HARIANJA, SAHAT HAMONANGAN
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MELUKAT SEBAGAI RITUAL PENYUCIAN DIRI DALAM BUDAYA BALI: TINJAUAN LITERATUR TENTANG POTENSI TERAPEUTIK DALAM KESEHATAN MENTAL HARIANJA, SAHAT HAMONANGAN; ANTIKA, SINDI; DEWI, OKY OZIKA
HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/healthy.v3i2.3440

Abstract

Mental health has become an increasingly urgent global issue in the aftermath of the COVID-19 pandemic. The Melukat ritual, a traditional Balinese purification practice, demonstrates significant therapeutic potential in enhancing mental well-being, with a holistic approach that encompasses physical, mental, and spiritual aspects. This study aims to review the literature on the Melukat ritual and its relevance to mental health. A literature review was conducted by examining studies related to the Melukat ritual and its effects on mental health. A thematic analysis approach was employed to synthesize findings from various sources. The Melukat ritual has been shown to be effective in reducing anxiety, improving mental well-being, and enhancing sleep quality. Neurobiological research indicates an increase in alpha and theta brainwave activity, which is associated with relaxation. The integration of Melukat with conventional therapy enhances the effectiveness of treatment, yielding better outcomes compared to conventional therapy alone (effect size d = 0.82 vs d = 0.45). The Melukat ritual holds significant therapeutic potential for mental health management. To optimize its benefits, the development of standardized protocols and cultural competence training for mental health practitioners is necessary. ABSTRAKKesehatan mental menjadi isu global yang semakin mendesak pasca-pandemi COVID-19. Ritual Melukat, sebagai praktik purifikasi tradisional Bali, menunjukkan potensi terapeutik yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan mental, dengan pendekatan holistik yang mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual. Studi ini bertujuan mengkaji literatur tentang ritual Melukat dan relevansinya dengan kesehatan mental. Tinjauan literatur dilakukan dengan mengkaji studi-studi terkait ritual Melukat dan dampaknya pada kesehatan mental, menggunakan pendekatan analisis tematik untuk mensintesis temuan dari berbagai sumber. Ritual Melukat terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan, meningkatkan kesejahteraan mental, serta memperbaiki kualitas tidur. Penelitian neurobiologis menunjukkan peningkatan aktivitas gelombang alfa dan teta yang berkaitan dengan relaksasi. Integrasi Melukat dengan terapi konvensional meningkatkan efektivitas terapi, dengan hasil yang lebih baik dibandingkan terapi konvensional saja (effect size d = 0.82 vs d = 0.45). Ritual Melukat memiliki potensi terapeutik yang signifikan dalam pengelolaan kesehatan mental. Untuk mengoptimalkan manfaatnya, diperlukan pengembangan protokol standar dan pelatihan kompetensi budaya bagi praktisi kesehatan mental.
TERAPI PERILAKU KOGNITIF PADA PASIEN LAKI-LAKI DENGAN GANGGUAN CEMAS MENYELURUH DENGAN SERANGAN PANIK: SEBUAH LAPORAN KASUS Putra, I Putu Risdianto Eka; Harianja, Sahat Hamonangan; Aryani, Luh Nyoman Alit; Yuanita, Savitri
HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/healthy.v4i1.4609

Abstract

Generalized Anxiety Disorder (GAD) with panic attacks is a debilitating condition that significantly disrupts daily functioning and quality of life. Cognitive Behavior Therapy (CBT) is an evidence-based intervention known to be effective in treating anxiety-related disorders. This study was a qualitative study with case study appoach using in-dept interview, presenting the treatment process and outcomes of a male patient diagnosed with GAD who frequently experiences panic attacks. The patient underwent structured CBT sessions focusing on cognitive restructuring, exposure techniques, and relaxation strategies. Throughout the treatment, the patient demonstrated a reduction in anxiety symptoms, decreased frequency of panic attacks, and improved coping mechanisms. These findings highlight the effectiveness of CBT in managing GAD with panic attacks and emphasize the importance of an individualized therapeutic approach. This case contributes to the growing body of evidence supporting CBT as a primary treatment modality for anxiety disorders. ABSTRAKGangguan cemas menyeluruh/ Generalized Anxiety Disorder  (GAD) dengan serangan panik adalah kondisi yang melemahkan dan secara signifikan mengganggu fungsi sehari-hari dan kualitas hidup. Terapi Perilaku Kognitif/Cognitive Behavior Therapy (CBT) adalah intervensi berbasis bukti yang dikenal efektif dalam mengobati gangguan terkait kecemasan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan metode wawancara mendalam yang menyajikan proses perawatan dan luaran dari seorang pasien laki-laki yang didiagnosis dengan GAD dan sering mengalami serangan panik. Pasien menjalani sesi CBT terstruktur yang berfokus pada restrukturisasi kognitif, teknik pemaparan, dan strategi relaksasi. Selama perawatan, pasien menunjukkan penurunan gejala kecemasan, penurunan frekuensi serangan panik, dan peningkatan mekanisme koping. Temuan ini menyoroti efektivitas CBT dalam mengelola GAD dengan serangan panik dan menekankan pentingnya pendekatan terapeutik yang individual. Kasus ini berkontribusi pada pengumpulan bukti yang berkembang yang mendukung CBT sebagai modalitas tatalaksana utama untuk gangguan cemas.