiang pada Proyek Apartemen Princeton Boutique Living di Kota Medan Azahar, Ridho; Handika, Pan Surya; Abdulloh, Abdulloh
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 3 (2024): October Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v16i3.5604

Abstract

Pembangunan apartemen Princeton Boutique Living memerlukan metode pelaksanaan yang efektif dan efisien untuk memastikan stabilitas struktur bangunan. Pondasi tiang pancang digunakan untuk mentransfer beban bangunan ke lapisan tanah yang lebih kuat di bawah permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode pelaksanaan penggabungan tiang pancang dan kepala tiang pada proyek pembagunan apartemen Princeton Boutique Living di kota medan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, peralatan yang digunakan pekerja dilapangan sudah sesuai standar dan terawat dengan baik. Kedua, bahan yang digunakan telah memenuhi spesifikasi yang digunakan sesuai dengan fungsi, syarat dan ketentuan. Ketiga, metode pelaksanaan penggabungan tiang pancang dan kepala tiang telah sesuai dengan gambar kerja. Keempat, tahapan metode pelaksanaan dimulai dari pekerjaan persiapan, pekerjaan pemancangan, pekerjaan galian, pekerjaan pembobokan dan pemotongan, pekerjaan pembesian spiral dan pengecoran, pekerjaan pembesian kepala tiang, pekerjaan bekisting, penggabungan dan pengecoran tiang pancang dan kepala tiang. 
Enhancing Teacher Professionalism Through Educational Supervision: A Literatur Review In Indonesian Context Hilhamsyah, Hilhamsyah; Azahar, Ridho; Handika, Pan Surya
Edusoshum : Journal of Islamic Education and Social Humanities Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Ikatan Cendikiawan Ilmu Pendidikan Islam (ICIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52366/edusoshum.v5i2.176

Abstract

Educational supervision plays an important role in improving the quality of teacher professionalism in schools. The reality in Indonesia is that supervision is not well understood in terms of its function and purpose. In addition, supervision is still administrative in nature and has not focused on improving teacher professionalism. This research aims to reveal the implementation strategies of educational supervision that can improve teacher professionalism. This research method uses a literature study using Google Scholar data base indexed sinta 1 to 3 published in 2019-2024 using the keywords supervision, teacher, professionalism based on research topics that are relevant to the research objectives. The results showed that 1) strategies that can be used in educational supervision are the contribution of school principals, e-supervision-based and collaborative approaches. 2) The characteristics of teacher professionalism are dedicated, competent, communicative and integrity. With this research, it is hoped that it can contribute to making a supervision policy programme that focuses on developing teacher professionalism in educational institutions
Effectiveness of SAVI Learning Model on Learning Outcomes of Cost Plan Elements and Scheduling of Building Construction Azahar, Ridho; Abdulloh, Abdulloh; Handika, Pan Surya; Hilhamsyah, Hilhamsyah; Saputra, Muhammad Wahyu
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.356

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the SAVI learning model on student learning outcomes in the element of Cost Planning and Scheduling of Building Construction in class XI DPIB. The research used quantitative method with quasi-experimental design. Data were collected through observation and cognitive tests with 21 multiple choice questions. The research sample was 48 students from class XI DPIB 1 and XI DPIB 2 at SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Data analysis was conducted using Paired Sample T-Test and N-Gain Test. The results showed significant differences between SAVI and conventional learning models with average learning outcomes of 83 and 61 respectively. 22 students in the SAVI model reached the Minimum Completion Criteria (KKM), higher than 10 students in the conventional model. The SAVI learning model showed an effectiveness of 59.010, which is included in the Moderately Effective category. Thus, the SAVI learning model can be used as a learning strategy to improve student learning outcomes that encourage more optimal student involvement.
Pengembangan Media Pembelajaran Modul Klasifikasi Jalan dan Jembatan di Kelas XI DPIB SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Handika, Pan Surya; Azahar, Ridho; Abdulloh, Abdulloh
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 3 No 11 (2023): JPTI - November 2023
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.350

