Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Perilaku Sehat Dengan Infeksi Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah di SDN 21 Batang Anai Padang Pariaman: Dampak Perilaku Sehat Dengan Infeksi Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah di SDN 21 Batang Anai Padang Pariaman Harminarti, dr Nora; Nurhayati, Nurhayati; Irawati, Nuzulia; Rusjdi, Selfi Renita; Nofita, Eka
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Vol. 2 No. 2 (2024): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v2i2.10061

Abstract

Prevalensi kecacingan yang berhubungan dengan status ekonomi dan kebersihan lingkungan.Penularan penyakit kecacingan akan berlangsung secara terus menerus karena masih adanya faktor-faktor yang mendukung, seperti iklim tropis, pendidikan dan status ekonomi yang rendah, sanitasi lingkungan yang jelek, dan kurangnya kebersihan perorangan. Anak sekolah dasar mudah terinfeksi cacing usus karena mereka sering bermain ditanah, dan kurang pengetahuan tentang kebersihan pribadi, sehingga penting sekali untuk mencegah dan memberantas infeksi cacing. Oleh karena itu amat diperlukan upaya yang nyata dalam pemberantasan penyakit kecacingan, diantaranya adalah pemeriksaan tinja secara berkala, pengobatan berkala, pendidikan kesehatan yang berkesinambungan serta melibatkan pihak sekolah dan orang tua dalam upaya pemberantasan penyakit kecacingan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah menurunkan prevalensi infeksi Soil transmitted helminth, khususnya pada anak sekolah, dengan cara mengajarkan perilaku hidup sehat dan pemberian obat pada yang terinfeksi. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan dengan cara pemeriksaan tinja, pengobatan masal dan penyuluhan kesehatan. Pemeriksaan tinja dilakukan dengan cara setiap anak SD diberikan pot tinja dan diminta menyerahkan tinjanya kedalam pot tinja yang telah dibagikan suatu hari sebelumnya, kemudian tinja dibawa ke laboratorium parasitologi UNAND untuk diperiksa dengan metode langsung dan pemeriksaan Harada Mori. Kegiatan ini dilaksanakan pada SDN 21 Batang Anai di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman pada hari Rabu, 29 Juli 2019. Sampel yang diberikan penyuluhan adalah anak sekolah dasar kelas III dan IV, serta dihadiri oleh orang tua murid. Sebelum dilakukan penyuluhan dapat dilihat pengetahuan tentang penyakit kecacingan anak sekolah dasar masih kurang. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan memberikan hasil yang cukup memuaskan, dimana terjadi peningkatan hasil pre test dengan post test