Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memperkuat peran linguistik terapan dalam menjawab tantangan kebahasaan kontemporer melalui penyelenggaraan Seminar Nasional Linguistik Terapan: Koleksi, Aplikasi, dan Kontribusi. Seminar dilaksanakan secara hybrid oleh Program Doktor Linguistik Terapan Universitas Negeri jakarta bekerja sama dengan Badan Bahasa dan Perpustakaan Badan Bahasa. Menggunakan pendekatan partisipatif dan kolaboratif, kegiatan ini melibatkan ratusan peserta dari berbagai latar belakang akademik dan wilayah. Hasil kegiatan menunjukan peningkatan literasi linguistik, terbentuknya pranata kolaboratif guru, munculnya pemimpin lokal, serta penguatan jejaring akademik kebahasaan. Temuan ini didukung oleh refleksi teoritis yang menunjukan relevansi linguistik terapan sebagai instrumen transformasi sosial berbasis komunitas. Penerapan model seminar hybrid dan integrasi materi berbasis teknologi juga memperluas dampak kegiatan ke ranah digital. Kegiatan ini direkomendasikan sebagai model pengabdian berkelanjutan yang memadukan teori, praktik, dan perubahan sosial. Seminar ini tidak hanya memperluas diseminasi ilmu linguistik terapan, tetapi juga menciptakan ruang kolaboratif dan inklusif untuk pengembangan kebijakan dan praktik kebahasaan yang lebih adil dan kontekstual. Kata kunci: linguistik terapan, pengabdian masyarakat, seminar hybrid, kolaborasi akademik, transformasi sosial