Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prinsip Qoulan Maysuro dalam Ceramah Gus Iqdam Perspektif Tfsir Asyarowi Firdaus, Salsabil Fadilah; Pinanditha, Senja Elling; Qolbiyah, Syifaul; Islam, Muhammad Syamsuddinil; Aziz, Moh Ali; Yaqin, Ainul
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 6 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jimik.v6i1.1164

Abstract

This research examines the principles of qaulan maysura in Gus Iqdam's lectures through the Tafsir Asy-Sya'rawi approach, with a focus on its relevance and application in contemporary da'wah. Qaulan maysura or "gentle words" is a communication ethic recommended in the Koran, which emphasizes the importance of gentleness, friendliness and ease in conveying religious messages. The research method used is content analysis, with a focus on Gus Iqdam's lecture videos on YouTube as the main source, supplemented with references from various sources of commentary and da'wah literature. Through analysis of Tafsir Asy-Sya'rawi, this article explains the concept of qaulan maysura and how this tafsir enriches understanding of empathetic and effective da'wah communication. Gus Iqdam's lecture was chosen as a case study because his communication style reflects the values of qaulan maysura, making him a representative example. The results of this research emphasize the importance of the principles of polite communication in da'wah and show the relevance of Tafsir Asy-Sya'rawi in explaining these values, which are useful for preachers in various social contexts.
ANALISIS DAKWAH HABIB JA’FAR AL-HAIDAR MELALUI CANDA DALAM PERSPEKTIF ONTOLOGIS, EPISTEMOLOGIS, DAN AKSIOLOGIS Pinanditha, Senja Elling; Arif, Moch. Choirul; Firdaus, Salsabil Fadilah
Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Vol 7, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jrmdk.v7i2.34367

Abstract

Penelitian ini membahas pemikiran dan praktik dakwah humoris yang dikembangkan oleh Habib Husein Ja'far Al-Hadar dalam perspektif ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Dakwah humoris dianggap sebagai metode yang relevan di era digital untuk menjangkau audiens yang beragam, khususnya generasi muda. Dengan pendekatan netnografi dan kajian pustaka, penelitian ini menelaah konten dakwah Habib Ja’far di media sosial seperti Instagram dan YouTube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa humor dalam dakwah yang dilakukan Habib Ja'far mampu membangun kedekatan emosional antara dai dan audiens, mempermudah penyampaian pesan keislaman yang kompleks, serta meningkatkan penerimaan pesan dakwah. Dari sisi ontologis, humor dipandang sebagai elemen yang sah dalam dakwah selama sesuai dengan syariat. Secara epistemologis, humor menjadi strategi komunikasi yang efektif dalam menarik perhatian dan menyampaikan pesan agama dengan cara yang ringan. Sedangkan secara aksiologis, dakwah humoris memberikan manfaat nyata dalam membentuk pemahaman keislaman yang lebih inklusif dan humanis. Penelitian ini menegaskan bahwa dakwah humoris, jika digunakan secara bijak dan tidak melanggar batasan syariat, dapat menjadi metode yang efektif dalam menghadirkan Islam yang ramah dan relevan dengan kebutuhan masyarakat kontemporer.