Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kepuasan Layanan dan Pembelian Ulang terhadap Loyalitas Pelanggan Generasi Milenial Wanita di Platform Shopee Irene Anjani Hariyono; Widarto Rachbini
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i2.2968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan layanan dan pembelian ulang terhadap loyalitas pelanggan generasi milenial wanita di platform e-commerce Shopee. Generasi milenial merupakan segmen pasar yang memiliki daya beli tinggi dan adaptif terhadap teknologi digital, sehingga loyalitas mereka menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan bisnis suatu platform belanja online. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik purposive sampling untuk mengumpulkan data. Analisis data dilakukan menggunakan uji normalitas, ANOVA, dan analisis regresi linear untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini akan memberikan wawasan strategis bagi Shopee dan platform lainnya untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, khususnya di segmen pasar generasi milenial.
Wakaf sebagai Pilar Ekonomi Syariah : Analisis Tata Kelola dan Penguatan Kelembagaan di Indonesia Lafreda Nanda Wibowo; Talitha Al-Fadillah; Irene Anjani Hariyono; Daffa Abyan Pradana; Ade Nur Rohim
Maslahah : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 3 (2025): Maslahah : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/maslahah.v3i3.2493

Abstract

Waqf holds a crucial position in promoting social welfare and fostering the growth of a Sharia-based economy. In Indonesia, the success of waqf initiatives largely relies on sound governance and the operational effectiveness of waqf institutions. This study explores the roles of the Indonesian Waqf Board (BWI) as the regulatory authority and nazhir as the managers of waqf assets, while also highlighting key challenges such as technological limitations, lack of transparency, and weak supervision mechanisms. To overcome these obstacles, strategies including nazhir capacity building, digitalization of waqf management, and the application of the Waqf Core Principles Implementation Index (IIWCP) have been introduced. The findings suggest that adopting professional and innovative governance practices significantly enhances transparency, accountability, and the overall impact of waqf on social welfare and sustainable economic development.