Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan zat makanan berbahaya di Sekolah Dasar Negeri 01 Keteguhan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung: Indonesia Al Kausar, Radho; Azizah, Tiara; Pramudia, Sabila; Fikri Maula, Muhammad; Wati, Minjar
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 2 No. 4 (2022): Promosi Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v2i4.232

Abstract

Background: Improper application of synthetic chemical preservatives such as borax and formaldehyde in food products that endanger human health needs important attention from the government and the public because their use is increasing along with the increasing need for food that can be stored and consumed for a longer time. as well as some economic reasons. Based on these facts, Malahayati University students are ready to do community service to overcome this problem by explaining the impact and simple detection methods of these prohibited chemicals and explaining effective, safe and simple ways to preserve food for the general public in a specified location in Teluk Betung Timur District, Keteguhan Village. After the activity, it was found that the people who attended the event experienced an increase in the percentage of understanding about the impact of chemical preservatives on health, how to detect them simply and how to make natural preservatives in food. Perpose: Efforts to overcome the exposure of school children to unhealthy and unsafe snack foods, it is necessary to promote food safety through counseling. Methode: Educational activities begin with studying and adapting real situations that occur in the lives of the people of Central Java in general through the distribution of an initial questionnaire where this questionnaire contains several questions that can represent the level of public understanding of the types and effects of preservatives on food and other snacks, including community knowledge about ingredients - natural preservatives that are safe for consumption. Results: To see the success of simple detection of borax and formalin content in children's snacks with purple trumpet flowers, participants were evaluated by asking participants to practice simple detection of borax and formalin content in children's snacks with purple trumpet flowers by observing using a simple detection assessment questionnaire. borax and formalin content in children's snacks with purple trumpet flowers. Conclusion: Based on the results of the questionnaires given before and after the counseling, there was a spike in the percentage of public understanding of the dangers of these additives, including how to easily detect the possible presence of borax and formalin in food. In addition, the community also understands natural ways to preserve food such as the drying method.   Pendahuluan: Penerapan bahan pengawet kimia sintetik yang tidak tepat seperti boraks dan formaldehida pada produk pangan yang membahayakan kesehatan manusia perlu mendapat perhatian penting dari pemerintah dan masyarakat karena penggunaannya semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pemenuhan pangan yang dapat disimpan dan dikonsumsi dalam waktu yang lebih lama. serta beberapa alasan ekonomi. Berdasarkan fakta tersebut, mahasiwa Universitas Malahayati siap untuk melakukan pengabdian masyarakat untuk mengatasi masalah ini dengan menjelaskan dampak dan cara deteksi sederhana dari bahan kimia terlarang tersebut serta menjelaskan cara yang efektif, aman dan sederhana untuk mengawetkan makanan untuk masyarakat umum di lokasi yang ditentukan di Kecamatan Teluk Bentung Timur, Kelurahan Keteguhan. Setelah dilakukan kegiatan, diketahui bahwa masyarakat yang hadir pada acara tersebut mengalami peningkatan persentase pemahaman tentang dampak pengawet kimia terhadap kesehatan, cara mendeteksinya secara sederhana dan cara pembuatan pengawet alami pada makanan. Tujuan: Upaya penanggulangan paparan anak sekolah terhadap makanan jajanan yang tidak sehat dan tidak aman, perlu dilakukan usaha promosi keamanan makanan melalui penyuluhan. Metode: Kegiatan PKM diawali dengan mempelajari dan mengadaptasi situasi nyata yang berlangsung dalam kehidupan umum masyarakat jawa tengah melalui penyebaran kuesioner awal dimana kuisioiner ini mencakup beberapa pertanyaan yang dapat merepresentasikan tingkat pemahaman masyarakat terhadap jenis dan pengaruh dari bahan pengawet pada makanan dan jajanan lainnya termasuk pengetahuan masyarakat terhadap bahan pengawet alami yang aman dikonsumsi. Hasil: Untuk melihat keberhasilan deteksi sederhana kandungan boraks dan formalin pada makanan janjanan anak dengan bunga terompet ungu, peserta dilakukan evaluasi dengan cara peserta diminta mempraktekkan cara deteksi sederhana kandungan boraks dan formalin pada makanan janjanan anak dengan bunga terompet ungu dengan observasi dengan menggunakan kuesioner penilaian pelaksanaan deteksi sederhana kandungan boraks dan formalin pada makanan janjanan anak dengan bunga terompet ungu. Simpulan: Berdasarkan hasil kuisioner yang diberikan pra dan pasca penyuluhan, didapatkan lonjakan persentase pemahaman masyarakat terhadap bahaya zat additives tersebut, termasuk cara mendeteksi kemungkinan adanya kandungan boraks dan formalin pada makanan dengan yang mudah. Di samping itu, masyarakat turut memahami cara alami mengawetkan makanan seperti dengan metode pengeringan.
Optimalisasi Penilaian Kinerja Pegawai Baznas Kota Padang Melalui Aplikasi SPK Metode TOPSIS Berbasis Web Budy Satria; Wahyudi, Wahyudi; Rahman, Arifan; Hadi Wijaya, Anggi; Dinilhak, Afdhal; Nurfiah, Nurfiah; Khairi, Luthfil; Dwi Asti, Ajeng; Eka Putri, Rahmi; Derisma, Derisma; Sakinah, Putri; Zamora, Sasya; Azizah, Tiara
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i2.1534

Abstract

Baznas Kota Padang memiliki peran strategis dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang menuntut kinerja pegawai yang profesional dan akuntabel. Namun, sistem penilaian kinerja yang digunakan saat ini masih manual belum terintegrasi secara digital. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk membuat aplikasi penilaian kinerja pegawai berbasis web. Aplikasi dibuat menggunakan model Sistem Pendukung Keputusan metode TOPSIS dengan beberapa tahapan yaitu Mengumpulkan data alternatif, data kriteria yang diberi nilai bobot, data sub kriteria, data penilaian seluruh alternatif, data perhitungan dan hasil akhir. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap: pra-persiapan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.  Hasil kegiatan yang diperoleh adalah Mitra PkM menjadi lebih mudah melakukan penilaian dan aplikasi mendukung pencapaian target kinerja lembaga dengan adanya aplikasi berbasis web didukung dengan hasil evaluasi melalui pengisian kuesioner bahwa responden memberikan nilai 77,8%. Kesimpulan akhir adalah diharapkan program PkM ini dapat terus berkelanjutan, sehingga Baznas Kota Padang bisa bertransformasi menuju evaluasi kinerja pegawai yang lebih terstruktur dengan dukungan aplikasi.