Idiawati, Riris
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL BAHAN AJAR TUMBUHAN SPERMATOPHYTA PADA MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN DI TADRIS IPA UIMSYA BLOKAGUNG BANYUWANGI Ferdiana, Ferdiana; Idiawati, Riris; Wildatus, Anis
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 9, No 2 (2024): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/saintifik.v9i2.9344

Abstract

Pendidikan merupakan upaya sistematis untuk menciptakan individu yang siap menghadapi tantangan masa depan melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Namun, kualitas pendidikan di Indonesia masih memerlukan perhatian, termasuk pengembangan bahan ajar yang efektif. Salah satu masalah utama dalam pembelajaran adalah kesulitan peserta didik memahami submateri kompleks, seperti struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, yang bersifat mikroskopis dan memerlukan visualisasi yang jelas. Kendala ini diperburuk oleh metode pengajaran konvensional yang kurang memotivasi mahasiswa untuk belajar secara aktif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul ajar anatomi dan fisiologi tumbuhan pada tumbuhan spermatophyta yang dilengkapi visualisasi menarik, ringkas, dan relevan dengan kurikulum. Modul ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap struktur morfologi dan anatomi tumbuhan spermatophyta serta mendukung tercapainya kompetensi yang dituntut dalam perkuliahan. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa modul ajar berbasis visual dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kesulitan belajar mahasiswa, terutama di lingkungan yang minim akses informasi seperti pondok pesantren. Dengan demikian, modul ini berpotensi meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan proses mahasiswa dalam mempelajari biologi tumbuhan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa modul bahan ajar di validasi oleh 3 ahli menyatakan bahwa rata-rata 85 % dapat diartikan dapat diterima, serta uji skala kecil pada mahasiswa tadris ipa nilai rata-rata sudah menunjukkan 85,  sehingga penerapan dalam skala kecil dapat diterima.
Efektifitas PhET Simulation sebagai Virtual Laboratory dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Mahasiswa IPA Berbasis Pesantren Idiawati, Riris; Ferdiana, Ferdiana; Dewi, Nila Mutia; Hidayah, Elok; Tamami, Febby Rizka
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 9, No 2 (2024): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/saintifik.v9i2.9356

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan laboratorium virtual Physic Education and Technology (PhET) simulation sebagai media pembelajaran sebagai salah satu solusi inovatif yang dapat dilakukan dalam upaya  meningkatkan pemahaman konsep fisika mahasiswa. PhET menyediakan simulasi virtual interaktif yang dapat digunakan secara daring maupun luring, sehingga cocok untuk lingkungan dengan keterbatasan akses internet dan juga keterbatasan infrastruktur seperti fasilitas laboratorium. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen berbentuk one group pretest-posttest design. Sampel penelitian yaitu mahasiswa Program studi Pendidikan IPA Tahun Ajaran 2024/2025  sebanyak 14 orang. Pengambilan data dilakukan dua kali yaitu sebelum melakukan treatment (pretest) dan sesudah melakukan treatment (posttest), kemudian untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika mahasiswa dilakukan uji N-gain. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar mahasiswa memperoleh kriteria tinggi dengan skor N-gain sebesar 0,732. Oleh karena itu hasil studi menyatakan bahwa penggunaan laboratorium virtual PhET simulation sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep fisika mahasiswa.
Studi Modifikasi Permukaan Serat Rami untuk Meningkatkan Karakteristik Mekanik Biokomposit PLA Berpenguat Serat Rami Hidayah, Elok; L. Jamilah, Umi; Rosyidah, Aminatur; Idiawati, Riris
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 9, No 2 (2024): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/saintifik.v9i2.9251

Abstract

Studi berbasis review ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas modifikasi permukaan serat rami dalam meningkatkan kinerja biokomposit berbasis PLA. Metode penelitian melibatkan analisis komprehensif terhadap artikel-artikel dari jurnal bertaraf internasional, yang dikumpulkan dari tahun 2015 hingga 2024. Studi analisis dilakukan terhadap artikel yang berfokus pada modifikasi permukaan serat rami, dan aplikasi serat rami hasil modifikasi sebagai penguat biokomposit PLA. Hasil studi terhadap beberapa artikel menunjukkan bahwa alkalisasi menggunakan NaOH diidentifikasi sebagai metode yang paling efektif, karena mampu meningkatkan kekasaran permukaan serat, memperkuat interaksi serat-matriks, dan meningkatkan kristalinitas. Perlakuan lain, seperti aplikasi silane, thermal annealing, dan coupling agent, juga memberikan kontribusi pada ikatan yang lebih baik serta peningkatan sifat mekanik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi berbagai perlakuan permukaan dapat mengoptimalkan sifat biokomposit rami/PLA, menjadikannya pilihan yang cukup baik untuk aplikasi material berkelanjutan.
PENGEMBANGAN MODUL BAHAN AJAR TUMBUHAN SPERMATOPHYTA PADA MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN DI TADRIS IPA UIMSYA BLOKAGUNG BANYUWANGI Ferdiana, Ferdiana; Idiawati, Riris; Wildatus, Anis
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 9, No 2 (2024): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/saintifik.v9i2.9344

