Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) BIDANG MATEMATIKA Sianturi, Rektor; Rick Hunter Simanungkalit; Juli Antasari Br Sinaga; Samuel Alex Lubis; Sam Putra Sitorus, Peniel; Voni Roulina Sinaga, Christa; Surbakti Saragih, Reagan; Manalu, Dudes; Tata Hardinata, Jaya; Ojak Immanuel Pardede, Ferri; Exaudi Sirait, Debora
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 6 (2023): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i6.179

Abstract

Olimpiade Sains Nasional merupakan ajang lomba yang difasilitasi oleh tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi maupun nasional. Oleh karena itu setiap sekolah perlu membekali siswa-siswi nya dalam ajang tersebut. Dalam hal membekali siswa-siswi mengikuti lomba tersebut maka perlu persiapan yang matang yaitu dengan melakukan pelatihan Olimpiade Sains nasional (OSN) khusus nya bidang matematika. Setelah melakukan pelatihan olimpiade sains nasional, ternyata masih banyak siswa yang masih belum mengerti apa itu olimpiade sains nasional khususnya bidang matematika dan belum pernah mempelajari sama sekali soal-soal OSN bidang matematika. Akibat dari permasalahan tersebut maka perlu diadakan pelatihan-pelatihan Olimpiade Sains Nasional khusus nya Bidang matematika, setiap guru yang mengajar di kelas tersebut agar memberikan soal tambahan yaitu soal-soal Olimpiade Sains Nasional bidang matematika yang mana tingkatan nya mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional dan bahkan tingkat internasional serta setiap guru harus memberikan kunci jawaban nya. Kata Kunci: Olimpiade Sains Nasional, Bidang Matematika.
PENGUATAN LITERASI DIGITAL DALAM MEWUJUDKAN PROFESIONALISME GURU SESUAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Pratiwi Pane, Eva; Monika Siahaan, Theresia; Situmorang, Eduward; Simarmata, Gayus; Riahni Saragih, Vita; Devi Romauli Siahaan, Rina; A Simamora, Benjamin; Pasaribu, Sunggul; Surbakti Saragih, Reagan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.348-355

Abstract

Banyak tindakan positif telah diambil dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah, namun perlu disajikan dengan cara yang lebih efektif agar dapat dijadikan contoh dan inspirasi bagi para guru. Literasi digital menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan akses, keterampilan, dan pemahaman akan pentingnya literasi digital. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah untuk memperkuat literasi digital guru melalui platform digital. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi peluang dan tantangan yang muncul dalam memperkuat literasi digital melalui platform digital, serta memberikan rekomendasi konstruktif untuk mengembangkan literasi digital guru. Beberapa peluang dalam penguatan literasi digital melalui platform digital meliputi mempermudah akses informasi, meningkatkan kualitas pembelajaran dengan metode yang bervariasi dan menarik, serta mengembangkan keterampilan kritis seperti berpikir, berkolaborasi, berkomunikasi, dan berkreasi. Di sisi lain, beberapa tantangan dalam penguatan literasi digital melalui platform digital mencakup keterbatasan akses, kurangnya keterampilan dasar dalam mengoperasikan perangkat digital, dan ketidakpahaman tentang manfaat serta dampak penggunaan platform digital dalam proses pembelajaran. Beberapa masih menganggap platform digital hanya sebagai alat hiburan atau sarana komunikasi, bukan sebagai alat pembelajaran yang serius. Upaya meningkatkan literasi digital diharapkan dapat membantu guru mencapai profesionalisme yang lebih tinggi dengan pemahaman yang mendalam tentang kurikulum merdeka, kompetensi yang diperlukan oleh pendidik, dan pentingnya literasi digital. Dengan demikian, guru dapat menguasai literasi digital dengan baik, menjalankan tugas mereka secara optimal dan profesional, dan siap menghadapi tantangan pendidikan sesuai dengan kurikulum merdeka.