Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEMBANGUN SELF AWARENESS REMAJA DAN MENGURANGI KONFLIK ANTAR TEMAN SEBAYA DI DAYAH DARUL FALAH Suzanna, Ella; Nessa Aqila; Rahmi Mauliza; Ananda Nurisyahadah; Rahmi Maghfirah
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i5.1385

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membangun self-awareness di kalangan remaja dan mengurangi konflik antar teman sebaya di Dayah Darul Falah melalui kerja sama antara Universitas Malikussaleh dan Dayah Darul Falah. Self-awareness, sebagai kemampuan untuk mengenali diri sendiri, penting bagi perkembangan pribadi dan sosial remaja. Melalui pendekatan psikoedukasi, peserta diperkenalkan pada konsep self-awareness, ciri-cirinya, manfaatnya, serta cara membangunnya. Kegiatan ini diikuti oleh 29 santri dan melibatkan diskusi interaktif guna memperdalam pemahaman mereka. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memahami pentingnya kesadaran diri dalam kehidupan sehari-hari dan berkomitmen untuk menerapkannya. Selain itu, kegiatan ini menciptakan umpan balik positif antara pemateri dan peserta, yang menunjukkan minat dalam pengelolaan emosi dan pembangunan hubungan yang lebih baik. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pengenalan konsep self-awareness tidak hanya mencapai tujuan awal, tetapi juga berdampak positif pada perkembangan identitas diri remaja, yang diharapkan dapat membantu mereka menghadapi tantangan sosial dan emosional di masa depan. Kata Kunci : Remaja, Self-Awareness, Konflik Antar Teman Sebaya, Psikoedukasi
Efektifitas Digital Storytelling dalam Meningkatkan Pemaafan (Forgiveness) pada Siswa Sekolah Dasar Hafnidar Hafnidar; Nessa Aqila; Rahmi Mauliza; Rahmi Maghfirah; Ananda Nurisyahadah; Istiqomah Istiqomah
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.8264

Abstract

This study aims to examine the effect of digital storytelling on the forgiveness abilities of elementary school students. The subjects comprised 40 students divided into an experimental group (20 students) and a control group (20 students). The experimental group received a video intervention featuring the story of Prophet Yusuf. The study design employed a static group design. Data collection was conducted using a psychological scale based on McCullough's theory. The results showed that digital storytelling significantly enhanced forgiveness (p < 0.05) in the experimental group compared to the control group. This study indicates that innovative learning methods based on digital storytelling are effective in supporting the emotional development of elementary school students in increasing their ability to forgive.
RESILIENSI ISTRI PASCA KEHILANGAN SUAMI AKIBAT MENINGGAL DUNIA Ananda Nurisyahadah; Dea nanda Aulia; Maryana; Rahmatillah; Rahmi Maghfirah; Nur Afni Safarina; Yulia Nanda Safitri
Journal of Psychology Vol. 1 No. 4 (2025): Mei
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jp.v1i4.2546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ketahanan pada perempuan yang kehilangan suami akibat kematian, menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologis. Empat peserta (MS, R, dan RS) berusia antara 33 dan 50 tahun dipilih melalui teknik sampling purposif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam yang berfokus pada aspek nilai pribadi, kepercayaan diri, dan sumber daya pribadi berdasarkan pandangan Patterson dan Kelleher (2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga peserta menunjukkan ketahanan yang kuat melalui pengembangan kekuatan pribadi, pemikiran reflektif, dan aktivitas produktif. MS menggunakan anaknya sebagai motivator untuk menjadi mandiri. R menyesuaikan tanggung jawab dan mengembangkan keterampilan baru. RS memprioritaskan ketenangan emosional untuk anaknya dan hidup secara mandiri dengan sikap realistis. Peserta berhasil melewati berbagai fase ketahanan dari perbaikan hingga pengembangan, dan mengintegrasikan sumber-sumber ketahanan “Saya memiliki”, “Saya adalah”, dan “Saya bisa” sesuai dengan Grotberg (1999). Studi ini menyimpulkan bahwa ketahanan pada janda yang kehilangan suaminya adalah proses dinamis, memungkinkan individu untuk bangkit, berkembang, dan menemukan makna baru dalam hidup. Translated with DeepL.com (free version)