Abstract

Penelitian ini bertujuan tujuan untuk mengatahui tahapan pengembangan media dalam bentuk modul dan mengetahui kelayakan dan validitas modul pada materi Klasifikasi Jalan dan Jembatan Mata Pelajaran Kontruksi Jalan dan Jembatan Kelas XI Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan Siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan model 4D yang terdiri dari empat fase: define, design, develop, dan disseminate. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan angket. Pengujian produk dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa. Hasil penelitian ini berupa modul cetak maupun modul digital. Hasil penelitian yaitu: (1) Berdasarkan kriteria penilaian ahli media didapatkan skor (x) = 125,5 dengan persentase kelayakan 85,7% (sangat layak), (2) Berdasarkan kriteria penilaian ahli materi didapatkan skor (x) = 78 dengan persentase kelayakan 89,2%  (sangat layak), (3) Berdasarkan kriteria penilaian ahli bahasa didapatkan skor (x) = 46 dengan persentase kelayakan 96,6%  (sangat layak), dan (4) Berdasarkan hasil respon yang diberikan oleh 15 orang siswa terhadap modul yang diberikan memiliki skor (x) = 90 dengan persentase kelayakan 90,3 (sangat layak).
Studi Kelayakan Sarana Prasarana Ruang Praktik SMK Teknik Konstruksi dan Perumahan di Kawasan Mebidang Sumatera Utara Handika, Pan Surya; Daryati, Daryati; Anisah, Anisah
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 3 No 12 (2023): JPTI - Desember 2023
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan kondisi sarana prasarana ruang praktik dan mengetahui tingkat pemenuhan sarana prasarana ruang praktik SMK Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan  di kawasan Medan, Binjai, dan Deli Serdang (MEBIDANG) Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pemenuhan sarana prasarana ruang praktik Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan pada sarana ruang praktik batu dan beton dengan skor 136 dan persentase kelayakan 63 % (layak), sarana ruang praktik kayu dengan skor 122 dan persentase kelayakan 71 % (layak) dan prasarana ruang praktik dengan skor 20 dan persentase kelayakan 100 % (sangat layak). Tingkat pemenuhan sarana prasarana ruang praktik Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan SMK Negeri 2 Medan pada sarana ruang praktik batu dan beton dengan skor 132 dan persentase kelayakan 61 % (layak), sarana ruang praktik kayu dengan skor  85 dan persentase kelayakan 49 % (kurang layak) dan prasarana ruang praktik dengan skor 18 dan persentase kelayakan 90 % (sangat layak). Tingkat pemenuhan sarana prasarana ruang praktik Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan SMK Putra Anda Binjai pada sarana ruang praktik batu dan beton dengan skor 96 dan persentase kelayakan 47 % (layak), sarana ruang praktik kayu dengan skor 94 dan  persentase kelayakan 55% (layak), dan prasarana ruang praktik dengan skor 18 dan persentase kelayakan 90 % (sangat layak).
BETON DARI ABU AMPAS TEBU DAN PUTIH TELUR Handika, Pan Surya; Sianturi, Reskhi Dwi Putra; Sari, Henny Puspita; A Luthan, Putri Lynna
Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol. 5 No. 1JUNI (2019): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ebjptbs.v5i1JUNI.14176

