Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEMUNDURAN DEMOKRASI: ANALISIS BIBLIOMETRIK ATAS DATA DI INDEKS SCOPUS TAHUN 2010-2023 Zaman, Ali Noer; Murod, Ma'mun; Gunanto, Djoni; Laosa, Rival; Aulia, Assyiffah; Qodir, Zuly
Kajian Ilmu Sosial (KAIS) Vol. 5 No. 2 (2024): KAIS : Kajian Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/kais.5.2.59-74

Abstract

Kemunduran demokrasi merupakan persoalan yang banyak dibahas oleh para ahli ilmu politik akhir-akhir ini. Hal tersebut dikarenakan kemunduran demokrasi terjadi di berbagai belahan dunia, baik di negara-negara yang memiliki tradisi demokrasi yang telah mapan maupun di negara-negara yang belum lama terbebas dari pemerintahan otoriter. Namun berbeda dengan kemunduran demokrasi di tahun 1970-an, di mana pemerintahan demokratis tumbang oleh tindakan kudeta militer, akhir-akhir ini kualitas demokrasi di berbagai negara mengalami kemunduran melalui proses-proses yang berbeda, seperti pelemahan institusi demokrasi oleh pemerintahan yang terpilih secara demokratis dengan tujuan untuk memperpanjang kekuasaannya atau karena ia dikendalikan oleh sebuah kekuatan oligarki. Studi-studi tentang kemunduran demokrasi tentu saja telah dilakukan oleh para ahli. Hanya saja belum ditemukan sebuah studi yang mempelajari hasil-hasil kajian tersebut dari sebuah indeks data yang terpadu. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis bibliometrik atas artikel-artikel yang telah dipublikasikan di gudang data Scopus, yang selama ini telah dikenal sebagai salah satu gudang data terbesar, di mana karya-karya yang ada telah mengalami proses peninjauan secara ketat. Dengan penelitian tersebut, diharapkan bisa diketahui kecenderungan penelitian tentang kemunduran demokrasi, jurnal dan para penulis yang berpengaruh, dan peluang-peluang baru penelitian dalam isu tersebut. Metode yang dipakai adalah dengan mengambil (ekstrak) data CSV dalam bentuk abstrak, judul artikel, dan kata kunci dari artikel-artikel yang berkaitan dengan kemunduran demokrasi. Data CSV kemudian diolah dengan aplikasi Vosviewer untuk mengetahui kecenderungan penelitian, isu-isu yang banyak diperdebatkan, dan relasi antara penulis dan kekuatan sitasi jurnal. Penelitian ini juga memanfaatkan analisa data yang disediakan oleh Scopus sendiri.
Kepentingan Arab Saudi dalam Pemulihan Hubungan Diplomatik dengan Iran Tahun 2023 Aulia, Assyiffah; Zaman, Ali Noer
HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara)
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/699ehk90

Abstract

Perkembangan hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran dalam beberapa dekade terakhir mengalami ketegangan karena berbagai macam perbedaan seperti ideologi, politik, dan lain sebagainya. Namun pada tahun 2023, titik balik penting terjadi dalam hubungan ini ketika kedua negara berkonflik yaitu Arab Saudi dan Iran menandatangani kesepakatan untuk memulihkan hubungan diplomatik yang saling menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dan kepentingan nasional khususnya Arab Saudi dalam hal mendorong pemulihan hubungan diplomatiknya dengan Iran pada tahun 2023. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor kunci yang mempengaruhi pemulihan hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran juga dengan adanya perencanaan strategi atau visi Arab Saudi 2030 yang menjadi salah satu pengaruh. Beberapa contoh faktor-faktor yang mempengaruhi pemulihan ini yaitu pertama, karena adanya pergeseran dinamika kekuatan regional yang mengharuskan kedua negara mencari solusi bersama untuk mengatasi permasalahan seperti stabilitas regional dan ancaman terorisme. Kedua, perubahan kebijakan luar negeri yang dilakukan kedua negara dengan menekankan diplomasi kooperatif dan dialog sebagai alat untuk mengatasi perbedaan yang ada. Arab Saudi dan Iran juga menyadari bahwa kerjasama dan perdamaian dapat membawa manfaat ekonomi dan keamanan stabilitas kawasan yang signifikan.