Minyak atsiri serai dalam sediaan sabun cuci piring dapat berfungsi sebagai antibakteri, meningkatkan efektivitas sabun dalam fungsinya sebagai pembersih kulit. Penelitian bertujuan membuat formulasi diswashing liquid serai wangi dan pengujian mutu yaitu homogenitas, organoleptik, pH, stabilitas busa, viskositas. dan aktivitas anti bakteri. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap, (RAL) terdiri dari satu faktor dan tiga kali pengulangan. Sampel dalam penelitian ini adalah minyak sereh wangi hasil penyulingan uap pada formulasi Diswashing Liquid anti bakteri Staphylococcus Aureus. Parameter yang diukur adalah homogenitas, PH, viskositas, organoleptik, stabilitas busa dan daya hambatt bakteri. Analisis data dilakukan secara deskriptif, disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian formulasi adalah F0 : 0%, F1: 1%, F2: 1.5%, F3: 2%. F4 : 3% Uji organoleptik diperoleh hasil sabun dengan bau khas serai, warnanya oren transfaran, berbentuk acairan kental. Uji homogenitas semua formulasi homogen. Hasil uji pH rata rata : 9. Hasil uji tinggi dan kestabilan busa berkisar antara 83,12%, - 92,50 %, hasil uji viskositas berkisar antara 6.140–54.305. Daya hambat bakteri: 0,03 – 8,33 mm. Formulasi Diswashing Liquid serai wangi sudah memenuhi standar SNI