Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGGUNAAN TEKNIK SHOW NOT TELL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT Maulana, Irpan; Kusmayanti, Desti
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 6 No. 1 (2020): Volume 6, Nomor 1, Juni 2020
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.21 KB) | DOI: 10.36989/didaktik.v6i1.113

Abstract

The ability of students in writing is still low, especially in writing anecdotal texts, so we need a learning innovation that can improve students' abilities through the use of show not tell techniques. This study aims to improve students 'anecdotal text writing skills by applying the Show not tell technique, as well as describing the improvement in students' anecdotal text writing skills by applying the show not tell technique. The population in this study were all grade X students of SMA Negeri 1 Ciasem. The research method used was a pre-experimental design with One-Group Pretest-Posttest Design. Data collection techniques used in this study were writing tests. The data form of this research is in the form of an assessment of learning outcomes that illustrate the skills of students in writing anecdotal texts. Data analysis of test results is done by collecting data writing anecdotal texts, correcting, determining values ​​and processing values. The results showed a significant increase in anecdotal text writing test scores with pretest and posttest. Overall pretest results of students obtained an average value of 59.09 while the overall posttest results of students scored with an average of 78.27. Thus it can be concluded that the learning outcomes of writing anecdotal texts by using show not tell technique increases. Keywords: Writing, Anecdotal Text, Show Not Tell Technique
PENGGUNAAN MEDIA BERITA TV UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS XI SMK ICB CINTA WISATA Desti Kusmayanti
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol 7 No 1 (2017): LITERASI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.97 KB) | DOI: 10.23969/literasi.v7i1.293

Abstract

Media pembelajaran merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dalam proses belajar mengajar. Media berita TV mampu memberikan Informasi secara audio visual kepada siswa sehingga dapat memicu pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa untuk belajar konsentrasi. Hal tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran menulis khususnya memproduksi teks eksplanasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan penggunaan media berita TV pada materi menulis teks eksplanasi dan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI PN 1 SMK ICB Cinta Wisata Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berupa lembar soal serta lembar observasi sebagai pendukung keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media berita TV dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi dan keterampilan berpikir kritis. Instrumen tersebut dikategorikan valid dan realiabel setelah dilakukan analisis oleh Expert Judgment. Perhitungan penelitian ini melalui uji rata-rata kelas pretes dan postes, jumlah nilai kelas pretes dan postes, mengetahui nilai maksimum dan nilai minimum, dan menguji hipotesis mengunakan Paired sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pretes sebesar 43,2 dan rata-rata postes sebesar 81,3. Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah digunakannya media berita TV sesuai dengan hasil uji hipotesis gain yaitu nilai probalitas atau Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05. Besarnya peningkatan keterampilan berpikir kritis ditunjukkan oleh hasil uji hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan data hasil pretest dan postest sehingga ada peningkatan pembelajran dengan melihat rata-rata dari setiap kegiatan. Dengan demikian media berita TV dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa padapembelajaran menulis teks eksplanasi.
PENGGUNAAN MEDIA BERITA TV UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS XI SMK ICB CINTA WISATA (Studi Eksperimen di SMK ICB Cinta Wisata Bandung) Kusmayanti, Desti
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 2 (2021): Vol. 2 No. 2, November 2021
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v2i2.4872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan penggunaan media berita TV pada materi menulis teks eksplanasi dan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI PN 1 SMK ICB Cinta Wisata Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berupa lembar soal serta lembar observasi sebagai pendukung keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media berita TV dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi dan keterampilan berpikir kritis. Instrumen tersebut dikategorikan valid dan realiabel setelah dilakukan analisis oleh Expert Judgment. Perhitungan penelitian ini melalui uji rata-rata kelas pretes dan postes, jumlah nilai kelas pretes dan postes, mengetahui nilai maksimum dan nilai minimum, dan menguji hipotesis mengunakan Paired sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pretes sebesar 43,2 dan rata-rata postes sebesar 81,3. Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah digunakannya media berita TV sesuai dengan hasil uji hipotesis gain yaitu nilai probalitas atau Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05. Besarnya peningkatan keterampilan berpikir kritis ditunjukkan oleh hasil uji hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan data hasil pretest dan postest sehingga ada peningkatan pembelajran dengan melihat rata-rata dari setiap kegiatan. Dengan demikian media berita TV dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa padapembelajaran menulis teks eksplanasi.
PENGARUH MEDIA YOUTUBE SALURAN “KOK BISA?” TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PESERTA DIDIK KELAS X SMK YADIKA KALIJATI Ahmad Muntaqo; Andri Purwanugraha; Desti Kusmayanti; Anggy Giri Prawiyogi
BUANA ILMU Vol 9 No 1 (2024): Buana Ilmu
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v9i1.8269

