Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Family Attachment : Kepercayaan, Komunikasi, Keterasingan Orang Tua Terhadap Perilaku Bullying Remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kota Pontianak Handayani, Dwi Septi; Kirana, Wahyu; Muliantika, Muliantika; Karlistiyaningsih, Beta
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja adalah periode transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai denganperubahan fisik, emosional, sosial, dan psikologis. Pada masa ini, remaja cenderung memiliki rasa ingintahu yang tinggi serta kecenderungan untuk bereksplorasi tanpa mempertimbangkan risiko, yang dapatmengarah pada perilaku berisiko seperti bullying. Bullying adalah masalah serius yang banyak terjadi dikalangan remaja, termasuk di Kota Pontianak. Kelekatan keluarga, yang mencakup kualitas hubunganemosional dan dukungan antara anggota keluarga, memiliki peran penting dalam memengaruhiperkembangan dan perilaku remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara familyattachment (kepercayaan, komunikasi, keterasingan orang tua) dan perilaku bullying pada remaja diSekolah Menengah Pertama Negeri Kota Pontianak. Desain penelitian ini adalah korelasi denganpendekatan cross-sectional, menggunakan sampel sebanyak 274 remaja yang dipilih melalui metode simplestratified random sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan Uji Gamma untuk mengidentifikasihubungan antara family attachment: kepercayaan, komunikasi, keterasingan orang tua dan perilakubullying. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kepercayaan orang tua dengan perilakubullying (p=0,000, r=-0,315), terdapat hubungan antara komunikasi orang tua dengan perilaku bullying(p=0,000, r=-0,294), dan terdapat hubungan keterasingan orang tua dengan perilaku bullying (p=0,001,r=0,263). Dengan demikian, hubungan yang baik antara orang tua dan anak, khususnya dalam halkepercayaan dan komunikasi, dapat mengurangi risiko perilaku bullying, sementara keterasingan orang tuameningkatkan risiko tersebut. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mencegahperilaku bullying pada remaja. Kata Kunci : Family Attachment, Perilaku Bullying, Remaja
Self-Acceptance in Breast Cancer Patients: A Concept Analysis Putra Hadju, Febriyanto Dwi; Novany, Wafiq Aurelia; Masbait, Ermayanti; Karlistiyaningsih, Beta; Kasan, Nur; Pranata, Satriya
Enrichment: Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 2 No. 8 (2024): ENRICHMENT: Journal of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/enrichment.v2i8.221

Abstract

Breast cancer is still one of the fears for most women in the world and ranks first regarding the number of cancers in Indonesia and is one of the first contributors to cancer deaths. Breast cancer patients with low self-acceptance will cause stress, lack of confidence, lack of enthusiasm for recovery and will affect poor health management. Self-acceptance is directly proportional to the patient's quality of life. The greater the patient's self-acceptance of their disease, the better the quality of life of breast cancer patients. The purpose of this analysis is to explain self-acceptance in breast cancer patients. An analysis of the concept of self-acceptance was conducted on articles published between 2019 and 2024. The databases used include Google Scholar, Proquest, Pubmed, and Science Direct. The results of the analysis show that the concept of self-acceptance has four attributes, namely, acceptance of physical changes, acceptance of physical and emotional limitations, accepting social and role limitations, accepting the healing process and uncertainty. Based on these attributes, nurses assess self-acceptance in breast cancer sufferers comprehensively. The results of the assessment will be the basis for nurses in determining appropriate diagnoses and nursing interventions to improve self-acceptance in breast cancer patients, by reducing psychological burden to improve quality of life.