Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Pasien Psoriasis di RSPUR Kota Banda Aceh Periode 2021-2023 Putri, Nuraini; Fitri, Elfa Wirdani; Kurniawan, Rizky
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 1 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i1.371

Abstract

Psoriasis adalah penyakit peradangan kulit kronis yang menyebabkan timbulnya bercak merah pada kulit yang tebal dan gatal dengan sisik berwarna putih keperakan, yang paling sering terjadi pada lutut, siku, punggung, punggung bagian bawah, dan kulit kepala. Prevalensi psoriasis yang dilaporkan di seluruh dunia berkisar antara 0,09% dan 11,43%, membuat penyakit ini menjadi permasalahan kesehatan global yang serius dengan setidaknya 100 juta orang terkena dampak di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien psoriasis di RSPUR Kota Banda Aceh Periode 2021-2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif dan sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling. Pada hasil penelitian ini terdapat 62 kasus psoriasis. Berdasarkan usia, paling banyak terjadi pada usia 26-35 tahun yaitu sebanyak 18 orang (29,0%). Berdasarkan jenis kelamin, paling banyak terjadi pada perempuan sebanyak 38 orang (61,3%). Berdasarkan tipe psoriasis paling banyak terjadi adalah tipe psoriasis vulgaris yaitu sebanyak 49 orang (79,0%) dengan lokasi lesi yang mendominasi yaitu trunk sebanyak 12 orang (19,4%). Berdasarkan sediaan terapi, yang paling banyak digunakan adalah terapi topikal sebanyak 54 orang (87,1%). Berdasarkan penyakit penyerta didapatkan 4 penyakit penyerta yaitu penyakit crohn disease 1 pasien (1,6%), hipertensi 1 pasien (1,6%), diabetes melitus 1 pasien (1,6%) dan penyakit kardiovaskular 1 pasien (1,6%). Kesimpulan pada penelitian ini kelompok usia terbanyak mengalami psoriasis didapatkan pada usia 26-35 tahun sebanyak 12 orang, diagnosis yang mendominasi adalah psoriasis vulgaris sebanyak 49 orang dengan lokasi lesi trunk sebanyak 12 orang. Terapi didominasi oleh terapi topikal sebanyak 54 orang dan di dapatkan 4 penyakit penyerta yaitu penyakit crohn disease 1 orang, hipertensi 1 orang, diabetes melitus 1 orang dan penyakit kardiovaskular 1 orang.
Eksplorasi Peran Penggunaan Gadget dalam Pendidikan Karakter di MIN 7 Bandar Lampung Lesmana, Nadella; Pramesti, Zafita Hardia; Putri, Nuraini
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 4 No. 03 (2025): Forthcoming Issue - Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/bei.v4i03.1173

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran penggunaan gadget dalam pembentukan pendidikan karakter peserta didik di MIN 7 Bandar Lampung. Fenomena meningkatnya akses siswa terhadap media sosial dan gim online mendorong perlunya kajian mengenai dampaknya terhadap nilai religius, disiplin, dan tanggung jawab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan 15 siswa kelas IV–VI dan lima guru yang dipilih melalui purposive sampling berdasarkan tingkat keterlibatan dalam program pendidikan karakter. Selain itu, enam dokumen sekolah seperti RPP, laporan kegiatan P5, dan catatan kedisiplinan juga dianalisis untuk memperkuat temuan. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis secara tematik dengan bantuan NVivo 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget berlebihan (3–5 jam/hari) berdampak negatif terhadap konsentrasi belajar, interaksi sosial, dan kecenderungan meniru konten digital yang tidak sesuai norma. Namun, pemanfaatan gadget secara terarah melalui platform edukatif seperti Wordwall dan blended learning terbukti meningkatkan motivasi, kreativitas, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Peran guru dan orang tua sangat menentukan, khususnya dalam membatasi durasi penggunaan, mengarahkan konten digital yang sesuai, serta membangun kolaborasi melalui media komunikasi daring. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan gadget dalam pendidikan karakter bersifat ambivalen: dapat melemahkan nilai karakter jika tanpa pengawasan, namun dapat menjadi sarana efektif untuk penguatan nilai positif jika diintegrasikan dalam strategi pembelajaran inovatif dan berbasis kolaborasi sekolah-keluarga.