Gionita, Putri Fara
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYEDIAAN AIR BERSIH MELALUI PEMANENAN AIR HUJAN DI PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI KAPUAS Nurhidayati, Ely; Gionita, Putri Fara; Herawati, Henny
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 14 No 2 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v14i2.7920

Abstract

Kelurahan Benua Melayu Laut merupakan Kelurahan dengan kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Pontianak Selatan. Karakteristik jenis tanah pada Kelurahan Ini memiliki perbedaan antara permukiman yang berada di tepian Sungai Kapuas dengan daratan. Kelurahan ini telah menerapkan sistem pemanenan air hujan skala individual untuk memenuhi kebutuhan air bersih selain dari sumber air sungai dan PDAM. Namun, sumber tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Melihat curah hujan Kota Pontianak yang tinggi, pemanenan air hujan komunal direncanakan sebagai alternatif penyediaan air bersih untuk memenuhi kekurangan air bersih saat musim kemarau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis perencanaan berdasarkan data hari kering, data curah hujan, data supply dan demand air hujan, dan data luas atap dengan tipe pemanenan air hujan sistem atap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supply air hujan yang dibutuhkan di Kelurahan Benua Melayu Laut saat musim kemarau selama 154 hari kering sebanyak 83.372,40 m3/tahun dengan luas atap yang diperlukan seluas 33.627 m2. Luas atap yang digunakan hanya sebagian sisi agar masyarakat tetap dapat menampung air hujan skala individual. Sehingga jumlah rumah yang diperlukan untuk menampung supply air hujan yaitu sebanyak 478 unit dengan jumlah toren sebanyak 141 buah berkapasitas 5000 liter dan talang serta pipa berukuran 5 inci.
PENILAIAN KUALITAS, KUANTITAS, DAN KONTINUITAS PEMANENAN AIR HUJAN DI PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI KAPUAS KELURAHAN BENUA MELAYU LAUT Gionita, Putri Fara; Nurhidayati, Ely; Herawati, Henny
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.84705

Abstract

Air bersih didefinisikan sebagai air yang layak untuk dikonsumsi manusia dan memenuhi semua standar lokal, negara bagian, dan federal untuk air minum. Air hujan yang dikumpulkan melalui pemanenan air hujan (PAH) merupakan cara yang praktis dan mudah untuk mendapatkan air bersih. Kelurahan Benua Melayu Laut telah menerapkan sistem pemanenan air hujan skala individual untuk memenuhi kebutuhan air bersih selain dari sumber air sungai dan air PDAM. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pemanenan air hujan sesuai syarat penyediaan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan pasokan air bersih, penelitian ini akan mengevaluasi pemanenan air hujan dari segi kuantitas, kualitas, dan kontinuitas. Dalam rangka menghimpun data, sebanyak 99 responden di Kelurahan Benua Melayu Laut diberi kuisioner untuk diisi. Analisis penilaian dengan konsep skala likert adalah metode yang digunakan. Menurut hasil, kualitas air hujan adalah 951 poin, kuantitasnya 1.144 poin, dan kontinuitasnya 813 poin, yang semuanya dianggap baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sistem pemanenan air hujan di Kelurahan Benua Melayu Laut memenuhi syarat penyedian air bersih dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitasnya.Kata Kunci: Pemanenan air hujan, Permukiman, Syarat penyediaan air bersih, Tepian sungai
PENYEDIAAN AIR BERSIH MELALUI PEMANENAN AIR HUJAN DI PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI KAPUAS Nurhidayati, Ely; Gionita, Putri Fara; Herawati, Henny
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 14 No 2 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v14i2.7920

Abstract

Kelurahan Benua Melayu Laut merupakan Kelurahan dengan kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Pontianak Selatan. Karakteristik jenis tanah pada Kelurahan Ini memiliki perbedaan antara permukiman yang berada di tepian Sungai Kapuas dengan daratan. Kelurahan ini telah menerapkan sistem pemanenan air hujan skala individual untuk memenuhi kebutuhan air bersih selain dari sumber air sungai dan PDAM. Namun, sumber tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Melihat curah hujan Kota Pontianak yang tinggi, pemanenan air hujan komunal direncanakan sebagai alternatif penyediaan air bersih untuk memenuhi kekurangan air bersih saat musim kemarau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis perencanaan berdasarkan data hari kering, data curah hujan, data supply dan demand air hujan, dan data luas atap dengan tipe pemanenan air hujan sistem atap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supply air hujan yang dibutuhkan di Kelurahan Benua Melayu Laut saat musim kemarau selama 154 hari kering sebanyak 83.372,40 m3/tahun dengan luas atap yang diperlukan seluas 33.627 m2. Luas atap yang digunakan hanya sebagian sisi agar masyarakat tetap dapat menampung air hujan skala individual. Sehingga jumlah rumah yang diperlukan untuk menampung supply air hujan yaitu sebanyak 478 unit dengan jumlah toren sebanyak 141 buah berkapasitas 5000 liter dan talang serta pipa berukuran 5 inci.