Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) DAN KEPUASAN PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS GENERASI Z PADA APLIKASI SHOPEE Talitha Al-Fadillah; Widarto Rachbini
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i2.2910

Abstract

Studi ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh Electronic Word of Mouth (E-WOM) dan kepuasan pelayanan terhadap loyalitas Generasi Z pada aplikasi Shopee. Data dikumpulkan melalui teknik purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner kepada 53 wanita generasi Z. Metode analisis yang digunakan merupakan regresi linier berganda untuk mengevaluasi hubungan antara variabel independen (E-WOM dan kepuasan pelayanan) dan variabel dependen (loyalitas). Studi ini membuktikan bahwa model regresi memiliki nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 57,6%, menunjukkan bahwa variabel E-WOM dan kepuasan pelayanan secara bersama-sama menjelaskan 57,6% variasi loyalitas konsumen. Dengan koefisien regresi sebesar 0,602 (p < 0,05), kepuasan pelayanan berdampak signifikan terhadap loyalitas. Sebaliknya, E-WOM memiliki efek positif tetapi tidak signifikan secara statistik dengan koefisien 0,204 (p > 0,05). Studi ini mengikhtisarkan bahwa, dibandingkan dengan E-WOM, kepuasan pelayanan lebih berpengaruh dalam membangun dan mempertahankan loyalitas konsumen wanita generasi Z.
Wakaf sebagai Pilar Ekonomi Syariah : Analisis Tata Kelola dan Penguatan Kelembagaan di Indonesia Lafreda Nanda Wibowo; Talitha Al-Fadillah; Irene Anjani Hariyono; Daffa Abyan Pradana; Ade Nur Rohim
Maslahah : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 3 (2025): Maslahah : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/maslahah.v3i3.2493

Abstract

Waqf holds a crucial position in promoting social welfare and fostering the growth of a Sharia-based economy. In Indonesia, the success of waqf initiatives largely relies on sound governance and the operational effectiveness of waqf institutions. This study explores the roles of the Indonesian Waqf Board (BWI) as the regulatory authority and nazhir as the managers of waqf assets, while also highlighting key challenges such as technological limitations, lack of transparency, and weak supervision mechanisms. To overcome these obstacles, strategies including nazhir capacity building, digitalization of waqf management, and the application of the Waqf Core Principles Implementation Index (IIWCP) have been introduced. The findings suggest that adopting professional and innovative governance practices significantly enhances transparency, accountability, and the overall impact of waqf on social welfare and sustainable economic development.