Abstract

Abu ampas  tebu dan putih telur merupakan limbah yang dapat digunakan menjadi bahan campuran pada pembuatan beton. Kandungan silika (SiO2) pada abu ampas tebu dapat menjadi bahan  pengikat (binder)  pada  beton. Selainitu zat lengket pada putih telur juga dapat digunakan sebagai pengganti semen dalam pembuatan beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan abu ampas tebu  dan putih telur sebagai  substitusi  parsial semen dengan perbandingan tertentu menjadi bahan baku beton yang dapat meningkatkan kuat tekan beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Data diperoleh dari hasil pengujian dengan mengunakan alat uji tekan Compression Machine, kemudian membandingkan hasil yang diperoleh. Penelitian terhadap abu ampas tebu dan putih telur dilakukan sebagai bahan substitusi parsial semen dengan persentase secara berturut-turut 0%, dan 5%persentase abu ampas tebu dan 0%, 5%, 10%, 15% persentase putih telur terhadap berat semen. Penelitian ini dilakukan terhadap 42 sampel, dengan 7 varian campuran yang berbeda. Pada beton silindris umur 14 dan 28 hari. Hasil penelitian menujukan semakin tinggi penambahan persentasi Abu Ampas Tebu dan Putih Telur maka semakin tinggi pula nilai slump pada beton. Dari hasil pengujian juga dapat lihat bahwa penambahan AAT dan PT mengakibatkan penurunan pada kuat tekan beton bahwa kuat tekan minimum diperoleh dari substitusi AAT dan PT pada persentasi campuran sebesar 15% ATT dan 5% PT dengan nilai sebesar 3,38 MPa pada umur 14 hari dan kuat tekan tertinggi terjadi pada substitusi AAT dan PT sebesar 0% ( Beton Normal ) tanpa campuran AAT dan PT dengan nilai sebesar 17,47 MPa pada umur 28 hari. Hal ini dapat terjadi karena penambahan AAT dan PT pada campuran beton mengakibatan pengikatan semen dan air tidak terjadi sempurna selain itu juga mengakibatakan terjadinya gelembung yang membuat ronga-ronga atau pori kecil pada beton sehingga mempengaruhi penurunan kuat tekan pada beton. Dari hasil penelitian ini beton dengan campuran AAT dan PT dengan kuat tekan yang dihasilkan beton tidak dapat dijadikan sebagai kontruksi struktur utama namau dari hasil kuat tekan yang didapat dan berat yang didapat beton ini dapat digunakan sebagai dinding persyaratan sebagaai dinding memiliki ketentuan MPa 0,35 “ 7 MPa. Kata Kunci: Abu Ampas Tebu, Beton, Kuat Tekan Beton, Putih Telur Sugarcane pulp and egg white ash is a waste that can be used as a mixture of materials in the manufacture of concrete. The content of silica (SiO2) in bagasse ash can be a binder in concrete. In addition, sticky substances in egg white can also be used as a substitute for cement in making concrete. The purpose of this study was to utilize bagasse and egg white ash as a partial substitution of cement with a certain ratio to the raw material of concrete which can increase the concrete compressive strength. The method used in this research is the experimental method. Data obtained from the test results using a Compression Machine press test, then compare the results obtained. Research on bagasse and egg white pulp ash was carried out as a partial substitution of cement with a percentage of 0%, and 5% percentage of bagasse ash and 0%, 5%, 10%, 15% percentage of egg white to cement weight. This study was conducted on 42 samples, with 7 different mixed variants. In cylindrical concrete aged 14 and 28 days. The results showed that the higher the percentage of sugarcane ash and egg white percentage the higher the value of slump in concrete. From the test results it can also be seen that the addition of AAT and PT resulted in a decrease in the compressive strength of concrete that the minimum compressive strength was obtained from the substitution of AAT and PT at a percentage of 15% ATT and 5% PT with a value of 3.38 MPa at the age of 14 days and the highest compressive strength occurred at AAT and PT substitution of 0% (Normal Concrete) without a mixture of AAT and PT with a value of 17.47 MPa at the age of 28 days. This can occur because the addition of AAT and PT in the concrete mixture results in cement binding and water does not occur perfectly besides it also results in the occurrence of bubbles that make the bones or small pores in the concrete affect the decrease in compressive strength of the concrete. From the results of this study concrete with a mixture of AAT and PT with the compressive strength produced by concrete cannot be used as the main structure construction of the results of the compressive strength obtained and the weight obtained by this concrete can be used as a wall of requirements as the walls have MPa provisions of 0.35 - 7 MPa. Keywords: Sugar Cane Ash, Concrete, Concrete Press Strength, Egg White