Abstract

Penelitian ini menggunakan media YouTube salah satu media sosial yang populer dan sering digunakan oleh semua kalangan termasuk pelajar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keterampilan menulis sebelum dan sesudah, serta ada atau tidaknya pengaruh media YouTube saluran ‘Kok Bisa?” terhadap keterampilan menulis teks eksposisi peserta didik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas X berjumlah 71. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas X Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) yang berjumlah 23 peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen yaitu Pre- Experimental Design dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes essay menulis teks eskposisi yang dilakukan dua tahap yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest), dengan uji validitas melalui expert judgment. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan uji N-Gain. Keterampilan menulis teks eksposisi peserta didik pada saat pretest memperoleh rata-rata nilai sebesar 46,83, setelah diberikannya perlakuan (treatment) pada saat posttest keterampilan menulis teks eksposisi peserta didik meningkat dengan memperoleh rata-rata nilai sebesar 71,13. Peningkatan rata-rata sebesar 24,30 dengan begitu berarti adanya pengaruh dari media YouTube saluran “Kok Bisa?” terhadap keterampilan menulis teks eskposisi peserta didik kelas X SMK YADIKA Kalijati.
Pengaruh Model TGT (Teams Games Tournament) untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Pantun Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN Palasari Subang Kusmayanti, Desti
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1791

Abstract

Belajar merupakan suatu proses penting yang memungkinkan individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan dalam kehidupan. Kurikulum Merdeka menuntut peserta didik untuk mampu menguasai empat keterampilan berbahasa, meliputi menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang Sekolah Dasar (SD) terdapat materi Pantun yang menuntut peserta didik untuk mampu berkarya sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menulis pantun dan mendeskripsikan hasil pembelajaran menulis pantun. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest design. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas V SD Negeri Palasari Subang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa lembar kerja tulis. Perhitungan penelitian ini melalui rata-rata tes kelas pretest dan posttest, total nilai kelas pretest dan posttest, mengetahui nilai maksimum dan minimum, serta menguji hipotesis menggunakan Paired sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik meningkat dengan nilai rata-rata pretest sebesar 57,67 dan nilai rata-rata posttest sebesar 82,00. Peningkatan kemampuan menulis pantun setelah menggunakan model TGT sesuai dengan hasil uji hipotesis yaitu nilai probabilitas atau Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05. Besarnya peningkatan kemampuan menulis ditunjukkan dengan hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan data pretest dan posttest sehingga terjadi peningkatan pembelajaran dengan melihat rata-rata masing-masing kegiatan. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dapat meningkatkan pembelajaran menulis pantun mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN Palasari Subang.
Penggunaan Model Investigasi Kelompok dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi pada Siswa Kelas XI SMK ICB Cinta Wisata Bandung Kusmayanti, Desti
Jurnal Artikula Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/006.202032.45

Abstract

Basically everyone is capable of writing, writing skills need to be trained continuously, so that student interest can increase. Apart from needing to be trained on an ongoing basis, the selection of learning methods and models also needs to be considered, considering that students' writing skills can be categorized as still weak. This study aims to determine the feasibility of using the group investigation model to improve the ability to write explanatory texts. The research method used was a quasi-experimental design with one group pretest posttest. This research was conducted in class XI of the culinary industry at SMK ICB CintaWisata Bandung.The instruments used test and observation. The instruments are categorized valid and reliable after conducting analysis by expert judgment. The data gathered were analyzed by knowing the mean of pre test and post test, the total of the students score from pre test and post test, knowing the minimum and maximum score, and testing hypothesis by paired sample T- Test. The result of the research showed that there was an improvement from the mean of pre test 43.2 to the mean of post test 81.3.The improvement in writing explanation text of students after using the group investigation model was in accordance with the results of the gain hypothesis test, namely the probability value or Sig. (2-tailed) 0.00 <0.05.The magnitude of the increase in writing skills is indicated by the results of the hypothesis test which states that there are differences in the data from the pretest and posttest results so that there is an increase in learning by seeing the average of each activity. Thus it can be concluded that the group investigation model can improve the ability to write explanatory text.