Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENGEMBANGKAN PERILAKU ASERTIF : MELINDUNGI DIRI DARI KEKERASAN LANGSUNG DENGAN SIKAP TEGAS DAN BERANI Dila Iranty; Ahda Nawira; Ajeng Ariestadatika Riono; Monika Berutu; Lilis Murdiana; Riska Daini; Siti Azizia; Nur Afni Safarina; M. Fikri Jaka Pratama
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i5.1374

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan perilaku asertif pada siswa agar mampu mengekspresikan pikiran, perasaan, kebutuhan, dan hak-hak mereka secara langsung, jujur, dan tepat. Perilaku asertif penting bagi siswa dalam berkomunikasi tanpa kecemasan berlebihan serta menghadapi berbagai situasi dengan lebih percaya diri, termasuk untuk melindungi diri dari perlakuan kekerasan. Psikoedukasi diberikan menggunakan metode ekspositori, yaitu penyampaian materi secara verbal untuk meningkatkan pemahaman siswa dan kemampuan mengungkapkan materi yang telah diberikan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa perilaku asertif yang dikembangkan membantu siswa mengungkapkan perasaan, kebutuhan, dan pendapat dengan tegas namun tetap menghormati orang lain. Kesimpulannya, psikoedukasi ini bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan asertif siswa, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan diri dan keterampilan komunikasi mereka. Kata Kunci: Perilaku Asertif, Psikoedukasi, Keterampilan Komunikasi
MENULIS CATATAN HARIAN SEBAGAI METODE EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN REGULASI EMOSI MAHASISWA Hafnidar; Mawaddah; Natasya; Aqillah Anastasya; Monika Berutu
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 10 No. 1 (2025): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v10i1.10477

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of journaling in improving emotion regulation among university students. Students often face academic pressures that trigger stress, anxiety, and frustration, requiring adaptive emotion management strategies. This research employed an experimental design using a pretest-posttest control group approach. Twenty students were randomly assigned into two groups: an experimental group that journaled daily for one week and a control group that did not engage in the activity. The results indicated that the experimental group showed a significant improvement in emotion regulation abilities compared to the control group, as evidenced by the Wilcoxon test (Asymp. Sig. = 0.005). However, the Mann-Whitney U test revealed no statistically significant difference between the experimental and control groups (Asymp. Sig. = 0.427), likely due to the small sample size and the short duration of the intervention. These findings demonstrate that journaling can help individuals understand and manage their emotions. Therefore, journaling can serve as a simple yet beneficial strategy for students to cope with academic stress and enhance their emotional well-being. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas menulis catatan harian dalam meningkatkan regulasi emosi pada mahasiswa. Mahasiswa sering menghadapi tekanan akademik yang memicu stres, kecemasan, dan frustrasi, sehingga membutuhkan strategi pengelolaan emosi yang adaptif. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Sebanyak 20 mahasiswa dibagi secara acak menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menulis catatan harian selama satu minggu dan kelompok kontrol yang tidak melakukan aktivitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan signifikan pada kemampuan regulasi emosi dibandingkan kelompok kontrol, seperti yang ditunjukkan oleh hasil uji Wilcoxon (Asymp. Sig. = 0,005). Namun, uji Mann-Whitney U menunjukkan bahwa perbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol tidak signifikan secara statistik (Asymp. Sig. = 0,427), yang kemungkinan disebabkan oleh ukuran sampel yang kecil dan durasi intervensi yang singkat. Temuan ini membuktikan bahwa menulis catatan harian dapat membantu individu memahami dan mengelola emosi mereka. Dengan demikian, menulis catatan harian dapat menjadi strategi sederhana yang bermanfaat untuk membantu mahasiswa mengatasi tekanan akademik dan meningkatkan kesehatan emosional mereka.