Abstract

Pendidikan merupakan upaya sistematis untuk menciptakan individu yang siap menghadapi tantangan masa depan melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Namun, kualitas pendidikan di Indonesia masih memerlukan perhatian, termasuk pengembangan bahan ajar yang efektif. Salah satu masalah utama dalam pembelajaran adalah kesulitan peserta didik memahami submateri kompleks, seperti struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, yang bersifat mikroskopis dan memerlukan visualisasi yang jelas. Kendala ini diperburuk oleh metode pengajaran konvensional yang kurang memotivasi mahasiswa untuk belajar secara aktif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul ajar anatomi dan fisiologi tumbuhan pada tumbuhan spermatophyta yang dilengkapi visualisasi menarik, ringkas, dan relevan dengan kurikulum. Modul ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap struktur morfologi dan anatomi tumbuhan spermatophyta serta mendukung tercapainya kompetensi yang dituntut dalam perkuliahan. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa modul ajar berbasis visual dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kesulitan belajar mahasiswa, terutama di lingkungan yang minim akses informasi seperti pondok pesantren. Dengan demikian, modul ini berpotensi meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan proses mahasiswa dalam mempelajari biologi tumbuhan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa modul bahan ajar di validasi oleh 3 ahli menyatakan bahwa rata-rata 85 % dapat diartikan dapat diterima, serta uji skala kecil pada mahasiswa tadris ipa nilai rata-rata sudah menunjukkan 85,  sehingga penerapan dalam skala kecil dapat diterima.
Efektifitas PhET Simulation sebagai Virtual Laboratory dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Mahasiswa IPA Berbasis Pesantren Idiawati, Riris; Ferdiana, Ferdiana; Dewi, Nila Mutia; Hidayah, Elok; Tamami, Febby Rizka
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 9, No 2 (2024): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/saintifik.v9i2.9356

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan laboratorium virtual Physic Education and Technology (PhET) simulation sebagai media pembelajaran sebagai salah satu solusi inovatif yang dapat dilakukan dalam upaya  meningkatkan pemahaman konsep fisika mahasiswa. PhET menyediakan simulasi virtual interaktif yang dapat digunakan secara daring maupun luring, sehingga cocok untuk lingkungan dengan keterbatasan akses internet dan juga keterbatasan infrastruktur seperti fasilitas laboratorium. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen berbentuk one group pretest-posttest design. Sampel penelitian yaitu mahasiswa Program studi Pendidikan IPA Tahun Ajaran 2024/2025  sebanyak 14 orang. Pengambilan data dilakukan dua kali yaitu sebelum melakukan treatment (pretest) dan sesudah melakukan treatment (posttest), kemudian untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika mahasiswa dilakukan uji N-gain. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar mahasiswa memperoleh kriteria tinggi dengan skor N-gain sebesar 0,732. Oleh karena itu hasil studi menyatakan bahwa penggunaan laboratorium virtual PhET simulation sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep fisika mahasiswa.
Studi Modifikasi Permukaan Serat Rami untuk Meningkatkan Karakteristik Mekanik Biokomposit PLA Berpenguat Serat Rami Hidayah, Elok; L. Jamilah, Umi; Rosyidah, Aminatur; Idiawati, Riris
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 9, No 2 (2024): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/saintifik.v9i2.9251

Abstract

Studi berbasis review ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas modifikasi permukaan serat rami dalam meningkatkan kinerja biokomposit berbasis PLA. Metode penelitian melibatkan analisis komprehensif terhadap artikel-artikel dari jurnal bertaraf internasional, yang dikumpulkan dari tahun 2015 hingga 2024. Studi analisis dilakukan terhadap artikel yang berfokus pada modifikasi permukaan serat rami, dan aplikasi serat rami hasil modifikasi sebagai penguat biokomposit PLA. Hasil studi terhadap beberapa artikel menunjukkan bahwa alkalisasi menggunakan NaOH diidentifikasi sebagai metode yang paling efektif, karena mampu meningkatkan kekasaran permukaan serat, memperkuat interaksi serat-matriks, dan meningkatkan kristalinitas. Perlakuan lain, seperti aplikasi silane, thermal annealing, dan coupling agent, juga memberikan kontribusi pada ikatan yang lebih baik serta peningkatan sifat mekanik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi berbagai perlakuan permukaan dapat mengoptimalkan sifat biokomposit rami/PLA, menjadikannya pilihan yang cukup baik untuk aplikasi material berkelanjutan.