Lip Balm adalah produk yang dioleskan pada bibir dan berfungsi sebagai agen penguat dan penstabil dengan membentuk lapisan minyak tipis tanpa menghalangi lapisan luar bibir. Penggunaan tanaman jati muda pada pembuatan sediaan lip balm ini yaitu melindungi kulit bibir dari paparan sinar matahari langsung serta digunakan sebagai pewarna alami untuk mencerahkan kulit bibir, terutama bagi bibir yang kering dan pecah-pecah akibat paparan sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia pada tanaman daun jati muda serta pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol daun jati muda pada formulasi lip balm dan formulasi sediaan yang memenuhi kriteria mutu fisik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang melibatkan formulasi dan evaluasi mutu fisik lip balm dengan ekstrak etanol 96% daun jati muda (Tectona grandis L.) dalam konsentrasi 3%, 5%, dan 8%. Analisis mutu fisik meliputi pengukuran pH, daya sebar, homogenitas, dan analisis organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jati muda dapat digunakan dalam formulasi lip balm pada konsentrasi 3% ,5% dan 8%, serta memenuhi standar pengujian homogenitas, pH, dan daya sebar. Pengaruh variasi konsentrasi untuk sediaan lip balm dengan konsentrasi yang berbeda-beda terhadap warna sediaan yaitu Konsentrasi 3% hasil warna merah bening, konsentrasi 5% hasil warna merah kecoklatan bening dan untuk konsentrasi 8% mendapatkan warna merah pekat bening.