Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Islamic Boarding School And The Hardiness Of Santri: Collaboration Of Islamic Religious Teachers And Guidance And Counseling At Pesantren Karimah, Ummah; Ayuhan, Ayuhan; Yunus, Ahmad; Zulfikri, Alif
Konseling Edukasi : Journal of Guidance and Counseling Vol 7, No 1 (2023): Konseling Edukasi : Journal Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v7i1.18789

Abstract

Islamic Boarding School And The Hardiness Of Santri: Collaboration Of Islamic Religious Teachers And Guidance And Counseling At Pesantren. This study aims to analyze and describe the form of implementation of the collaboration between PAI teachers and BK teachers in developing the hardiness of students at Darul Arqam Sawangan Islamic Boarding School. Hardiness is a personality that must be owned by students in carrying out life in Islamic boarding schools when facing the problems they face. The importance of doing this research because there are still minimal guidance and counseling services that are carried out and can be done in collaboration with PAI teachers in islamic boarding school. This research method used a qualitative method with a descriptive approach. The data collection techniques through three methods, including: interviews, documentation, observation, and field notes (documentation). The data analysis technique used the stages of data reduction, data presentation, and conclusions. The results of this study indicated that the form of implementation of the collaboration between PAI teachers and BK teachers in developing the hardiness of students by sharing their respective tasks, such as PAI teachers who provided material to become hardiness students during teaching and learning activities and provide information related to the progress of students. Whereas, BK teachers run the BK program through personal field services for students with classical guidance techniques and group counseling. This study has limitations due to the background of students is various, this does not rule out the possibility that the level of toughness of students is different and in providing material about hardiness and it cannot be expected that all students will experience an increase.Keywords: PAI Teachers; BK Teachers; Hardiness; Islamic Boarding Schools; Santri
METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN PADA SISWA SMPIT DARUL HIKAM SAWANGAN DEPOK JAWA BARAT Syarifuddin, Ummah Karimah; Zulfikri, Alif; Akmal, Mochamad Daffa
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2024): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/tahdzib.v7i1.3689

Abstract

Belajar membaca dan menulis Al-Qur’an merupakan dasar bagi siswa, sehingga peningkatan kemampuan baca tulis Al-Qur’an sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan yang sangat penting. Namun dewasa ini, kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an di kalangan siswa semakin menurun, salah satunya adalah siswa yang memiliki latar belakang yang beragam termasuk perbedaan dalam aspek kemampuan intelektual dan fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi yang dilakukan guru baca tulis Al-Qur’an dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis deskripsi dengan menggunakan metode studi kasus. Sumber data primer adalah guru baca tulis Al-Qur’an (BTQ) dan siswa di SMPIT Darul Hikam Sawangan Depok Jawa Barat. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi, observasi dan sebagainya yang berkaitan dengan data pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan pemeriksaan dokumen. Adapun pemeriksaan keabsahan data penelitian ini menggunakan kredibilitas dengan cara melakukan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian dan triangulasi. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) Problematika yang dihadapi guru baca tulis Al-Qur’an mencakup waktu pengajaran yang terbatas, jumlah siswa yang cukup banyak, dan keterbatasan media pembelajaran. 2) Metode yang digunakan guru yaitu metode ceramah untuk menjelaskan materi, metode talaqqi dan baghdadi untuk belajar membaca atau melafazkan Al-Qur’an, kemudian metode imla’ untuk latihan menulis Al-Qur’an. 3) Optimalisasi yang dilakukan guru dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an yaitu dengan membuat perencanaan pembelajaran yang matang, memilih metode yang tepat, memberikan motivasi, dan mengevaluasi perkembangan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an pada siswa