Evita Yuliatul Wahidah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendekatan Psikologis dalam Meningkatkan Kesadaran Diri dan Motivasi Belajar: Perspektif dan Implikasi Islam Siti Maskanah; Evita Yuliatul Wahidah; Husnan Sulaiman
La-Tahzan: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 16 No. 2 (2024): La-Tahzan: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Bakti Negara Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62490/latahzan.v16i2.447

Abstract

Building self-awareness is very important for us so that we can increase motivation in learning because in Islam learning is a human obligation throughout his life. Self-awareness is something that is very important for everyone. Someone who has self-awareness can certainly actualize their desires in their life. Awareness The importance of education in Islam will be able to motivate everyone to increase their potential and through continuous education they will be able to become human beings who are useful for the nation, state and religion. This research is a type of library research, namely by reading references from journals. and related books. The results of this research explain that self-awareness is very important and must be present in everyone so that someone can increase their motivation to learn. Because in Islam humans are required to continue to seek knowledge. So as a good Muslim you must have a high enthusiasm for learning. and full of attention in exploring and seeking quality knowledge. So that he can continue to develop his potential and be able to achieve happiness in this world and the hereafter.
Implementasi Psikoterapi pada Stress Akademik dalam Dinamika Dunia Pendidikan Putri Madani; Evita Yuliatul Wahidah; Zubaidi Wahyono; Asep Kusnadi
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v3i2.497

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena stres yang dialami dalam dunia akademis dengan menggunakan tinjauan pustaka dan pendekatan kualitatif-deskriptif. Penelitian ini menuliskan bahwa ada prevalensi tinggi stres di kalangan siswa yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental mereka, serta kualitas hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengertian, aspek-aspek yang muncul, penyebab, serta cara-cara yang efektif dalam menangani stres akademik. Pengumpulan data dilakukan dari jurnal, buku, dan laporan penelitian yang relevan, kemudian dianalisis secara tematik. Temuan dari kajian ini menunjukkan bahwa stres akademik terlihat melalui indikator kognitif, emosional, perilaku, dan fisiologis juga dipicu oleh faktor internal seperti harapan yang tidak realistis dan kondisi psikologis yang lemah, serta faktor eksternal seperti tekanan akademis, masalah keuangan, dan kurangnya dukungan sosial. Strategi yang terbukti efektif dalam mengatasi stres meliputi konseling satu-satu, teknik relaksasi dan mindfulness, manajemen waktu, pengembangan keterampilan belajar, dukungan sosial, serta peningkatan kemampuan dalam mengatur diri. Kesimpulan: diperlukan intervensi menyeluruh yang menggabungkan pendekatan psikologis, keterampilan belajar, dan memperkuat jaringan sosial untuk mengurangi stres akademik dan meningkatkan kesejahteraan para siswa. Penelitian ini menegaskan pentingnya upaya sistematis dalam membantu peserta didik mengelola stres akademik demi terciptanya kesejahteraan psikologis dan keberhasilan belajar.
Analisis Implementasi Psikoterapi pada ADHD dalam Perspektif Islam Azmi Nasywah Awaliyah; Evita Yuliatul Wahidah; Nurmahasani Mustafidah; Zubaidi Wahyono
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v3i1.511

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan individu dengan kondisi berbeda dalam aspek fisik, mental, maupun perilaku sosial, termasuk di dalamnya anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Dalam perspektif Islam, ABK dipandang sebagai amanah dari Tuhan yang harus diperlakukan dengan cinta, kasih sayang, dan keadilan, tanpa diskriminasi. ADHD adalah gangguan perkembangan neuropsikiatri yang ditandai dengan gejala kurang fokus, hiperaktivitas, dan impulsivitas. Faktor penyebab ADHD meliputi aspek genetik, lingkungan, serta pola asuh dan penggunaan teknologi. Penanganan ADHD membutuhkan pendekatan yang holistik, termasuk melalui psikoterapi Islam. Pendekatan ini menekankan kenyamanan emosional anak melalui metode seperti terapi bermain, bernyanyi, dan penggunaan kalimat-kalimat yang menenangkan, serta tidak memaksa anak selama tantrum. Selain itu, teknik seperti sholat, murottal. Al-Quran dan terapi desensitisasi berfungsi sebagai alat penyembuhan yang berlandaskan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah. Penelitian mengungkapkan bahwa psikoterapi Islam mampu mengurangi gejala ADHD pada anak-anak, khususnya dalam meningkatkan ketenangan, konsentrasi, dan pengendalian emosi.