Salah satu tujuan utama pendidikan agama Islam adalah membentuk akhlak peserta didik menjadi mulia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya dampak buruk yang diakibatkan oleh kebebasan tanpa batas pada remaja yang sedang duduk di bangku sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi nilai ghaddul bashar dalam menjaga kerukunan santri di MA Al-Ikhwan Topoyo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru, kegiatan belajar santri, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan nilai ghaddul bashar di madrasah aliyah Al-Ikhwan Topoyo telah diterapkan dengan baik dan mampu menjadi solusi dalam menjaga hubungan antara santri dengan santriwati. Program-program maupun kebijakan yang dilakukan oleh madrasah aliyah Al-Ikhwan Topoyo seperti mewajibkan berbusana syar'i, membatasi ruang interaksi, melarang komunikasi antara santri dengan santriwati, dan gerakan menundukkan pandangan terhadap lawan jenis menjadi solusi yang efektif dalam menjaga hubungan antara santri dengan santriwati . .