Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan seledri sebagai TOGA dalam upaya pencegahan kolestrol Retnaningsih, Agustina; Budiarti, Ria Deni; Putri, Nur Aisyah; Berlyana, Adynda; Arkhananta, Dhea Adzilla; Afiva, Isnita Mayang; Rizki, Muhammad
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 3 No. 4 (2023): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v3i2.316

Abstract

Introduction: TOGA is a home-grown plant that has medicinal properties, TOGA planting can be done in pots or in the land around the house. The celery plant is an example of TOGA (Family Medicinal Plant) which is very easy to find and has many benefits that are good for health, for example as a lowering of high cholesterol levels. Purpose: To introduce the benefits of Family Medicinal Plants (TOGA), then explain about cholesterol, and the use of celery plants as a prevention of high cholesterol levels. Method: This method is carried out by direct counseling to the women of the Rajawali Posyandu, North Panjang Village. Results: From this counseling, it explained the understanding of TOGA plants (family medicinal plants), the benefits of traditional medicinal plants, one of which was celery, and a demonstration of how to process celery into juice to prevent high cholesterol levels for mothers. Conclusion: From the counseling that has been carried out, it is concluded that the mothers understand what has been conveyed in the counseling on processing celery into celery juice to prevent high cholesterol levels. Mothers also understand that celery has many health benefits. Keywords: Celery; Cholesterol; TOGA. Pendahuluan: TOGA merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat, Penanaman TOGA dapat dilakukan di pot atau di lahan sekitar rumah. Tumbuhan seledri adalah contoh TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang sangat mudah ditemukan dan memiliki banyak manfaat yang baik untuk Kesehatan, contohnya sebagai penurun kadar tinggi kolestrol. Tujuan: Untuk mengenalkan manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA), kemudian menjelaskan tentang kolestrol, dan pemanfaatan tanaman seledri sebagai pencegah tingginya kadar kolestrol. Metode: Dilakukan dengan cara penyuluhan langsung kepada ibu ibu posyandu rajawali kelurahan Panjang utara. Hasil: dari penyuluhan ini menjelaskan pengertian dari tanaman TOGA (tanaman obat keluarga), manfaat dari tanaman obat tradisiolan salah satunya seledri, serta dilakuka demostrasi cara pengolahan seledri menjadi jus untuk pencegahan tingginya kadar kolestrol bagi ibu ibu. Simpulan: dari penyuluhan yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa dimana ibu-ibu paham atas apa yang telah sampaikan pada penyuluhan pengolahan seledri menjadi jus seledri untuk mencegah tinggi kadar kolesterol. Ibu-ibu juga paham bahwa seledri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENDUKUNG EKONOMI KELUARGA MELALUI KREATIVITAS PRODUKSI CEMILAN UMKM DESA TANJUNG KUBAH Ramadhani, Widya; Yuliana, Yayuk; Rinda, Syilvi; Putri, Nur Aisyah; Andini, Dwi; Harahap, Roza Fahrezi; Sadilla, Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2025): Vol.6 No. 5 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i5.51527

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjung Kubah difokuskan pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis kreativitas produksi camilan. Program ini dilaksanakan selama satu bulan dengan melibatkan 25 peserta, terdiri dari ibu rumah tangga, pelaku UMKM, dan pemuda desa. Metode kegiatan mencakup pelatihan terpadu yang berfokus pada tiga aspek utama, yaitu inovasi resep dan produksi, desain kemasan dan branding, serta strategi pemasaran digital. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan masyarakat, di antaranya pemahaman produksi higienis meningkat dari 40% menjadi 85%, kemampuan desain kemasan naik dari 25% menjadi 80%, serta pemahaman pemasaran digital meningkat dari 15% menjadi 75%. Selain itu, terdapat peningkatan omzet rata-rata sebesar 35% pada UMKM yang telah berjalan, dengan pendapatan bulanan naik dari Rp1.000.000 menjadi Rp1.350.000. Dampak nyata juga terlihat pada kualitas produk yang kini memiliki variasi rasa lebih beragam dan kemasan bermerek. Secara teoretis, hasil ini mendukung pandangan bahwa pemberdayaan masyarakat menekankan pada pembangunan kapasitas dan kemandirian melalui optimalisasi potensi lokal. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis dan ekonomi keluarga, tetapi juga membuka peluang keberlanjutan usaha berbasis UMKM yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran Biologi pada Kurikulum Merdeka di SMA Negeri Kota Padang Putri, Nur Aisyah; Lufri; Syamsurizal; Arsih, Fitri; Fajrina, Suci
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 5 (2024): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i5.7013

Abstract

The Merdeka Curriculum is a curriculum policy that provides schools the freedom to develop a curriculum according to the needs and learning environment of the students. This curriculum, which has been in place for the past three years, must be evaluated on a micro level. This study aims to reveal the implementation of biology learning in the Merdeka Curriculum at State High Schools in Padang City. A survey method using a questionnaire instrument consisting of 70 statements regarding lesson planning, learning implementation, learning assessment, the Pancasila student profile, and learning obstacles was used to collect data. The research sample consisted of 34 biology teachers and 100 students at State High Schools in Padang City. The results showed that the aspect of lesson planning scored 78.78% in the good category, the aspect of learning implementation scored 80.82% in the good category, the element of learning assessment scored 79.26% in the good category, the aspect of the Pancasila student profile scored 78.04% in the good category, and learning obstacles scored 43.06% in the small category. Overall, the implementation of biology learning in the Merdeka Curriculum at State High Schools in Padang is in a good category with minor obstacles.