Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konstruksi Perempuan dalam Kumpulan Cerpen "Parade yang Tak Pernah Usai": Kajian Feminisme Liberal Ulva, Aulia; Juanda*, Juanda; Saguni, Suarni Syam
Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 8, No 1 (2025): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jd.v8i1.4795

Abstract

This article aims to identify the construction of women in the short story collection Parade that Never Ends. This research uses Naomi Wolf's liberal feminist theory. Descriptive qualitative methods were used to analyze the data in this research. Data was collected using documentation techniques, namely listening and taking notes. This research found four forms of construction of women in the short story collection Parade yang Tak Pernah Usai, namely women are identified based on their identity, women are better off being perfect and helpless, women never choose to act aggressively and women are household angels which are found in 5 short stories.Keywords: women’s construction, liberal feminismABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk mengindentifikasi konstruksi perempuan dalam kumpulan cerpen “Parade yang Tak Pernah Usai.” Penelitian ini menggunakan teori feminisme liberal Naomi Wolf. Metode kualitaitf deskriptif digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi, yakni simak dan catat. Penelitian ini menemukan empat bentuk konstruksi perempuan dalam kumpulan cerpen Parade yang Tak Pernah Usai, yakni perempuan diidentifkasi berdasarkan jati diri, perempuan lebih baik sempurna tanpa daya, perempuan tak pernah memilih bertindak agresif dan perempuan adalah bidadari rumah tangga yang terdapat dalam 5 cerpen.Keywords: konstruksi perempuan, feminisme liberal
Strategi Penguasaan Literasi Digital dan Pemahaman Wacana Muchtar, Mohamad Candra; R, Mantasiah; Juanda*, Juanda
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 14, No 1 (2025): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/alinea.v14i1.4965

Abstract

This article will present the understanding of digital discourse in the modern information age, focusing on the challenges faced by individuals in accessing and understanding multimodal texts on digital platforms such as social media and e-learning. The study identified patterns of understanding, including information fragmentation, difficulty verifying credibility, and challenges in understanding multimodal texts. The results of the study indicate the importance of individual comprehension strategies, such as cross-verification, additional reference searches, and the use of technology and collaboration features to overcome these obstacles. This study provides recommendations for educators and policymakers to design effective digital literacy programs, involving technologies such as Natural Language Processing (NLP) and data visualization to support discourse understanding, as well as encouraging the use of interactive and collaborative features in Ok Hb digital-based learning..Keywords: literacy; media; learningAbstrakArtikel ini akan memaparkan pemahaman wacana digital di era informasi modern, dengan fokus pada tantangan yang dihadapi individu dalam mengakses dan memahami teks multimodal di platform digital seperti media sosial dan e-learning. Penelitian mengidentifikasi pola-pola pemahaman, termasuk fragmentasi informasi, kesulitan memverifikasi kredibilitas, dan tantangan dalam memahami teks multimodal. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya strategi pemahaman individu, seperti verifikasi silang, pencarian referensi tambahan, serta pemanfaatan fitur teknologi dan kolaborasi untuk mengatasi hambatan tersebut. Studi ini memberikan rekomendasi bagi pendidik dan pembuat kebijakan untuk merancang program literasi digital yang efektif, dengan melibatkan teknologi seperti Natural Language Processing (NLP) dan visualisasi data untuk mendukung pemahaman wacana, serta mendorong penggunaan fitur interaktif dan kolaboratif dalam Ok Hb pembelajaran berbasis digitalKatakunci: literasi; media; pembelajaran  
Literasi Media Digital Canva Mahasiswa dalam Menyusun Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Juanda*, Juanda; Mansur, Umar; R, Mantasiah
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 14, No 1 (2025): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/alinea.v14i1.4938

Abstract

This study aims to measure the level of digital literacy of students using Canva in preparing Indonesian learning materials. The research used a quantitative approach with a descriptive survey method, involving respondents from students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Universitas Muslim Indonesia. The results showed that the overall level of digital literacy of students was classified as moderate with an average score of 68.5/100. In the aspect of technical ability, 65% of students were at an intermediate level, but only 10% mastered Canva's advanced features. In design creativity, 45% of students showed moderate ability, while 30% were in the high category. As many as 75% of students were able to adapt the design to learning needs, although only 20% showed in-depth mastery. In addition, 70% of students found Canva helpful in creating interesting and easy-to-understand materials. These results make a significant contribution to the development of technology-based education curriculum for higher education. This study recommends project-based digital literacy training, as well as faculty and student collaboration to improve digital literacy. Future research should expand the sample, use mixed-methods for more in-depth analysis, and explore other dimensions of digital literacy.Keywords: Canva; digital literacy; media; learning technologyAbstrakPenelitian ini bertujuan mengukur tingkat literasi digital mahasiswa menggunakan Canva dalam menyusun materi pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif, dengan melibatkan responden dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muslim Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi digital mahasiswa secara keseluruhan tergolong sedang dengan rata-rata skor 68,5/100. Pada aspek kemampuan teknis, 65% mahasiswa berada pada tingkat menengah, namun hanya 10% yang menguasai fitur lanjutan Canva. Dalam kreativitas desain, 45% mahasiswa menunjukkan kemampuan sedang, sementara 30% berada pada kategori tinggi. Sebanyak 75% mahasiswa mampu menyesuaikan desain dengan kebutuhan pembelajaran, meskipun hanya 20% yang menunjukkan penguasaan mendalam. Selain itu, 70% mahasiswa merasa Canva membantu menciptakan materi yang menarik dan mudah dipahami. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan literasi digital berbasis proyek, serta kolaborasi dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan literasi digital. Untuk penelitian ke depan disarankan memperluas sampel, menggunakan metode mixed-methods untuk analisis yang lebih mendalam, serta mengeksplorasi dimensi literasi digital lainnya.Katakunci: Canva; literasi digital; media; teknologi pembelajaran