Salah satu inisiatif penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi adalah pembangunan ruang praktik siswa di SMKN 9 Bandar Lampung, dengan tujuan untuk meningkatkan fasilitas dan meningkatkan lingkungan belajar siswa. Evaluasi kinerja yang akurat, mengoptimalkan sumber daya dan memastikan penyelesaian tepat waktu dan sesuai anggaran adalah kunci keberhasilan. Metode kurva S dan metode nilai perolehan digunakan untuk mengevaluasi kinerja proyek karena keduanya dapat memberikan analisis kinerja, biaya, dan waktu yang menyeluruh secara bersamaan. Nilai rencana, nilai aktual, biaya aktual, varian rencana, varian biaya, indeks aktual rencana, dan indeks kinerja biaya adalah parameter utama yang digunakan. Tujuan penelitian adalah untuk menilai kemajuan proyek berdasarkan biaya dan waktu serta efisiensi pelaksanaannya. Kegiatan konstruksi dan penyediaan fasilitas pendukung adalah bagian dari proyek, dengan fokus pada pemenuhan jadwal dan anggaran. Salah satu asumsi yang digunakan adalah stabilitas harga material dan tenaga kerja Namun, keterbatasan penelitian termasuk kurangnya data dan faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja. Sebagai hasil dari analisis, proyek pembangunan ruang praktik siswa di SMKN 9 Bandar Lampung telah berjalan sesuai rencana dan tim telah memiliki kemampuan untuk menyelesaikan beberapa bagian proyek lebih cepat dari yang direncanakan. Studi ini sangat membantu manajemen proyek konstruksi, terutama dalam hal evaluasi dan optimalisasi kinerja dengan menggunakan pendekatan analisis biaya dan waktu. Diharapkan temuan ini akan menjadi pedoman untuk manajemen proyek pendidikan serupa, meminimalkan biaya dan keterlambatan jadwal, dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.