Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Negara Penempatan Malaysia untuk Peningkatan Kapasitas dan Persiapan Kemandirian Fathiah; Eliana; Hafnidar; Lathifah Hanum; Murnia Suri; Lasri; Chairul Bariah; Rosalinda; Zulvia Maika Letis; Inge Ayudia; Junizar
KREASI : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : BALE LITERASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kreasi.v3i2.636

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional digagas oleh Komunitas Pengabdian Masyarakat (KOMPAK) berkolaborasi dengan 40 Kampus se-Indonesia. Target Kegiatan adalan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kegiatan ini bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republic Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Tujuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) KBRI memberikan Pelatihan dan sosialiasai kepada PMI yang bermasalah untuk dapat menghindari praktik ilegal atau penyalahgunaan fungsi tenaga kerja, PMI dibekali dengan pelatihan yang sesuai dengan profesi, dan PMI dibekali dengan pelatihan dan pemahaman dalam mengembangkan potensi dan soft skill agar bisa bersaing dan menjadi tenaga kerja profesional di luar negeri. Pelaksanaan program pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa urutan yaitu survey/penjajakan, penggalangan dana, technical meeting, pelaksanaan seminar internasional PKM dan Pelaporan. Hasil Pengabdian diperoleh bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hadir di kegiatan ini dapat memahami materi singkat yang diberikan dan menerima dengan baik informasi/pengetahuan yang kami berikan . Selama kegiatan pengabdian ini terlihat respon positif dari PMI, mulai dari terhibur dan dapat mengisi kekosongan waktu dalam menanti penyelesaian masalah mereka. Target Capaian adalah PMI dapat memiliki kompetensi, lebih Mandiri dan dapat mengupgrade soft skil mereka sehingga kelak ketika mereka tidak lagi bekerja sebagai PMI memiliki kompetensi yang dapat meningkatkan posisi tawar PMI di pasar kerja Internasional. Dengan demikian, perlindungan diri PMI sendiri dapat lebih diwujudkan
Efforts to Improve Student Learning Outcomes on the Material of Faith in the Prophet of Allah SWT Through the Course Review Horay Learning Model at SMK Negeri 1 Gandapura Hafnidar; Risma
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 2 (2025): JULY 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jppg.v3i2.8543

Abstract

This study discusses improving student learning outcomes in the material of Faith in the Messenger of Allah SWT through the application of the Horay Course Review (CRH) Learning Model in grade XI of SMK Negeri 1 Gandapura semester I of the 2021/2022 academic year. The main purpose of this study is to find out the extent to which the CRH learning model can improve student learning outcomes in the material. This research uses a qualitative approach with the type of Class Action Research (PTK) which is carried out in two cycles. Data were collected through test and non-test techniques, where the test instrument was in the form of multiple choice, while non-test data was analyzed qualitatively descriptive, and test data was analyzed using descriptive percentages. The research subjects consisted of 27 students in grade XI. The results showed that at the end of cycle I, students who achieved a score of ≥70 were only 59.25%, while the activity of teachers and students averaged 71.85%. After improvements were made in cycle II, students who obtained a score of ≥70 increased to 81.48% with the average activity of teachers and students reaching 82.68%. Thus, the use of the Horay Course Review learning model has proven to be effective in improving student learning activities and outcomes on the material of Faith in the Messenger of Allah SWT at SMK Negeri 1 Gandapura.
MENULIS CATATAN HARIAN SEBAGAI METODE EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN REGULASI EMOSI MAHASISWA Hafnidar; Mawaddah; Natasya; Aqillah Anastasya; Monika Berutu
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 10 No. 1 (2025): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v10i1.10477

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of journaling in improving emotion regulation among university students. Students often face academic pressures that trigger stress, anxiety, and frustration, requiring adaptive emotion management strategies. This research employed an experimental design using a pretest-posttest control group approach. Twenty students were randomly assigned into two groups: an experimental group that journaled daily for one week and a control group that did not engage in the activity. The results indicated that the experimental group showed a significant improvement in emotion regulation abilities compared to the control group, as evidenced by the Wilcoxon test (Asymp. Sig. = 0.005). However, the Mann-Whitney U test revealed no statistically significant difference between the experimental and control groups (Asymp. Sig. = 0.427), likely due to the small sample size and the short duration of the intervention. These findings demonstrate that journaling can help individuals understand and manage their emotions. Therefore, journaling can serve as a simple yet beneficial strategy for students to cope with academic stress and enhance their emotional well-being. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas menulis catatan harian dalam meningkatkan regulasi emosi pada mahasiswa. Mahasiswa sering menghadapi tekanan akademik yang memicu stres, kecemasan, dan frustrasi, sehingga membutuhkan strategi pengelolaan emosi yang adaptif. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Sebanyak 20 mahasiswa dibagi secara acak menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menulis catatan harian selama satu minggu dan kelompok kontrol yang tidak melakukan aktivitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan signifikan pada kemampuan regulasi emosi dibandingkan kelompok kontrol, seperti yang ditunjukkan oleh hasil uji Wilcoxon (Asymp. Sig. = 0,005). Namun, uji Mann-Whitney U menunjukkan bahwa perbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol tidak signifikan secara statistik (Asymp. Sig. = 0,427), yang kemungkinan disebabkan oleh ukuran sampel yang kecil dan durasi intervensi yang singkat. Temuan ini membuktikan bahwa menulis catatan harian dapat membantu individu memahami dan mengelola emosi mereka. Dengan demikian, menulis catatan harian dapat menjadi strategi sederhana yang bermanfaat untuk membantu mahasiswa mengatasi tekanan akademik dan meningkatkan kesehatan emosional mereka.